HMI: Penonaktivan Kapolri Bentuk Intervensi Gus Dur

Reporter

Editor

Kamis, 4 Desember 2003 11:33 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Penonaktifan Jenderal Polisi S. Bimantoro oleh Presiden Abdurrahman Wahid merupakan bentuk intervensi Presiden terhadap penegakan hukum. Pernyataan itu disampaikan Ketua Bidang PPN PB HMI Hamdani Hamid yang ditemui Tempo seusai acara jumpa pers di Sekretariat PB HMI, Jakarta, Selasa (5/6) siang.

Menurutnya, penonaktifan Kapolri itu bertentangan dengan TAP MPR No.IV dan VII/MPR/2001 tentang pengangkatan dan pemberhentian Kapolri. "Ini bertentangan dengan aturan yang berlaku. Pengangkatan dan pemberhentian harus ada persetujuan DPR. Ini tidak," katanya.

Selain bentuk intervensi, penonaktifan Kapolri juga telah menimbulkan polemik yang berkepanjangan sehingga berpotensi terbelengkalainya tugas Polri. Juga, penonaktifan tersebut dibaca oleh HMI sebagai langkah mempertahankan kekuasaan dan Sidang Istimewa MPR Gus Dur. Ia menilai, intervensi tersebut telah melibatkan kembali Polri ke dalam politik praktis. Selama ini, nilainya, Polri telah berada pada jalurnya, tidak terlibat dalam kegiatan politik praktis dan tergantung kepada kekuasaan. "Polri tidak boleh kembali dalam politik praktis. Begitu juga dengan TNI," kata dia.

Karena itu, HMI mendukung langkah-langkah Polri, dalam hal ini Kapolri S.Bimantoro untuk tetap menjabat sebagai Kapolri. Ketika ditanya mengenai apel siaga yang digelar Polri tadi pagi ia menjawab: "apel siaga sebagai bentuk protes Polri terhadap keputusan kontroversial Gus Dur." Hamdani menegaskan, dalam waktu dekat pihaknya akan menemui Bimantoro untuk menyatakan dukungan. “Dalam 2-3 hari ini kami akan menemui Kapolri," lanjutnya.

Menurutnya HMI juga mendukung digelarnya Sidang Istimewa MPR sebagai satu-satunya mekanisme yang sesuai untuk mempertanggunng jawabkan mekanisme kerja Gus Dur. HMI sendiri menyangkal adanya kepentingan politik atau adanya konspirasi dirinya dengan Polri terhadap pernyataan sikap mereka. "Tidak ada kepentingan sedikit pun. Ini hanya wujud ketidaksetujuan kami terhadap intervensi Gus Dur tersebut," katanya. (kurniawan)

Advertising
Advertising

Berita terkait

5 Fakta Menjelang Laga Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

8 menit lalu

5 Fakta Menjelang Laga Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Duel timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 akan digelar di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Senin, 29 April.

Baca Selengkapnya

Gempa yang Mengguncang Kencang Garut hingga Jakarta, Ini Data dan Penjelasan BMKG

58 menit lalu

Gempa yang Mengguncang Kencang Garut hingga Jakarta, Ini Data dan Penjelasan BMKG

BMKG memperbarui informasi gempa yang mengguncang kuat dari laut selatan Pulau Jawa pada Kamis menjelang tengah malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga Inggris: Ditekuk Newcastle, Sheffield Jadi Tim Pertama yang Terdegradasi

1 jam lalu

Hasil Liga Inggris: Ditekuk Newcastle, Sheffield Jadi Tim Pertama yang Terdegradasi

Sheffield United dipastikan menjadi tim pertama yang terdegradasi dari Liga Inggris (Premier League) musim 2023/24.

Baca Selengkapnya

Real Madrid di Ambang Juara Liga Spanyol, Carlo Ancelotti Segera Lewati Catatan Prestasi Zinedine Zidane

1 jam lalu

Real Madrid di Ambang Juara Liga Spanyol, Carlo Ancelotti Segera Lewati Catatan Prestasi Zinedine Zidane

Real Madrid selangkah lagi menjadi juara Liga Spanyol 2023-2024. Pelatih Carlo Ancelotti segera bisa melewati catatan prestasi Zinedine Zidane.

Baca Selengkapnya

Jelang Laga Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024, Pelatih Timur Kapadze Analisis Skuad Garuda

1 jam lalu

Jelang Laga Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024, Pelatih Timur Kapadze Analisis Skuad Garuda

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 akan digelar di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, pada Senin malam WIB.

Baca Selengkapnya

5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

1 jam lalu

5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

Pakar Komunikasi Digital bagikan tips agar masyarakat tidak tertipu oleh konten rekayasa teknologi artificial intelligence (AI) saat belanja online

Baca Selengkapnya

Gempa M6,5 Malam Ini, Guncangan Terkuat di Sukabumi dan Tasikmalaya

1 jam lalu

Gempa M6,5 Malam Ini, Guncangan Terkuat di Sukabumi dan Tasikmalaya

Berikut data dan penjelasan dari BMKG tentang sebaran dampak gempa itu dan pemicunya.

Baca Selengkapnya

Serial Secret Ingredient Dibantu 3 Alih Bahasa

2 jam lalu

Serial Secret Ingredient Dibantu 3 Alih Bahasa

Nicholas Saputra menceritakan berbagai hal menarik soal proses syuting "Secret Ingredient". Salah satunya soal penggunaan beberapa alih bahasa.

Baca Selengkapnya

Daftar Pelatih Proliga 2024: Nakhoda Asing dan Lokal Berimbang

2 jam lalu

Daftar Pelatih Proliga 2024: Nakhoda Asing dan Lokal Berimbang

Kompetisi bola voli profesional nasional, Proliga 2024, sudah bergulir sejak Kamis, 25 April 2024. Ini daftar pelatihnya.

Baca Selengkapnya

7 Tips Jaga Kualitas Hidup dengan Glaukoma

2 jam lalu

7 Tips Jaga Kualitas Hidup dengan Glaukoma

Setiap individu harus memahami tantangan yang dihadapi saat didiagnosis glaukoma dan harus mempertahankan kualitas hidup dengan manajemen tepat.

Baca Selengkapnya