Kandidat KASAD Harus Bersih dari Pelanggaran HAM  

Reporter

Editor

Selasa, 14 Juni 2011 11:35 WIB

Jaleswari Pramodhawardani. TEMPO/Yosep Arkian

TEMPO Interaktif, Jakarta - Pengamat militer Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Jaleswari Pramodhawardani, mengatakan calon Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD) harus menghormati penegakan hak asasi manusia (HAM). Hal itu penting sebagai syarat menjadi pemimpin tertinggi TNI AD.

"Rekam jejaknya harus bersih dari pelanggaran HAM. Itu syarat pemerintahan baik dan bersih," kata Jaleswari, Selasa, 14 Juni 2011.

Pernyataan Jaleswari bertentangan dengan pernyataan anggota Komisi Luar Negeri dan Pertahanan DPR, Tubagus Hasanuddin, yang mengatakan tak ada undang-undang yang mengatur KASAD harus memenuhi syarat-syarat seperti bebas kasus pelanggaran HAM serta memiliki komitmen yang tinggi terhadap reformasi TNI. "Kalau ada undang-udangnya, ya let's go! Tapi, jangan mengada-ada," kata Tubagus di Jakarta, Senin, 13 Juni 2011.

Hasanudin mengatakan permintaan untuk cek dan ricek bisa diberlakukan untuk pemilihan Panglima TNI. Setiap calon panglima wajib menjalani fit and proper test untuk menguji sejauh mana kualifikasi dan komitmennya terhadap isu tertentu. Namun, ini tidak berlaku untuk pengangkatan kepala staf TNI. Alasannya terkait dengan fungsi dan tugas kepala staf.

Menurut Hasanudin, kepala staf TNI tidak memiliki wewenang menggerakkan pasukan. Fungsi utamanya lebih bersifat administratif dan fokus pada pembinaan dan pelatihan pasukan. Ini berbeda dengan Panglima Kodam Jaya yang bertanggung-jawab langsung kepada Panglima TNI. Karena alasan ini pula, tidak ada aturan yang mensyaratkan fit and proper test untuk jabatan kepala staf.

Jaleswari mengatakan syarat penegakan HAM tercantum secara eksplisit dalam Pasal 2 Undang Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Jati Diri TNI. Di situ disebutkan, tentara harus profesional, yaitu tentara yang terlatih, terdidik, diperlengkapi secara baik, tidak berpolitik praktis, tidak berbisnis, dan dijamin kesejahteraannya, serta mengikuti kebijakan politik negara yang menganut prinsip demokrasi, supremasi sipil, hak asasi manusia, ketentuan hukum nasional, dan hukum internasional yang telah diratifikasi. "Prestasinya bagus dan menonjol, tapi setelah melewati seleksi HAM ada empat-lima calon yang gugur (seleksi)," kata Jaleswari.

MAHARDIKA SATRIA HADI

Berita terkait

TNI Mutasi dan Rotasi 114 Perwira Tinggi, Kapuspen: Bagian dari Pembinaan, Tak Ada Hubungan dengan Pemilu

23 Januari 2024

TNI Mutasi dan Rotasi 114 Perwira Tinggi, Kapuspen: Bagian dari Pembinaan, Tak Ada Hubungan dengan Pemilu

Kapuspen TNI Brigjen Nugraha Gumilar menyampaikan mutasi dan rotasi terhadap 114 perwira tinggi merupakan bagian dari pembinaan organisasi.

Baca Selengkapnya

Kapan Pendaftaran Akmil 2024 Dibuka? Ini Jadwal dan Persyaratannya

16 Januari 2024

Kapan Pendaftaran Akmil 2024 Dibuka? Ini Jadwal dan Persyaratannya

pendaftaran online Akademi Militer atau Akmil akan dibuka pada 1 Februari 2024

Baca Selengkapnya

Panglima TNI Mutasi 172 Perwira, Pangkogabwilhan III hingga Pangdam Cendrawasih Diganti

3 Mei 2023

Panglima TNI Mutasi 172 Perwira, Pangkogabwilhan III hingga Pangdam Cendrawasih Diganti

Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono memutasi dan memberikan promosi jabatan kepada 172 perwira TNI, di antaranya Pangkogabwilhan III

Baca Selengkapnya

Panglima TNI Rotasi 223 Perwira, Berikut Daftar Beberapa Petinggi yang Bergeser

20 Januari 2023

Panglima TNI Rotasi 223 Perwira, Berikut Daftar Beberapa Petinggi yang Bergeser

Dalam gerbong rotasi yang dilakukan Panglima TNI Yudo Margono, dari 223 perwira, ada nama Laksamana Muda Irvansyah menjadi Pangkogabwilhan.

Baca Selengkapnya

Panglima TNI Andika Perkasa Mutasi Besar-besaran, 180 Perwira Diganti

29 Juni 2022

Panglima TNI Andika Perkasa Mutasi Besar-besaran, 180 Perwira Diganti

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa melakukan mutasi perwira TNI di antaranya penggantian enam jabatan strategis di TNI

Baca Selengkapnya

Andika Perkasa Mutasi 23 Perwira TNI, Kursi Pangkostrad Masih Kosong

23 November 2021

Andika Perkasa Mutasi 23 Perwira TNI, Kursi Pangkostrad Masih Kosong

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa merotasi perwira TNI setelah belum lama ini menjadi orang nomor satu di TNI. 23 Perwira yang mengisi posisi baru

Baca Selengkapnya

Andika Perkasa Mutasi 23 Perwira Tinggi TNI, Ada Pergantian Danjen Kopassus

23 November 2021

Andika Perkasa Mutasi 23 Perwira Tinggi TNI, Ada Pergantian Danjen Kopassus

Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa merotasi jabatan 23 perwira TNI dari tiga matra, di antaranya pergantian Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus

Baca Selengkapnya

Sepanjang 2020, Panglima TNI Tercatat 10 Kali Mutasi Jabatan

5 Oktober 2020

Sepanjang 2020, Panglima TNI Tercatat 10 Kali Mutasi Jabatan

Tahun ini, Panglima TNI Mardekal Hadi Tjahjanto juga melakukan pergantian Kepala Staf TNI AD dan Kepala Staf TNI AL.

Baca Selengkapnya

Panglima TNI Mutasi 14 Perwira Tinggi, Jubir: Kebutuhan Organisasi dan Karier

2 Oktober 2020

Panglima TNI Mutasi 14 Perwira Tinggi, Jubir: Kebutuhan Organisasi dan Karier

Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, kembali melakukan mutasi jabatan di lingkungan TNI, kini 14 perwira tinggi TNI dimutasi

Baca Selengkapnya

Panglima Mutasi Perwira TNI, Ada Kepala RSPAD

20 Juni 2020

Panglima Mutasi Perwira TNI, Ada Kepala RSPAD

Mutasi perwira TNI itu terdiri dari 40 perwira tinggi TNI AD, lima perwira tinggi TNI AL dan empat perwira tinggi TNI AU.

Baca Selengkapnya