Pemerintah Diminta Ratifikasi Konvenan Ekonomi-Sosial-Budaya

Reporter

Editor

Rabu, 10 Desember 2003 19:46 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Pemerintah diminta segera meratifikasi konvenan ekonomi, sosial dan budaya. Sebab, sampai saat ini Pemerintah belum meratifikasi perjanjian internasional yang mengatur kewajiban-kewajiban negara dalam memenuhi hak-hak warganya.Pernyataan ini dikeluarkan oleh Koalisi Masyarakat Sipil dalam memperingati Hari HAM Sedunia yang jatuh pada 10 Desember 2003 di Hotel Red Top, Jakarta, Rabu (10/12). Menurut Koalisi, dengan diratifikasinya konvenan tersebut, berarti pemerintah menyatakan diri untuk terikat dalam perjanjian internasional itu. Peringatan Hari HAM Sedunia ini antara lain diisi dengan pembacaan pernyataan sikap Koalisi tersebut oleh Robert Sitorus, salah seorang korban penggusuran. Menurut Robert, dalam pernyataan tersebut, di tahun 2003 ini diwarnai oleh berbagai tindakan kekerasan terhadap masyarakat. ?Ribuan buruh PT IPTN yang harus kehilangan pekerjaan dengan alasan yang tidak jelas, kekerasan terhadap TKI yang selalu digembar-gemborkan sebagai penghjasil devisa, berulang-ulang terjadi,? katanya.Selain itu, petani, nelayan, masyarakat urban dan kelompok masyarakat marjinal lain di beberapa daerah digusur dari tanah mereka mencari nafkah. "Alasan yang selalu dipakai adalah menempati tanah negara, tanpa memberikan alternatif pengganti bagi rakyat yang tergusur tersebut," ujarnya.Disamping meminta pemerintah untuk segera meratifikasi perjanjian internasional tersebut, Koalisi meminta pemerintah untuk memenuhi dan melindungi hak-hak dasar rakyat. "Baik dari sisi hak sipil politik, hak-hak ekonomi, sosial dan budaya yang sudah dimandatkan dalam Undang-Undang Dasar," katanya. Selain itu, penyelenggara negara juga diminta untuk mencabut peraturan perundang-undangan yang sudah tidak sesuai dengan perkembangan zaman dan tidak sensitif terhadap nilai-nilai universal HAM.Koalisi Masyarakat Sipil terdiri dari gabungan sejumlah LSM, antara lain PBHI, Kontras, Walhi, Imparsial, ICW, Solidaritas Perempuan, dan lain-lain. Acara kali ini juga dimeriahkan dengan kedatangan personel kelompok musik Slank. Slank sempat memainkan dua buah lagunya untuk mendukung aksi koalisi tersebut. Dimas Adityo - Tempo News Room

Berita terkait

Siswa SMK Lingga Kencana Depok Semula Ingin Acara Perpisahan Diadakan di Yogyakarta

6 menit lalu

Siswa SMK Lingga Kencana Depok Semula Ingin Acara Perpisahan Diadakan di Yogyakarta

Salah satu orang tua siswa SMK Lingga Kencana Depok mengungkap acara perpisahan semula ingin diadakan di Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Jepang Perkenalkan Pemesanan Online untuk Mendaki Gunung Fuji

8 menit lalu

Jepang Perkenalkan Pemesanan Online untuk Mendaki Gunung Fuji

Sistem pemesanan online untuk jalur paling populer Gunung Fuji diumumkan pada Senin 13 Mei 2024 oleh otoritas Jepang

Baca Selengkapnya

Ketua Partai di Palestina Tewas dalam Serangan Israel di Kota Gaza

23 menit lalu

Ketua Partai di Palestina Tewas dalam Serangan Israel di Kota Gaza

Anggota politbiro Front Demokratik Palestina untuk Pembebasan Palestina (DFLP) dilaporkan tewas dalam serangan udara Israel di Kota Gaza.

Baca Selengkapnya

Cara Menangani Gejala PTSD yang kerap Dialami Setelah Mengalami Trauma

24 menit lalu

Cara Menangani Gejala PTSD yang kerap Dialami Setelah Mengalami Trauma

Seseorang akan berusaha sekeras mungkin untuk menghindari tempat, situasi, benda, dan orang yang mengingatkannya akan peristiwa trauma tersebut.

Baca Selengkapnya

Hujan Lebat Picu Banjir Lahar Hujan di Sumbar, BMKG: Berpotensi Sepekan ke Depan

27 menit lalu

Hujan Lebat Picu Banjir Lahar Hujan di Sumbar, BMKG: Berpotensi Sepekan ke Depan

Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berpotensi bakal terjadi hingga tanggal 22 Mei 2024 atau selama sepekan ke depan.

Baca Selengkapnya

Pensiunan Guru Nasabah Mekaar berhasil Kembangkan Usaha

29 menit lalu

Pensiunan Guru Nasabah Mekaar berhasil Kembangkan Usaha

Pensiunan Guru sekaligus nasabah Mekaar Cabang Blitar, Jawa Timur, Nanik Yuliati, mengaku usahanya terus berkembang sejak ia bergabung menjadi nasabah Mekaar tahun 2020.

Baca Selengkapnya

Kekayaan Pendiri Google Mencapai Bilangan Kuadriliun, Berapa Triliun?

31 menit lalu

Kekayaan Pendiri Google Mencapai Bilangan Kuadriliun, Berapa Triliun?

Gabungan kekayaan pendiri Google Larry Page dan Sergey Brin mencapai kuadriliun. Berapa triliun banyaknya?

Baca Selengkapnya

Hasto PDIP Isyaratkan Belum Ada Momentum Tepat Pertemuan Megawati-Prabowo

32 menit lalu

Hasto PDIP Isyaratkan Belum Ada Momentum Tepat Pertemuan Megawati-Prabowo

Wacana pertemuan Prabowo-Megawati sudah dibicarakan sebelum lebaran Idulfitri pada 10 April 2024.

Baca Selengkapnya

Heboh Kasus Harta Kepala Bea Cukai Purwakarta, Apakah PNS Tak Boleh Bisnis?

32 menit lalu

Heboh Kasus Harta Kepala Bea Cukai Purwakarta, Apakah PNS Tak Boleh Bisnis?

Rahmady Effendy dicopot sebagai Kepala Bea Cukai Purwakarta setelah dilaporkan seorang pengacara ke KPK karena diduga tidak laporkan harta kekayaannya

Baca Selengkapnya

Cara Cek Estimasi Keberangkatan Haji yang Mudah Lewat HP

33 menit lalu

Cara Cek Estimasi Keberangkatan Haji yang Mudah Lewat HP

Cara cek estimasi keberangkatan haji bisa dilakukan secara online lewat HP. Anda tinggal memasukkan nomor porsi haji yang sudah didapat.

Baca Selengkapnya