Hamzah Haz: Salurkan Unjuk Rasa Kenaikan Harga ke DPR!

Reporter

Editor

Senin, 25 Agustus 2003 12:30 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Wakil Presiden Hamzah Haz menyarankan agar protes terhadap kenaikan harga seperti yang disampaikan masyarakat dalam berbagai aksi unjuk rasa disalurkan ke DPR. Sehingga legislatif dapat dengan cepat membahas permintaan masyarakat itu dengan pemerintah. Salurkanlah ke DPR dahulu, kata Hamzah usai Sidang Kabinet Paripurna di Sekretariat Negara Jakarta, Senin (6/1). Hamzah menjelaskan, pemerintah sendiri tidak membahas masalah keberatan secara langsung tapi menunggu dari DPR. Sebab, undang-undang, termasuk masalah harga yang dituangkan dalam Propenas dan APBN, sudah dibahas oleh DPR. Karena itu, pemerintah hanya menjalankannya. Namun, jika ada keberatan, legislatif dapat mengajukannya lewat hak budget. Menanggapi bermunculannya aksi menentang kenaikan harga dan tarif, Menkopolkam Susilo Bambang Yudhoyono menilai hal itu sebagai hal yang wajar. Namun, Susilo mengingatkan agar jangan sampai aksi itu mempunyai motif politik dalam arti ingin menjatuhkan pemerintah. Karena itu, secara implisit dalam sidang kabinet hari ini pemerintah akan mengupayakan dibukanya ruang dialog dengan seluruh komponen masyarakat. Jangan sampai bangsa kita menjadi lautan instabilitas yang berkepanjangan, kata dia yang juga mengingatkan agar jangan sampai ada tindakan inkonstitusional dalam aksi unjuk rasa. Secara terpisah, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Jacob Nuwa Wea, mempersilakan jika para pekerja ikut memprotes masalah kenaikan harga dan tarif selama aksi yang dilakukan murni berasal dari keprihatinan. Untuk itu, Jacob meminta masalah unjuk rasa itu tidak lantas diprovokasi secara berlebih oleh serikat pekerja. Dia menyebut, jika nantinya ada yang menunggangi aksi tersebut, dia menilainya sebagai perbuatan makar atau melawan pemerintahan yang sah. Sidang kabinet hari ini sendiri tidak membahas secara spesifik masalah gejolak protes masyarakat mengenai kebijakan kenaikan harga dan tarif. Seperti dijelaskan, Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional Kepala Bappenas, Kwik Kian Gie, masalah kenaikan harga sudah menjadi keputusan sehingga pembahasan sidang tetap pada agenda mengenai program pemerintah 2003. Karena itu semua sudah dianggap selesai, keputusan juga telah diambil dan sesuai dengan DPR juga, katanya. (Dede Ariwibowo-Tempo News

Berita terkait

Mengenali Asal-usul Tas Hermes, Jenama Asal Prancis

2 menit lalu

Mengenali Asal-usul Tas Hermes, Jenama Asal Prancis

Belakangan viral video seorang pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Menang, Indonesia Kembali Ungguli Korea Selatan 2-1

2 menit lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Menang, Indonesia Kembali Ungguli Korea Selatan 2-1

Jonatan Christie menyudahi perlawanan sengit Cho Geon Yeop lewat pertarungan sengit tiga game di perempat final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan TNI Pakai Computer Assisted Tes BKN dalam Penerimaan Calon Taruna 2024

3 menit lalu

Alasan TNI Pakai Computer Assisted Tes BKN dalam Penerimaan Calon Taruna 2024

Tes Kompetensi Dasar (TKD) Penerimaan Calon Taruna Akademi TNI 2024 menggunakan computer assisted test (CAT) Badan Kepegawaian Negara (BKN)

Baca Selengkapnya

Pemerintah Indonesia akan Berangkat ke Australia untuk Belajar Publisher Right

4 menit lalu

Pemerintah Indonesia akan Berangkat ke Australia untuk Belajar Publisher Right

Indonesia akan mempelajari publisher rights langsung dari Australia, negara yang berpengalaman mengatur hubungan pers dan platform digital.

Baca Selengkapnya

Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

5 menit lalu

Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

Band rock asal California, As I Lay Dying akan turut mengguncang panggung Hammersonic 2024 pada Ahad, 5 Mei 2024. Berikut profil band metal itu.

Baca Selengkapnya

Alasan Dokter Tak Sarankan Minum Kopi saat Cuaca Panas

8 menit lalu

Alasan Dokter Tak Sarankan Minum Kopi saat Cuaca Panas

Minuman berkafein seperti kopi saat cuaca panas dapat meningkatkan risiko dehidrasi sehingga tak dianjurkan oleh dokter.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

11 menit lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

11 menit lalu

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

Seorang dokter bedah Palestina terkemuka dari Rumah Sakit al-Shifa di Gaza meninggal di penjara Israel setelah lebih dari empat bulan ditahan.

Baca Selengkapnya

Taiwan Beri Subsidi untuk Turis yang Traveling ke Kota Bekas Gempa Hualien dan Taitung

12 menit lalu

Taiwan Beri Subsidi untuk Turis yang Traveling ke Kota Bekas Gempa Hualien dan Taitung

Wisatawan yang melakukan tur mandiri di Hualien dan Taitung Taiwan dapat menerima subsidi hingga Rp 494 ribu.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

15 menit lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya