TEMPO Interaktif, Jakarta - Kebijakan menarik retribusi untuk keperluan mandi dan kencing di Rumah Sakit Daerah Moh. Anwar, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, dikeluhkan sejumlah keluarga pasien. Retribusi sebesar Rp 1000 untuk mandi dan Rp 500 untuk buang air kecil dinilai memberatkan bagi pasien dari keluarga tidak mampu.
"Kalau saya seminggu di rumah sakit, saya butuh biaya sekitar Rp 15 ribu untuk mandi dan kencing," kata Wiyono, warga Kabupaten Pamekasan yang sedang menjenguk keluarganya di rumah sakit daerah Sumenep, Rabu 8 juni 2011.
Menurut Wiyono, kebijakan "aneh" ini baru dijumpainya di rumah sakit plat merah tersebut. Di berbagai rumah sakit, baik negeri dan swasta lainnya, kata dia, mandi dan buang air kecil gratis. "Kalau tujuannya meningkatkan pendapatan rumah sakit, pakai cara yang lazim sajalah," harapnya.
Halimah Sa'diyah, keluarga pasien lain, juga mengeluhkan hal serupa. Agar penarikan retribusi itu tidak mencolok, kata dia, kertas berisi tarif mandi dan kencing itu tidak dipampang di luar, tapi di balik pintu kamar mandi. "Kalau kita keluar, nanti ada petugas yang menagih," paparnya.
Warga Desa Ganding ini berharap kebijakan itu dicabut. Sebagai orang tidak mampu, biaya mandi itu menambah berat beban biaya obat bagi pasien miskin.
MUSTHOFA BISRI
Berita terkait
Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa
20 jam lalu
Seorang dokter bedah Palestina terkemuka dari Rumah Sakit al-Shifa di Gaza meninggal di penjara Israel setelah lebih dari empat bulan ditahan.
Baca SelengkapnyaUpaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri
7 hari lalu
Ada sejumlah persoalan yang membuat banyak warga Indonesia lebih memilih berobat ke luar negeri.
Baca Selengkapnya1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata
7 hari lalu
Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.
Baca SelengkapnyaPBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza
7 hari lalu
Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB
Baca SelengkapnyaKisah Kardinah, Adik RA Kartini yang Berjasa namun Dipersekusi di Tegal
12 hari lalu
Meski dari kalangan bangsawan, keluarga Kartini ini kerap membantu masyarakat. Namun adik Kartini dipersekusi dan darak keliling kota hingga trauma.
Baca Selengkapnya8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan
25 hari lalu
Sadio Mane bintang Al Nassr dikenal kedermawanannya untuk kampung halamannya, Bambali, Senegal. Berikut 8 amal jariyah Mane untuk kampungnya.
Baca SelengkapnyaBlokade Mulai Dibuka, Tiga Truk Bantuan Tiba di Rumah Sakit di Utara Gaza
27 hari lalu
Sebanyak tiga truk bantuan berisi bahan bakar, obat-obatan, dan pasokan medis pada Sabtu memasuki Gaza utara yang sebelumnya menghadapi blokade Israel
Baca SelengkapnyaTentara Israel Masih Menggempur Seluruh Wilayah Gaza
35 hari lalu
Tentara Israel masih melancarkan serangan ke sejumlah wilayah di Gaza. Korban jiwa pun terus berjatuhan.
Baca SelengkapnyaDokter Masih Mogok, Rumah Sakit Besar di Korea Selatan Tutup Bangsal
36 hari lalu
Korea Selatan menutup bangsal rumah sakit besar karena tak ada dokter.
Baca SelengkapnyaBamsoet Dukung Aspen Medical Bangun Rumah Sakit Internasional
39 hari lalu
Pembangun awal di Depok dan berlanjut ke Cikarang, Karawang, hingga Makassar.
Baca Selengkapnya