Anggota MPR Diminta Siaga

Reporter

Editor

Senin, 8 Desember 2003 13:47 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Ketua MPR RI, Amien Rais, Kamis (12/7) sore, menilai langkah-langkah presiden semakin membahayakan keselamatan dan integritas bangsa. Hal ini dikatakannya kepada puluhan wartawan, usai memimpin rapat yang dihadiri oleh semua pimpinan MPR-RI di Gedung Nusantara III, Komplek DPR-MPR, Jakarta.

Rapat Pimpinan (Rapim) mendadak itu, merupakan reaksi dari langkah-langkah Presiden Abdurrahman Wahid sehubungan dengan pernyataannya untuk menindak secara hukum Kepala Polri (non-aktif) Jenderal Pol. S. Bimantoro dan Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Pol. Sofyan Jacob.

Dalam rapim yang berlangsung selama sejam itu, Amien Rais, menjelaskan bahwa berdasarkan saran dan pandangan dari Badan Pekerja (BP) MPR dalam rapat pada 9 Juli lalu, maka pimpinan MPR pada rapat sore ini akhirnya mengambil lima butir keputusan. Pertama, pimpinan MPR mengundang seluruh anggota MPR yang sudah berada di Jakarta untuk tidak meninggalkan tempat. “Kita pantau situasi dari jam ke jam, bukan lagi hari ke hari,” jelas Amien. Kedua, lanjut Amien, para anggota lembaga tertinggi negara yang masih berada di daerah diminta segera menyiapkan diri.

Hal ini, kata Amien lagi, dimaksudkan untuk memudahkan apabila sewaktu-waktu kehadiran mereka diperlukan untuk Sidang Istimewa. Ketiga, tambah Amien, kepada pimpinan 11 fraksi MPR, juga diminta untuk segera menghubungi para anggota fraksinya dalam kaitan rapat paripurna penyelenggaraan SI MPR. Keempat, dijelaskan Amien, pimpinan MPR meminta presiden untuk tidak mengambil tindakan yang akan memperburuk situasi. Terakhir, pimpinan MPR mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk mempercayakan pemecahan persoalan bangsa ini lewat jalur konstitusional. “Kepada seluruh masyarakat agar tetap tenang,” imbuhnya.

Ketika ditanyakan lebih lanjut, kapan waktu penyelenggaraan SI menyinggung situasi politik yang kian terpuruk, Amien hanya berkomentar,”Hari-H ditentukan oleh delapan pimpinan MPR.” Sementara itu, Wakil Ketua MPR-RI yang juga Ketua Umum PKB, Matori Abdul Jalil yang dicegat wartawan usai rapat itu mengatakan bahwa kekisruhan di tubuh Polri, adalah salah satu alasan yang menyebabkan suasana semakin tidak kondusif. “Tapi masalahnya waspada saja, belum pada siaga,” ujar Matori tanpa menjelaskan lebih jauh maksud dari tingkat waspada yang disebutkannya itu. (Arinto Wiryoto)

Advertising
Advertising

Berita terkait

Dewas KPK Mulai Gelar Sidang Etik Nurul Ghufron 2 Mei Mendatang

7 menit lalu

Dewas KPK Mulai Gelar Sidang Etik Nurul Ghufron 2 Mei Mendatang

Dewas KPK telah mengundang Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron dalam agenda sidang etik dugaan penyalahgunaan wewenang.

Baca Selengkapnya

Di World Water Forum ke-10, RI Akan Usul Penetapan Hari Danau Sedunia

13 menit lalu

Di World Water Forum ke-10, RI Akan Usul Penetapan Hari Danau Sedunia

Pemerintah Indonesia akan mengusulkan penetapan Hari Danau Sedunia dalam acara World Water Forum ke-10 yang dihelat di Bali pada 18-25 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Hubungan Sesama Jenis Sah Dilarang di Irak, Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara

13 menit lalu

Hubungan Sesama Jenis Sah Dilarang di Irak, Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara

Parlemen Irak melarang hubungan sesama jenis. Didukung oleh mayoritas partai Syiah.

Baca Selengkapnya

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

13 menit lalu

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024

Baca Selengkapnya

Jadwal Live dan Prediksi Persebaya Surabaya vs Persik Kediri di Liga 1 Pekan Terakhir Hari Ini

28 menit lalu

Jadwal Live dan Prediksi Persebaya Surabaya vs Persik Kediri di Liga 1 Pekan Terakhir Hari Ini

Pertandingan bertajuk Derby Jawa Timur antara Persebaya Surabaya vs Persik Kediri akan terjadi pada pekan ke-34 Liga 1 2023-2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

36 menit lalu

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di pelipis kanan dan tembus ke kiri akibat tembakan senjata api. Diduga bunuh diri.

Baca Selengkapnya

KPU Siapkan Jawaban Hadapi Sidang Perdana Gugatan PDIP di PTUN

53 menit lalu

KPU Siapkan Jawaban Hadapi Sidang Perdana Gugatan PDIP di PTUN

PDIP tercantum sebagai pihak penggugat diwakili oleh Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum DPP PDIP.

Baca Selengkapnya

Putri Mantan Bupati Sragen Ingin Maju Pilkada 2024, Baliho Sosialisasinya Dirusak

59 menit lalu

Putri Mantan Bupati Sragen Ingin Maju Pilkada 2024, Baliho Sosialisasinya Dirusak

Wina mengaku menyayangkan perusakan baliho sosialisasinya untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Fasih Nyanyikan Pandangan Pertama RAN, Nichkhun Buat Fans Indonesia Jatuh Cinta

1 jam lalu

Fasih Nyanyikan Pandangan Pertama RAN, Nichkhun Buat Fans Indonesia Jatuh Cinta

Anggota grup K-pop 2PM, Nichkhun mengejutkan penggemar Indonesia, menyanyikan lagu "Pandangan Pertama" dari RAN dengan begitu fasih.

Baca Selengkapnya

Diduga Tewas Bunuh Diri dalam Alphard, Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi Telah Diterbangkan ke Manado

1 jam lalu

Diduga Tewas Bunuh Diri dalam Alphard, Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi Telah Diterbangkan ke Manado

Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi telah diterbangkan ke Manado pada Ahad dini hari. Polisi menyebut keluarga tidak minta jenazah diautosi.

Baca Selengkapnya