Ketua DPR : Pancasila Tersingkir karena Dianggap Biang Masalah

Reporter

Editor

Kamis, 2 Juni 2011 06:58 WIB

Ketua DPR Marzuki Alie bersama Sekretariat Jenderal DPR Nining Indra Saleh (kiri). TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO Interaktif, Jakarta - Mengapa Pancasila saat ini tak populer? Ketua DPR Marzuki Alie punya argumen sendiri soal itu. Menurut dia, dahulu Pancasila tersingkirkan karena dianggap penyebab masalah bagi Indonesia.

"Saat masa reformasi, Pancasila dianggap sebagai penyebab masalah karena merupakan peninggalan zaman Orde Baru sehingga nilai dari dasar negara itu tersisihkan," katanya usai peluncuran Buku Besar Hari Lahirnya Pancasila di Denpasar, Bali, Rabu malam.

Dia mengatakan bahwa dirinya bersama pimpinan eksekutif dan lembaga lainnya sempat membahas itu dan semuanya sepakat jika tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara sudah cukup keluar dari Pancasila. Oleh karena itu, seluruh pimpinan lembaga pemerintahan sepakat untuk mereaktualisasikan falsafah negara itu kepada generasi penerus.


"Caranya beragam, ada yang menginginkan dimasukkan dalam pendidikan formal atau dalam seminar-seminar serta bentuk sosialisasi lainnya," ujarnya.

Dia mencontohkan, bentuk tatanan kehidupan bangsa yang sudah bergeser dari nilai Pancasila, yakni begitu mudahnya timbul amarah pada masyarakat hingga memunculkan konflik horizontal. Hal itu berimbas dengan semakin banyaknya pengkotakkan anak bangsa berdasarkan etnis atau golongan tertentu.

"Kondisi seperti itu sudah cukup mencederai nilai dari falsafah hidup bangsa, Pancasila," katanya.

Menurut Marzuki Alie, selain mengaktualisasikan Pancasila, perlu segera dilakukan revitalisasi terhadap dasar negara itu dengan cara meningkatkan sosialisasi. Salah satu bentuk sosialisasi yang perlu diacungi jempol adalah seperti yang dilakukan oleh Yayasan Kepustakaan Bung Karno Bali dengan meluncurkan Buku Besar Hari Lahirnya Pancasila.

Sementara itu, Pangdam IX Udayana Mayjen TNI Leonard mengatakan bahwa peluncuran Buku Besar Hari Lahirnya Pancasila merupakan momentum untuk menghidupkan kembali nilai Pancasila di masyarakat. "Kami selalu siap untuk menumbuhkan nilai tatanan kehidupan berbangsa yang berasaskan Pancasila di masyarakat, terlebih di kawasan Indonesia bagian timur," ujarnya.

ANT | BS

Berita terkait

Selangkah Lagi Jadi WNI, Calon Pemain Timnas Indonesia Maarten Paes Sudah Pelajari Pancasila dan Indonesia Raya

57 hari lalu

Selangkah Lagi Jadi WNI, Calon Pemain Timnas Indonesia Maarten Paes Sudah Pelajari Pancasila dan Indonesia Raya

Maarten Paes ingin segera belajar Bahasa Indonesia dan berjanji bakal berkontribusi untuk perkembangan sepak bola Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bagi-bagi Sepeda, Warga Diminta Ucapkan Pancasila bukan Nama Ikan

23 Februari 2024

Jokowi Bagi-bagi Sepeda, Warga Diminta Ucapkan Pancasila bukan Nama Ikan

Presiden Jokowi kembali membagikan sepeda ke warga ketika berkunjung ke Kota Bitung, Sulawesi Utara, Jumat, 23 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Ahmad Basarah Optimistis Ideologi Negara Terus Menyala

9 Februari 2024

Ahmad Basarah Optimistis Ideologi Negara Terus Menyala

Penerbitan buku tentang Pancasila oleh mahasiswa sangat menginspiras

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Kader FKPPI Jaga dan Bela Pancasila

25 Januari 2024

Bamsoet Ajak Kader FKPPI Jaga dan Bela Pancasila

Bambang Soesatyo apresiasi kader FLPPI yang berkomitmen menjaga dan membela pancasila.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Komunitas Otomotif Kuatkan Nilai-Nilai Kebangsaan

25 Januari 2024

Bamsoet Ajak Komunitas Otomotif Kuatkan Nilai-Nilai Kebangsaan

Dalam komunitas otomotif dapat ditemukan banyak aspek yang sangat relevan dengan nilai-nilai kebangsaan.

Baca Selengkapnya

Lambang Pancasila 1 sampai 5 Beserta Maknanya

17 Januari 2024

Lambang Pancasila 1 sampai 5 Beserta Maknanya

Lambang Pancasila 1 sampai 5 memiliki makna mendalam yang mencerminkan Indonesia. Berikut ini makna lambang Pancasila yang wajib diketahui.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md: Tugas Saya Paling Pokok di Politik Menjaga Keutuhan Ideologi

14 Januari 2024

Mahfud Md: Tugas Saya Paling Pokok di Politik Menjaga Keutuhan Ideologi

Mahfud Md berharap masyarakat tidak jauh kepada pikiran yang ingin mengganti ideologi Indonesia itu.

Baca Selengkapnya

FSGI Bicara Pergantian Nama PPKn jadi Pendidikan Pancasila: Ada Dua Rekomendasi

1 Januari 2024

FSGI Bicara Pergantian Nama PPKn jadi Pendidikan Pancasila: Ada Dua Rekomendasi

Perubahan PPKn menjadi Pendidikan Pancasila dimulai pada Juli 2022.

Baca Selengkapnya

Makna dan Kedudukan Pancasila sebagai Dasar Negara Indonesia

18 Desember 2023

Makna dan Kedudukan Pancasila sebagai Dasar Negara Indonesia

Ketahui makna dan kedudukan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia berikut ini. Maknanya mendalam dan sesuai dengan nilai-nilai bangsa Indonesia.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Beri Hadiah 2 Siswa SLB Negeri 7 Jakarta yang Bisa Sebutkan Pancasila

13 Desember 2023

Heru Budi Beri Hadiah 2 Siswa SLB Negeri 7 Jakarta yang Bisa Sebutkan Pancasila

Dua penyandang siswa disabilitas bacakan Pancasila di atas panggung lalu Heru Budi berikan hadiah

Baca Selengkapnya