TEMPO Interaktif, Makassar -- Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin meresmikan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Daya Makassar di Jalan Perintis Kemerdekaan, Selasa (19/4) siang ini. Rumah sakit yang dulunya puskemas itu baru diresmikan sejak pembangunannya dimulai 8 tahun lalu.

RSUD Daya Makassar dibangun di atas lahan seluas 2.216 meter persegi, dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti 250 tempat tidur pasien, bank darah, ruang perawat gawat darurat, laboratorium kimia darah, dan ruang bedah.

Pemerintah Makassar mengalokasikan anggaran sebesar Rp 1,5 miliar tahun ini. "Mudah-mudahan bisa ada tambahan Rp 5 miliar di anggaran perubahan," kata Ilham. Menurut dr. Zaenab, Direktur RSUD Daya, untuk penambahan gedung baru masih membutuhkan anggaran sebesar Rp 5 miliar.

Saat ini gedung rumah sakit terdiri dari 4 gedung, tiap gedung terdiri 3 lantai. Adapun ruang perawatan kelas 3 terdiri dari 6 tempat tidur, ruang kelas 2 terdiri dari 4 tempat tidur, kelas 1 terdiri dari 2 tempat tidur, dan kamar VIP baru ada 1 kamar. RSUD Daya Makassar juga merupakan rumah sakit rujukan dari puskesmas maupun rumah sakit umum daerah dari kabupaten di Sulawesi Selatan.

Iriani, Wakil Direktur Bidang Pelayanan RSUD Daya, menuturkan rumah sakit masih membutuhkan banyak kelengkapan peralatan seperti endoskopi dan paraskopi (alat diagnosis penyakit dalam).

INDRA OY