TEMPO Interaktif, Sidoarjo - Artis Rieke Diah Pitaloka punya cara tersendiri untuk memperingati Hari Kartini. Anggota Komisi IX DPR itu mengajak para buruh memperingati Hari Kartini dengan berziarah ke makam Marsinah di Desa Nglundo, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Kamis 21 April 2011.
"Hari Kartini jangan hanya seremonial dengan acara dandan-dandanan ala Kartini," katanya. Dia berpidato dengan suara lantang di acara "Mimbar Rakyat" di depan para buruh di Surabaya, Kamis.
Menurut dia, Kartini memperjuangkan emansipasi wanita untuk seluruh rakyat, bukan hanya kaum perempuan. "Emansipasi yang diperjuangkan Kartini adalah emansipasi untuk melepaskan diri dari penindasan kaum penjajah. Kondisi itu, sampai sekarang tidak berubah," kata anggota Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu.
Oleh sebab itu, dia mengajak para buruh, terutama kaum perempuan untuk berziarah ke makam Marsinah dalam memperingati Hari Kartini. "Perjuangan ini tidak akan tercapai tanpa keterlibatan rakyat di barisan terdepan," ucap artis yang membintangi sejumlah film layar lebar dan sinetron itu.
Marsinah adalah aktivis dan buruh pabrik PT Catur Putra Surya (CPS) Porong, Sidoarjo, yang diculik dan kemudian ditemukan terbunuh pada 8 Mei 1993, setelah menghilang selama tiga hari. Mayatnya ditemukan di hutan di Dusun Jegong Desa/Kecamatan Wilangan, Nganjuk, dengan tanda-tanda bekas penyiksaan berat.
Tewasnya Marsinah itu diduga karena keterlibatannya dalam perencanaan unjuk rasa menuntut kenaikan upah dan tunjangan tetap kepada perusahaan tempatnya bekerja pada 2 Mei 1993 di Tanggulangin, Sidoarjo.
Marsinah memperoleh Penghargaan Yap Thiam Hien pada tahun yang sama. Kematian Marsinah menjadi catatan Organisasi Buruh Internasional (ILO) yang dikenal sebagai kasus 1713.
ANT
Berita terkait
Eks Gubernur Papua Barnabas Suebu Bebas Bersyarat dari Lapas Sukamiskin
18 Juli 2022
Rika mengatakan selama menjalani bebas bersyarat Barnabas Suebu harus berkelakuan baik dan tidak melakukan pelanggaran pidana.
Baca SelengkapnyaBupati Langkat Diduga Lakukan Praktik Perbudakan
24 Januari 2022
Setidaknya ada tujuh buah dugaan perbudakan yang dilakukan oleh Terbit kepada pekerja yang menggarap kebun sawit miliknya.
Baca SelengkapnyaPolisi Siapkan 8.500 Personel di Aksi Buruh di Depan Istana Besok
6 Oktober 2017
Kepolisian Daerah Metro Jaya menyiapkan 8.500 personel mengamankan aksi buruh yang diadakan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia, besok.
Baca SelengkapnyaAgustus 2017, Upah Buruh Tani Naik
15 September 2017
BPS mencatat upah nominal harian buruh tani nasional pada Agustus 2017 mengalami kenaikan.
Baca SelengkapnyaJuni 2017 Upah Buruh Harian Tani Meningkat Tipis 0,26 Persen
17 Juli 2017
BPS mencatat upah nominal harian buruh tani nasional pada Juni
2017 meningkat sebesar 0,26 persen.
KSPI Bantah Said Iqbal Bangun Rumah Mewah dari Iuran Buruh
5 Mei 2017
Juru bicara KSPI menjelaskan ihwal isu rumah mewah yang menghantam Said Iqbal, Ketua KSPI.
Baca SelengkapnyaPeringatan May Day, Buruh Indonesia Usung Tema HOSJATUM
30 April 2017
Said mengkritik sistem outsourcing sebgaai bentuk perbudakan modern.
Baca SelengkapnyaKomite Aksi Perempuan Tuntut Upah Layak Bagi Buruh
29 April 2017
Penghasilan yang tak mencukupi ternyata diperparah dengan beban kerja yang tinggi.
Baca SelengkapnyaSambut Mayday, Pemkot Tangerang dan SPSI Siapkan Pentas Seni
21 April 2017
Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Tenaga Kerja dan Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) akan menggelar acara perlombaan hingga gelar seni
Baca SelengkapnyaBPS: Upah Buruh Tani Naik Jadi Rp 49.473,00 Per Hari
18 April 2017
Upah nominal harian buruh tani nasional pada Maret 2017 naik
0,42 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya.