Penggagas Facebook Hakim Berdemo Diperiksa Lima Jam  

Reporter

Editor

Kamis, 21 April 2011 19:20 WIB

Mahkamah Agung. TEMPO/Subekti
TEMPO Interaktif, Jakarta - Keluhan hakim Pengadilan Negeri Salatiga, Jawa Tengah, Andy Nurvita melalui jejaring sosial Facebook searah dengan visi Ikatan Hakim Indonesia (Ikahi). "Sikap Ikahi sebenarnya sama, ingin juga bikin hakim sejahtera," kata Hatta Ali, Ketua Umum Ikahi Pusat, Kamis (21/4), didampingi Ketua Ikahi Amron Anwari dan Sekretaris Ikahi Suhadi.

Hatta, yang juga Ketua Muda Bidang Pengawasan Hakim MA, mengatakan tidak ada yang salah mengenai keluhan Andy Nurvita dalam grup jejaring sosialnya. Begitu juga dengan Teguh Satya Bhakti, hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Semarang, yang ikut berkeluh kesah soal kesejahteraan hakim melalui grup tersebut.

Pada jejaring sosial, Andy dan Teguh menyuarakan peningkatan tunjangan renumerasi hakim di daerah. Karena keluh kesahnya ini, keduanya diwawancarai oleh Ikahi dan Badan Pengawasan selama lima jam.

Kepada Ikahi, kata Hatta, keduanya mengatakan tidak pernah menggagas agar para hakim melakukan demo ke DPR dan Istana Negara. "Dari wawancara itu, Ikahi sudah bisa menangkap aspirasi para hakim," ucapnya.

Menurut Hatta, Ikahi akan terus memperjuangkan peningkatan kesejahteraan para hakim, melalui surat dan berkomunikasi dengan pemerintah dan DPR. "Kami tidak memberi target kapan akan berhasil," katanya

Sebelumnya, Mahkamah Agung menolak rencana aksi unjuk rasa oleh sejumlah hakim terkait minimnya kesejahteraan hakim. "Dari Mahkamah tak ada rencana aksi, baik dari IKAHI (Ikatan Hakim Indonesia). Tidak pernah. Aksi itu pribadi yang bersangkutan," kata Hatta Ali.

Aksi unjuk rasa hakim mengemuka di laman jejaring Facebook. Andy Nurvita, salah seorang hakim, disebut-sebut sebagai koordinator grup tersebut. "Kok ada pemikiran akan demo. Padahal, kami selaku IKAHI tidak pernah ada rencana seperti itu. Perjuangan tidak harus demo," ujar Hatta. "Perjuangan kesejahteraan terus dijalankan Mahkamah dan IKAHI tanpa tekanan dan unjuk rasa. Melainkan melalui surat dan konsep."

Mahkamah terus memperjuangkan nasib para hakim. "Kami minta seluruh jajaran hakim untuk tenang, harap menunggu," kata Hatta. Target Mahkamah adalah remunerasi 100 persen, yang kini baru disalurkan 70 persen.

RUSMAN PARAQBUEQ

Berita terkait

Siap-siap, Ada 60 Ribu Formasi CPNS MA dan Kejagung 2024

22 jam lalu

Siap-siap, Ada 60 Ribu Formasi CPNS MA dan Kejagung 2024

Kemenpan RB menyiapkan jumlah formasi yang cukup besar bagi kejaksaan agung dan MA untuk formasi rekrutmen CPNS pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

1 hari lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya

Pimpinan Mahkamah Agung Diduga Ditraktir Pengacara, Komisi Yudisial Terjunkan Tim Investigasi

2 hari lalu

Pimpinan Mahkamah Agung Diduga Ditraktir Pengacara, Komisi Yudisial Terjunkan Tim Investigasi

Komisi Yudisial masih memverifikasi laporan dugaan pelanggaran kode etik pimpinan Mahkamah Agung

Baca Selengkapnya

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

3 hari lalu

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

Mahkamah Agung Indonesia saat ini memiliki representasi perempuan tertinggi di antara lembaga penegak hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Makna Dissenting Opinion dan Final and Binding dalam Putusan MK

8 hari lalu

Makna Dissenting Opinion dan Final and Binding dalam Putusan MK

Putusan MK dengan 3 hakim MK opsi dissenting opinion merupakan final and binding dalam aturan konstitusi. Apa artinya?

Baca Selengkapnya

Mahkamah Agung Bebaskan Dua Petani Desa Pakel Banyuwangi, Permohonan Kasasi Dikabulkan

9 hari lalu

Mahkamah Agung Bebaskan Dua Petani Desa Pakel Banyuwangi, Permohonan Kasasi Dikabulkan

Tim advokasi akan menunggu pemberitahuan resmi dari MA untuk mengeluarkan dua petani Desa Pakel yang permohonan kasasinya dikabulkan.

Baca Selengkapnya

KPK Limpahkan Berkas Perkara Hakim Agung Gazalba Saleh ke Pengadilan

9 hari lalu

KPK Limpahkan Berkas Perkara Hakim Agung Gazalba Saleh ke Pengadilan

KPK melimpahkan berkas perkara Hakim Agung Gazalba Saleh yang terlibat dugaan gratifikasi dan TPPU ke Pengadilan Tipikor.

Baca Selengkapnya

Profil Gayus Lumbuun, Ketua Tim Hukum PDIP yang Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran

10 hari lalu

Profil Gayus Lumbuun, Ketua Tim Hukum PDIP yang Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran

Ketua Tim Hukum PDIP Gayus Lumbuun minta KPU menunda penetapan prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden terpilih Pilpres 2024. Ini Profilnya

Baca Selengkapnya

Hakim Agung Suharto Terpilih sebagai Wakil Ketua MA Bidang Non Yudisial

11 hari lalu

Hakim Agung Suharto Terpilih sebagai Wakil Ketua MA Bidang Non Yudisial

Hakim Agung Suharto terpilih sebagai Wakil Ketua MA Bidang Non Yudisial menggantikan Sunarto.

Baca Selengkapnya

KPK Eksekusi Bekas Hakim Prasetyo Nugroho ke Lapas Sukamiskin

15 hari lalu

KPK Eksekusi Bekas Hakim Prasetyo Nugroho ke Lapas Sukamiskin

KPK mengeksekusi bekas hakim Prasetyo Nugroho ke Lapas Sukamiskin, Bandung dalam perkara suap pengurusan perkara di Mahkamah Agung (MA).

Baca Selengkapnya