TEMPO Interaktif, Lampung - Entah apa yang merasuki Brigadir Wibowo Tri Cahyo, anggota satuan buru sergap Kepolisian Sektor Pardasuka Tanggamus. Ia mencoba bunuh diri dengan meledakkan pistol revolver di dalam mulutnya. Sebutir peluru yang menembus dinding mulut hingga ke telinga membuat polisi itu tersungkur dan kritis.
Upaya percobaan bunuh diri yang gagal itu terjadi pada Selasa pukul 20.10 WIB di sebuah rumah di Perumahan Pemeritah Daerah Wayhuwi, Jatiagung, Lampung Selatan. Saat bunuh diri, hanya ada satu orang saksi, yaitu Deni Saputra, pemilik rumah.
"Saat kejadian saya sedang mencuci pakaian di belakang rumah. Awalnya saya mendengar teriakan mengaduh disusul suara ledakan pistol," kata Deni saat diperiksa polisi.
Polisi itu kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Immanuel Bandar Lampung. Kondisi Wibowo, 30 tahun, masih kritis. Bapak dua anak itu belum sadarkan diri dan dirawat di ruang Intensive Care Unit RS Immanuel.
"Motif bunuh diri masih diselidiki, juga kejadian sebenarnya. Apa dia bunuh diri atau ada pelaku lain," kata Kepala Kepolisian Resort Lampung Selatan Ajun Komisaris Besar Bahagia Dachi.
Dugaan sementara polisi, kata dia, Wibowo mencoba bunuh diri. Itu ditunjukkan dengan gigi depan dia masih utuh dan tidak ada luka lecet di bibir ataupun lidah. "Kalau dilakukan orang lain pasti ada bekas luka di bibir atau giginya karena ada unsur pemaksaan. Itu tidak ada," katanya.
Sementara itu, Mia, istri korban, yang masih terlihat shock mengatakan suaminya pergi tanpa pamit. Dia mengaku tidak mengetahui keberadaan suaminya selama tiga hari. "Itu biasa dilakukan karena tugasnya memang begitu. Tidak ada keributan di antara kami. Biasa-biasa saja," kata ibu dua orang anak itu.
Keluarga, kata dia, baru mengetahui keberadaan korban saat sudah di rumah sakit. Mereka dikabari rekan korban. "Kami baru tahu setelah dia di rumah sakit," katanya.
NUROCHMAN ARRAZIE
Berita terkait
Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan
23 jam lalu
Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.
Baca SelengkapnyaKeluarga Akui Tak Tahu Detail Masalah Pribadi yang Diduga Sebabkan Brigadir RA Tewas
2 hari lalu
Keluarga Brigadir RA masih menunggu hasil pemeriksaan ponsel oleh penyidik Polres Jakarta Selatan
Baca SelengkapnyaPenyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri
2 hari lalu
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merespons perihal penghentian penyidikan kasus kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RA
Baca SelengkapnyaCerita Sepupu saat Memandikan Jenazah Brigadir RA
2 hari lalu
Sepupu Brigadir Ridhal Ali Tomi (Brigadir RA), Rudi Dagong, bercerita saat dia memeriksa jenazah hingga memandikannya
Baca SelengkapnyaKeluarga Bilang Jenazah Brigadir RA Tak Diautopsi Atas Permintaan Istri dan Orang Tua
2 hari lalu
Jenazah Brigadir RA dijemput tiga perwakilan keluarga dan komandannya di Polresta Manado.
Baca SelengkapnyaKapolri Pertimbangkan Lanjutkan Pemeriksaan Kematian Brigadir RA, meski Polres Jaksel Resmi Sebut Bunuh Diri
2 hari lalu
Kapolri menyatakan polisi masih terus mendalami motif Brigadir RA nekat menghabisi nyawanya dalam mobil Alphard hitam di sebuah rumah di Mampang.
Baca SelengkapnyaPengusaha Indra Pratama Bantah Brigadir RA sebagai Ajudan dan Sopir, Datang ke Rumah untuk Silaturahmi
3 hari lalu
Keterangan Indra Pratama sebagai pemilik rumah lokasi tewasnya Brigadir RA berbeda dengan keterangan Polda Sulut. Ridhal disebut sebagai ajudan.
Baca SelengkapnyaPolda Sulut Mengonfirmasi Brigadir RA Jadi Ajudan dan Sopir Pengusaha di Jakarta Sejak 2021
3 hari lalu
Brigadir RA yang disebut tewas bunuh diri dalam mobil Alphard selama ini jadi ajudan pengusaha sejak 2021. Tanpa izin dari pimpinan.
Baca SelengkapnyaBrigadir Ridhal Ali Tomi Diduga Bunuh Diri, IPW MInta Atasan Perhatikan Psikis Anggotanya
3 hari lalu
Penyidik akan memeriksa ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi untuk menelisik lebih dalam penyebab personel Polresta Manado itu bunuh diri.
Baca SelengkapnyaIPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri
3 hari lalu
IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.
Baca Selengkapnya