Soal Riset Susu Formula, Meja Rektor IPB Terancam Disita

Reporter

Editor

Senin, 9 Mei 2011 13:37 WIB

Gedung Rektorat kampus IPB. TEMPO/Panca Syurkani

TEMPO Interaktif, Jakarta - David Tobing meminta Pengadilan Negeri Jakarta Pusat mengeksekusi paksa hasil penelitian Insitut Pertanian Bogor (IPB) tentang susu formula, dan menyita meja Rektor IPB. Permohonan itu diajukan David ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin, 9 Mei 2011.

David mengajukan permohonan itu karena hingga tenggat delapan hari yang ditetapkan pengadilan, IPB, BPOM, dan Menteri Kesehatan tetap menolak mengumumkan hasil penelitian IPB tentang merek susu formula yang tercemar Enterobacter sakazakii. Selain itu, sebagai pihak yang kalah, ketiganya juga belum membayar biaya perkara.

Untuk menjamin pembayaran biaya perkara, David meminta sita eksekusi terhadap satu buah meja Rektor IPB di kampus IPB Darmaga, Bogor.

Penyitaan itu terkait putusan Mahkamah Agung yang memutuskan pihak yang kalah dibebani biaya perkara dari sejak proses di Pengadilan Negeri, Pengadilan Tinggi, Mahkamah Agung, hingga proses eksekusi senilai lebih dari Rp 2 juta. "Jadi, kalau mereka tak bayar biaya perkara, aset itu akan dilelang pengadilan," kata David.

Ketika ditanya wartawan alasan David mendaftarkan meja rektor sebagai aset yang disita, David hanya menjelaskan, nilai meja tersebut kurang lebih sebanding dengan biaya perkara.

Hingga kini, belum jelas kapan sita eksekusi akan dijalankan. Keputusan dan mekanisme penyitaan itu, menurut David, tergantung pada keputusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

David memperingatkan pihak yang ingin menego dia. "Nggak perlu mendatangi saya menawarkan uang," kata dia. Selama ini, menurut David, ia telah beberapa kali ditawari penyelesaian kasus, dengan cara halus maupun dengan ancaman. "Ada seribu jalan menuju Roma, maka seribu jalan mengungkap merek susu itu akan saya tempuh," kata David.

Pekan ini David juga berencana mengirim surat ke Presiden untuk mendesak BPOM, Menteri Kesehatan, dan IPB menaati dan melaksanakan keputusan Mahkamah Agung.

MARTHA RUTH THERTINA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Pakar Serangga IPB Ungkap Spesies Baru Serangga yang Bermanfaat bagi Manusia

3 hari lalu

Pakar Serangga IPB Ungkap Spesies Baru Serangga yang Bermanfaat bagi Manusia

Berbagai serangga yang memberikan manfaat bagi manusia berupa produk yang bernilai komersial.

Baca Selengkapnya

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

3 hari lalu

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

Metode-metode analisis pangan halal yang telah dikembangkan selama ini memiliki keterbatasan.

Baca Selengkapnya

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

4 hari lalu

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

Memilih antara susu sapi dan susu kerbau bergantung pada preferensi individu, kebutuhan nutrisi, dan pertimbangan pola makan.

Baca Selengkapnya

Jumlah Penerima LPDP 2024 Capai 39.040 Orang, IPB Masuk 4 Besar Pilihan Terbanyak

5 hari lalu

Jumlah Penerima LPDP 2024 Capai 39.040 Orang, IPB Masuk 4 Besar Pilihan Terbanyak

Selain IPB, ada beberapa kampus favorit di dalam negeri maupun luar negeri tujuan beasiswa LPDP tahun lalu yang bisa dijadikan referensi.

Baca Selengkapnya

Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

9 hari lalu

Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.

Baca Selengkapnya

Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

10 hari lalu

Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) mengkritik wacana penggunaan lahan 1 juta hektare di Kalimantan untuk adaptasi sawah padi dari Cina.

Baca Selengkapnya

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

11 hari lalu

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Penulisan jurnal ilmiah bagi dosen akan membantu menyumbang angka kredit dosen, meskipun tak wajib publikasi di jurnal Scopus.

Baca Selengkapnya

Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

13 hari lalu

Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

Menjadi seorang aktuaris memang tidak mudah karena dalam pekerjaannya mengaplikasikan beberapa ilmu sekaligus seperti matematika hingga statistika.

Baca Selengkapnya

Prodi Biologi UGM Terbaik di Indonesia QS WUR 2024 Disusul UI, Unair, dan IPB

15 hari lalu

Prodi Biologi UGM Terbaik di Indonesia QS WUR 2024 Disusul UI, Unair, dan IPB

Kampus UGM, UI, Unair, dan IPB masuk daftar prodi biologi terbaik di dunia versi QS WUR 2024.

Baca Selengkapnya

Menantu Jokowi dari Wali Kota Medan Niat Maju ke Pilgub Sumut 2024, Berikut Karier Politik dan Usaha Bobby Nasution

15 hari lalu

Menantu Jokowi dari Wali Kota Medan Niat Maju ke Pilgub Sumut 2024, Berikut Karier Politik dan Usaha Bobby Nasution

Wali Kota Medan, Bobby Nasution akan mengambil formulir Pilgub Sum dari partai-partai, kecuali PDIP. Menantu Jokowi ini lulusan mana?

Baca Selengkapnya