SPEAK, Kumpulan Mahasiswa dan Pemuda Antikorupsi

Reporter

Editor

Kamis, 16 Juni 2011 12:56 WIB

ANTARA/Yusran Uccang

TEMPO Interaktif, Jakarta - Suara Pemuda Antikorupsi (SPEAK) mengajak anak muda menyusun aksi nyata melawan korupsi. Keyakinan bahwa pemuda adalah agen perubahan yang bisa membuat Indonesia lebih baik dan bebas korupsi terus dipertajam. Salah satu kegiatan mengasah kepedulian itu dilakukan melalui pelatihan kreatif bertajuk "My Dream, My Way, My Action" akan digelar 18-19 Juni 2011 di President University, Cikarang.

"Mahasiswa dan para muda harus muncul di garda depan sebagai motor antikorupsi," kata Retha Dungga, penggagas organisasi sayap Transparency International Indonesia, Kamis, 16 Juni 2011.

Menurut Retha, pelatihan kreatif itu diharapkan membantu peserta menggali kekuatan yang ada di dalam dirinya. Bila sebelumnya anak muda alergi dengan kata korupsi, maka dalam pelatihan yang dikemas dengan kegiatan seru dan atraktif itu anak muda diajak melihat betapa dekatnya korupsi dalam kehidupannya sehari-hari. Mereka kemudian diajak menyusun sebuah aksi nyata melawan korupsi.

"Agar generasi muda mengetahui, korupsi bukan hanya masalah negara, tapi masalah diri sendiri," kata Retha.

Dengan mengkombinasikan pengalaman advokasi dalam bidang antikorupsi yang dimiliki oleh Transparency International Indonesia serta teknik fasilitasi yang dikembangkan Ashoka Indonesia dan Inspirit Inc., kegiatan itu ingin bisa masuk dalam wilayah perubahan sosial. Aktivitas dirancang agar bisa membantu kaum muda menajamkan ide dan menguatkan aksi nyata dalam melakukan perubahan sosial yang berdampak bagi masyarakat sekitarnya melalui pendekatan unik dan kreatif.

"SPEAK adalah perkumpulan anak muda yang peduli agar Indonesia menjadi bersih dari praktek curang dan ketidakadilan," kata Retha. "Mengutip Bung Karno, 'Seribu orang tua hanya dapat bermimpi, satu orang pemuda dapat mengubah dunia', itu intinya."

Di tangan anak muda, terletak masa depan sebuah bangsa. Meski komposisi kaum muda di negeri ini hanya 30 persen dari populasi, dengan energi dan idealisme yang mereka miliki, kaum muda mampu menciptakan perubahan berarti. Hal ini dibuktikan dengan terjadinya semua perubahan di Indonesia kaum muda selalu berada di garda depan. Contohnya, gerakan Reformasi Mei 1998 yang memicu tumbangnya rezim Soeharto.

"Tahun lalu Transparency International Indonesia juga menemukan fakta masalah korupsi bisa diberantas kaum muda," kata Retha.


BUNGA MANGGIASIH

Berita terkait

Lelang Barang KPK Sitaan Hasil Gratifikasi, Begini Syarat dan Cara Mengikuti Lelangnya

18 Desember 2023

Lelang Barang KPK Sitaan Hasil Gratifikasi, Begini Syarat dan Cara Mengikuti Lelangnya

KPK menggelar lelang atas barang sitaan hasil gratifikasi dalam Hakordia 2023. Begini tata cara dan syarat mengikuti lelangnya.

Baca Selengkapnya

Momentum Hakordia, Ahli Hukum Nilai Kejagung Kurang Greget Tangani Kasus Korupsi

13 Desember 2023

Momentum Hakordia, Ahli Hukum Nilai Kejagung Kurang Greget Tangani Kasus Korupsi

Ahli Hukum Universitas Trisakti, Abdul Fickar Hadjar menilai kinerja Kejaksaan Agung (Kejagung) khususnya dalam pemberantasan korupsi kurang greget.

Baca Selengkapnya

Momentum Hakordia, Pengamat Nilai Penanganan Kasus Korupsi oleh Polri Masih Mengecewakan

13 Desember 2023

Momentum Hakordia, Pengamat Nilai Penanganan Kasus Korupsi oleh Polri Masih Mengecewakan

Herdiansyah Hamzah menulai kinerja Polri dalam pemberantasan korupsi yang masih mengecewakan publik jika dilihat secara kualitatif.

Baca Selengkapnya

KPK Beri Skor 95,75 untuk Pencegahan Korupsi di DKI, Heru Budi: Kita Sudah di Zona Tertinggi

12 Desember 2023

KPK Beri Skor 95,75 untuk Pencegahan Korupsi di DKI, Heru Budi: Kita Sudah di Zona Tertinggi

Ini tentang aplikasi yang dikembangkan oleh KPK untuk memantau capaian kinerja program pencegahan korupsi melalui perbaikan tata kelola pemerintahan.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Firli Bahuri Diundang ke Hari Antikorupsi Sedunia, tapi Tak Hadir

12 Desember 2023

KPK Sebut Firli Bahuri Diundang ke Hari Antikorupsi Sedunia, tapi Tak Hadir

KPK mengatakan telah mengundang semua insan KPK melalui email kantor, termasuk kepada Ketua nonaktif Firli Bahuri. Tapi Firli tak hadir.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta RUU Perampasan Aset Segera Diselesaikan

12 Desember 2023

Jokowi Minta RUU Perampasan Aset Segera Diselesaikan

Presiden Jokowi meminta DPR segera membahas dan menyelesaikan RUU Perampasan Aset. Mekanisme untuk pengembalian kerugian negara.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Banyak Pejabat Ditangkap tapi Tak Hentikan Korupsi di Indonesia

12 Desember 2023

Jokowi Sebut Banyak Pejabat Ditangkap tapi Tak Hentikan Korupsi di Indonesia

Presiden Jokowi mengatakan sudah terlalu banyak pejabat Indonesia yang ditangkap dan dipenjarakan karena korupsi.

Baca Selengkapnya

Ketua KPK Nawawi Pomolango Sebut Butuh Sinergi untuk Berantas Korupsi

12 Desember 2023

Ketua KPK Nawawi Pomolango Sebut Butuh Sinergi untuk Berantas Korupsi

Nawawi Pomolango mengatakan, sinergi gerak dari seluruh elemen bangsa harus kembali dipimpin untuk melakukan pemberantasan korupsi bisa bergerak maju.

Baca Selengkapnya

Hari Antikorupsi Sedunia, Saut Situmorang Minta Independensi KPK Dikembalikan

12 Desember 2023

Hari Antikorupsi Sedunia, Saut Situmorang Minta Independensi KPK Dikembalikan

Saut Situmorang mengatakan hal yang perlu direfleksikan KPK di Hari Antikorupsi, seperti mengembalikan independensi KPK.

Baca Selengkapnya

Hari Antikorupsi Sedunia Diperingati Tiap 9 Desember, Ketika Dunia Sadar Harus Perangi Korupsi

9 Desember 2023

Hari Antikorupsi Sedunia Diperingati Tiap 9 Desember, Ketika Dunia Sadar Harus Perangi Korupsi

Tiap 9 Desember masyarakat internasional memperingati Hari Antikorupsi Sedunia. Begini asal mula dicetuskan PBB.

Baca Selengkapnya