TEMPO Interaktif, Jakarta:Proses perbaikan jembatan kereta api yang roboh di Kahuripan, Ujung Negoro, Pekalongan, Jawa Tengah, Minggu (17/2), akan melibatkan 100 hingga 200 pekerja selama 24 jam nonstop yang dibagi dalam beberapa sift kerja. Pekerjaan tersebut dilakukan seksi jalan dan jembatan yang berada di bawah direktorat teknik, PT Kereta Api Indonesia (KAI). Hal tersebut dikatakan Kepala Humas PT KAI Gatot Wibowo, kepada Tempo News Room lewat telepon, Minggu (17/2). Hingga berita ini diturunkan, PT KAI sedang melakukan proses perbaikan sementara jembatan kereta api untuk 4x24jam kedepan sebelum dilakukan perbaikan permanen. Konstruksi sementara yang dipakai, menurut Gatot, ialah konstruksi perancah baja yang dipasang di bawah rel. Menurut Gatot, robohnya jembatan ini disebabkan gerusan air sungai yang banjir terhadap tanah di sekitar pondasi jembatan. "Jadi, bukan karena konstruksi jembatan yang rusak," katanya. Gatot juga mengatakan, keberangkatan sepuluh buah kereta api dengan tujuan Semarang dan Surabaya dibatalkan. Kereta api itu adalah Argo Muria, Kamandanu, Senja Utama, Fajar Utama, Tawang Jaya, dan JS dengan tujuan Semarang. Sementara itu, empat kereta api tujuan Surabaya yang dibatalkan masing-masing Argo Bromo, Gumarang, Bangun Karta, dan Mata Remaja. Tiket yang sempat dibeli bisa dikembalikan lagi oleh para penumpang. (Budi Riza)