Sudah Sepekan Korban Banjir Belu Kelaparan

Reporter

Editor

Rabu, 4 Mei 2011 14:07 WIB

TEMPO/Yohanes Seo

TEMPO Interaktif, Kupang -Ribuan korban banjir di Kecamatan Malaka Barat, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), sudah sepekan ini kelaparan karena bantuan dari pemerintah telah habis.

"Sejak 26 April 2011 lalu kita sudah tidak miliki makanan lagi karena bantuan pemerintah telah habis," kata Kepala Desa Lasaen Bernadus Nakseran yang dihubungi Tempo dari Kupang, Rabu, 4 Mei 2011.

Banjir melanda belasan desa di Kecamatan Malaka Barat akibat jebolnya tanggul Sungai Benenain sejak akhir Maret 2011 lalu. Banjir mengakibatkan ribuan warga mengungsi ke kantor desa dan kantor camat.

Menurut dia, pemerintah hanya membagikan beras sebanyak 2 kilogram bagi para korban banjir sejak 25 April 2011. Beras itu kini telah habis terpakai dan sampai saat ini belum ada bantuan lagi. "Kita sudah kelaparan hampir seminggu ini karena kehabisan makanan," katanya.

Dia mengatakan, beras bantuan pemerintah sebanyak 1 ton di kantor camat belum didistribusikan bagi korban banjir yang desanya terisolasi, seperti Desa Lasaen, Sikun dan Fafoe.

Saat ini, lanjut Bernadus, warga hanya bertahan dengan makan pisang dan ubi, serta mengharapkan bantuan dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli terhadap korban banjir.

Bernadus mengemukakan korban banjir juga masih bertahan di tempat-tempat pengungsian karena rumah mereka kini sudah tidak layak huni.

Dia meminta agar pemerintah daerah merelokasi korban banjir di daerah itu. Desa Lasaen tercatat sudah beberapa kali mengalami banjir yang melanda wilayah itu sejak sebulan terakhir.

Bernadus mengaku sebanyak 21 kepala keluarga di desa itu sudah menyatakan kesediaan untuk direlokasi ke Desa Hukiluk, Kecamatan Weliman, Kabupaten Belu. "Mereka sudah menandatangani surat pernyataan untuk direlokasi. Tanah untuk direlokasi dibeli sendiri oleh warga," katanya.

Sementara itu, Gubernur Nusa Tenggara Timur Frans Lebu Raya mengatakan bahwa Pemerintah NTT telah mengalokasikan beras sebanyak 5 ton serta memberikan bantuan dana sebesar Rp 300 juta bagi korban banjir di Malaka Barat. "Sudah ada bantuan dana Rp 300 juta bagi korban banjir di Belu," katanya.

Akibat banjir itu, sebanyak 20 kepala keluarga dari Desa Motaulun dan Lasaen, Kecamatan Malaka Barat, memilih mengikuti program transmigrasi Antar Kabupaten Antar Daerah (AKAD) ke Papua.


YOHANES SEO

Berita terkait

Resmikan Bendungan Kuwil Kawangkoan, Jokowi Kenang Banjir Manado 2014

19 Januari 2023

Resmikan Bendungan Kuwil Kawangkoan, Jokowi Kenang Banjir Manado 2014

Jokowi menyebut bendungan Kuwil Kawangkoan ini dibangun sejak 2016, atau dua tahun setelah banjir terjadi di Manado pada 15 Januari 2014.

Baca Selengkapnya

Ini Analisa BMKG Soal Penyebab Banjir Manado

23 Januari 2021

Ini Analisa BMKG Soal Penyebab Banjir Manado

BMKG memberikan analisa terkait hujan lebat yang menyebabkan bencana banjir Manado dan tanah longsor yang terjadi pada Kamis 21 Januari 2021.

Baca Selengkapnya

Cara Belanda Mendesain Rumah di Kota Manado Tahun 1800-an: Eropa - Tropis

23 Januari 2021

Cara Belanda Mendesain Rumah di Kota Manado Tahun 1800-an: Eropa - Tropis

Menilik sejarah bagaimana pemerintah Belanda mendesain ulang rumah di Kota Manado pasca-gempa tahun 1844.

Baca Selengkapnya

BPBD: Banjir Manado Akibatkan 3 Orang Tewas dan Satu Hilang

23 Januari 2021

BPBD: Banjir Manado Akibatkan 3 Orang Tewas dan Satu Hilang

BPBD Kota Manado menyatakan bahwa hingga pukul 22.00 WITA pada Jumat 22 Januari 2021 sebanyak delapan kecamatan terdampak banjir Manado

Baca Selengkapnya

Banjir Merendam Sejumlah Kelurahan di Manado

22 Januari 2021

Banjir Merendam Sejumlah Kelurahan di Manado

Banjir merendam sejumlah kelurahan di Kota Manado, Sulawesi Utara, pada Jumat sore, 22 Januari 2021.

Baca Selengkapnya

Status Bendung Katulampa Turun ke 4, Jakarta Dinyatakan Aman

9 Oktober 2019

Status Bendung Katulampa Turun ke 4, Jakarta Dinyatakan Aman

Kepala UPT Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) BPBD Provinsi DKI Jakarta, Iwan Ibrahim menyampaikan status Bendung Katulampa telah turun dari 3 ke 4.

Baca Selengkapnya

Banjir Manado, Ribuan Pelanggan Listrik Alami Pemadaman

2 Februari 2019

Banjir Manado, Ribuan Pelanggan Listrik Alami Pemadaman

Sebanyak 3.284 pelanggan mengalami pemadaman listrik karena banjir dan longsor yang melanda Kota Manado, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Pengungsi Manado Makan Mie, PNS Makan Nasi Padang  

27 Januari 2014

Pengungsi Manado Makan Mie, PNS Makan Nasi Padang  

Sangat bertolak belakang dengan kondisi banyak warga di posko pengungsian yang hanya makan nasi dengan lauk mie instan.

Baca Selengkapnya

Petambak Udang Subang Rugi Miliaran Akibat Banjir  

22 Januari 2014

Petambak Udang Subang Rugi Miliaran Akibat Banjir  

Udang para petambak di Kabupaten Subang ini merupakan udang


unggul yang didistribusikan ke hotel-hotel di Jakarta dan


Bandung.

Baca Selengkapnya

Jawa Tengah Selatan Waspadai Banjir  

22 Januari 2014

Jawa Tengah Selatan Waspadai Banjir  

PSDA Jateng mencatat wilayah Banyumas dan Cilacap yang kondisinya rawan, meliputi Kali Serayu, Kliwing, dan Ijotipar.

Baca Selengkapnya