Presiden Megawati Menghadiri Perayaan Imlek Nasional
Reporter
Editor
Rabu, 23 Juli 2003 15:26 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:Presiden Megawati Soekarnoputri menghadiri perayaan Imlek Nasional 2553 di Arena Pekan Raya Jakarta, Minggu (17/2) sore. Perayaan hari raya umat Kong Hu Cu ini juga dihadiri oleh mantan presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang di masa pemerintahannya menjadikan Kong Hu Cu sebagai salah satu agama resmi di Indonesia. Presiden Megawati hadir sekitar pukul 13.10 WIB bersama suaminya Taufik Kiemas yang disambut dengan tarian barongsai serta lagu Nyiur Melambai. Ikut dalam rombongan Megawati antara lain Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso, Guruh Soekarnoputra, serta keluarga Bung Karno lainnya. Kedatangan Presiden menarik perhatian sekitar 2000 umat Kong Hu Cu yang memadati salah satu hall, yaitu saat Megawati disambut Ketua MPR Amin Rais serta Menteri Pendidikan Nasional Malik Fadjar yang datang lebih awal. Megawati dan Gus Dur tidak sempat bersalaman karena duduk pada posisi yang berjauhan. Gus Dur yang ditemani Kwik Kian Gie , Alwi Shihab dan Nurcholis Majid duduk di sayap kiri depan panggung, sedangkan Megawati duduk tepat di tengah-tengah depan panggung. Tampak juga hadir dalam perayaan ini Menkopolkam Susilo Bambang Yudhoyono, Kapolri Da’i Bachtiar, Menteri Luar Negeri Hasan wirayudha, cendekiawan NU Said Agiel Siradj serta beberapa duta besar negara sahabat. Suasana perayaan yang bertemakan “Membangun Keharmonisan Agung” ini tampak semarak. Ruangan yang didominasi dengan warna merah dan ornamen oriental sepadu dengan acara yang meriah, baik tarian maupun nyanyian. Sementara itu dalam sambutannya, ketua panitia Perayaan Imlek Nasional Handry Nurtanto menyatakan rasa terimakasihnya atas nama umat Kong Hu Cu Indonesia terhadap sikap pemerintah Indonesia yang membukakan jalan bagi mereka untuk menjalankan keyakinannya. Dia juga mengatakan tahun baru Imlek ini nantinya bisa dijadikan hari libur nasional. “Mudah-mudahan tahun depan pemerintah mengijinkannya,”katanya. Handry juga mengumumkan bahwa telah terkumpul dana bantuan banjir sebesar Rp 1,02 miliar. (Dede Ariwibowo-Tempo News Room)
Berita terkait
Dewan Pers Minta Kampus Taati Perjanjian Penguatan dan Perlindungan Pers Mahasiswa
35 menit lalu
Dewan Pers Minta Kampus Taati Perjanjian Penguatan dan Perlindungan Pers Mahasiswa
Sengketa jurnalistik pers mahasiswa kini ditangani oleh Dewan Pers. Kampus diminta taati kerja sama penguatan dan perlindungan pers mahasiswa.