Ada Tujuh Juta Orang di Indonesia Punya Identitas Ganda

Reporter

Editor

Selasa, 19 April 2011 15:42 WIB

TEMPO Interaktif, Bandung - Setidaknya ada 7 juta penduduk Indonesia yang memiliki data kependudukan ganda. Karena itu, kata Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Kependudukan Kementerian Dalam Negeri Irman, data ganda itu belum bisa jadi rujukan jumlah KTP Ganda yang beredar saat ini di Indonesia. "Sementara yang terdeteksi kami 7 juta," kata Irman di Bandung, Selasa, 19 April 2011.

Meski begitu, angka 7 juta itu juga belum final. Irman mengaku masih mengolah data menyusul persiapan pemakaian KTP Elektronik. Sistem baru ini akan memadukan seluruh data kependudukan di Indonesia.

Pemerintah, kata Irman, sedang menyiapkan sistem KTP Elektronik yang akan diterapkan di Indonesia. Tahun ini Kementerian menargetkan, semua penduduk Indonesia sudah memiliki Nomor Induk Kependudukan.

Pemerintah menyiapkan dana Rp 6,697 triliun dalam 2 tahun sejak tahun 2010 untuk menerapkan layanan KTP Elektronik itu. Tahun ini disiapkan Rp 2,468 triliun, yang sebagian besar untuk membuka layanan KTP Elektronik di 197 daerah tahun ini. Tahun depan disiapkan RP 3,827 triliun untuk penerapan KTP Elektronik untuk 300 kabupaten/kota sisanya.

Menurut Irman, dokumen identitas kependudukan itu akan menyimpan data foto, sidik jari, serta tanda tangan digital. KTP Elektronik yang memakai chip itu, nantinya akan menjadi dasar untuk penerbitan dokumen lainnya mulai dari SIM, sertifikat tanah, hingga kartu ATM. "Kalau KTP sudah gak bener, dokumen lain turunannya jadi gak bener juga, kita ingin memutus siklus itu," katanya.

Irman mengatakan, dari 497 kabupaten/kota di Indoensia, ada 205 daerah yang menyatakan siap melaksanakan layanan pembuatan KTP ELektronik itu. Tapi, paparnya, anggaran yang ada dalam DIPA (Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) kementeriannya tahun ini, hanya untuk pelayanan KTP Elektronik bagi 197 daerah. "Ada 8 daerah yang siap, siap tapi tidak bisa kita akomodir," katanya.

Menurutnya, pemerintah mematok target, pada Agustus tahun ini layanan KTP Elektronik itu akan dibuka di 197 daerah tersebut. "Kita agendakan Agustus sudah mulai pelayanan, mungkin tidak terlalu serentak," kata Irman.

Kepala Biro Pemerintahan Umum Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat Rohman Hidayat mengatakan, ada 11 daerah di Jawa Barat yang akan menggelar layanan penerbita KTP ELektronik tahun ini. "Semuanya menyatakan siap," katanya.

Daerah itu adalah Kabupaten dan Kota Cirebon, Majalengka, Indramayu, Ciamis, Garut, Cimahi, Sumedang, Kota Sukabumi, Depok, dan Kota Bekasi. Sisanya akan dikerjakan tahun depan.

Ahmad Fikri

Berita terkait

Ini Cara Aktifkan Lagi NIK KTP DKI yang Nonaktif karena Tinggal di Luar Jakarta

26 Februari 2024

Ini Cara Aktifkan Lagi NIK KTP DKI yang Nonaktif karena Tinggal di Luar Jakarta

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil akan menonaktifkan NIK KTP DKI warga yang berdomisili di luar Jakarta

Baca Selengkapnya

Langkah dan Cara Aktivasi Aplikasi Identitas Kependudukan Digital

26 Februari 2024

Langkah dan Cara Aktivasi Aplikasi Identitas Kependudukan Digital

Aplikasi IKD atau Identitas Kependudukan Digital ditarget mulai diimplementasikan akhir Februari 2024

Baca Selengkapnya

Federasi Serikat Guru: PPDB Sistem Zonasi Lebih Berkeadilan, Dorong Pemda Bangun Sekolah Negeri

11 Juli 2023

Federasi Serikat Guru: PPDB Sistem Zonasi Lebih Berkeadilan, Dorong Pemda Bangun Sekolah Negeri

Federasi Serikat Guru menyatakan PPDB sistem zonasi lebih berkeadilan, serta mendorong pemda untuk membangun sekolah lebih merata.

Baca Selengkapnya

Pertumbuhan Penduduk Mulai Melambat, Bappenas: 2045 RI Tak Lagi Keempat Terbesar Dunia

16 Mei 2023

Pertumbuhan Penduduk Mulai Melambat, Bappenas: 2045 RI Tak Lagi Keempat Terbesar Dunia

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional sekaligus Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengungkapkan Proyeksi penduduk Indonesia periode 2020-2045.

Baca Selengkapnya

Usai Arus Balik Lebaran, Pemerintah Data Warga Pendatang Baru di Jakarta Barat

3 Mei 2023

Usai Arus Balik Lebaran, Pemerintah Data Warga Pendatang Baru di Jakarta Barat

Kepala Sudin Dukcapil Jakarta Barat meminta pengurus RT dan RW menerima seluruh laporan warga pendatang baru.

Baca Selengkapnya

Beredar Notulensi Rapat Penonaktifan NIK KTP DKI Warga yang Tidak Berdomisili di Jakarta, Sekda DKI Angkat Bicara

3 Mei 2023

Beredar Notulensi Rapat Penonaktifan NIK KTP DKI Warga yang Tidak Berdomisili di Jakarta, Sekda DKI Angkat Bicara

Pada saat ini banyak penduduk yang sudah pindah dan tidak lagi berdomisili di wilayah DKI Jakarta, namun tetap memiliki KTP DKI.

Baca Selengkapnya

Banyak Penduduk Sudah Pindah tapi Tetap KTP DKI, Heru Budi Bakal Lakukan Akurasi Data Kependudukan

23 Februari 2023

Banyak Penduduk Sudah Pindah tapi Tetap KTP DKI, Heru Budi Bakal Lakukan Akurasi Data Kependudukan

Heru Budi ingin program pelayanan publik yang berkaitan dengan basis data kependudukan menjadi tepat sasaran

Baca Selengkapnya

DPRD Kabupaten Bekasi Bahas Penambahan Kursi dan Dapil untuk Pemilu 2024

24 Februari 2022

DPRD Kabupaten Bekasi Bahas Penambahan Kursi dan Dapil untuk Pemilu 2024

Penambahan kursi legislatif atau daerah pemilihan ini terkait bertambahnya jumlah penduduk di Kabupaten Bekasi

Baca Selengkapnya

Dokumen Susi Pudjiastuti jadi Bungkus Gorengan, Kemendagri: Seharusnya Disimpan

27 Desember 2021

Dokumen Susi Pudjiastuti jadi Bungkus Gorengan, Kemendagri: Seharusnya Disimpan

Dirjen Dukcapil Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh menanggapi beredarnya foto yang menampilkan dokumen kependudukan Susi Pudjiastuti, menjadi bungkus gorengan.

Baca Selengkapnya

NIK Jokowi Bocor, Pemerintah Diminta Enkripsi Data Kependudukan

5 September 2021

NIK Jokowi Bocor, Pemerintah Diminta Enkripsi Data Kependudukan

Nantinya, instansi hanya boleh menggunakan data kependudukan baru dari Dukcapil dalam kondisi yang sudah terenkripsi

Baca Selengkapnya