Malaysia Tawarkan Kerjasama Pertahanan ASEAN

Reporter

Editor

Kamis, 7 April 2011 15:38 WIB

TEMPO/Aditia Noviasnyah
TEMPO Interaktif, Jakarta - Staf Ahli bidang Air Power TNI AU Marsekal Pertama Parulian Simamora mengatakan Malaysia sudah mengirimkan konsep kerjasama pertahanan untuk kawasan ASEAN. Namun Indonesia masih mempertimbangkan usulan itu. Indonesia, kata Parulian juga memiliki konsep sendiri tentang pertahanan kawasan.

"Itu kan baru usulan mereka, harus dibicarakan lagi dengan negara-negara ASEAN yang lain," katanya di Jakarta, Kamis 7 April 2011.

Parulian mengatakan Malaysia menawarkan kerjasama pengembangan industri pertahanan yang terintegrasi dengan negara-negara di kawasan. Artinya masing-masing negara akan mengembangkan produksi alat utama sistem persenjataan (Alutsista) dan pertahanan sesuai nilai lebih yang dimiliki tiap negara.

Dalam jangka panjang, diharapkan terjadi pertukaran alat industri pertahanan di antara negara ASEAN. Sebagai contoh Indonesia diminta fokus mengembangkan industri pesawat karena memiliki kelebihan di bidang ini, sedangkan Malaysia akan mengembangkan peralatan lain. Misalnya kendaraan lapis baja.

Konsep kerjasama pertahanan kawasan ini memang masih akan dibahas dalam pertemuan lanjutan tingkat menteri pertahanan ASEAN. Ia memastikan kerjasama ini hanya sebatas pada industri pertahanan dan tidak akan diperluas menjadi pakta keamanan.

Bagaimana konsep Indonesia sendiri, Parulian menolak menjelaskan. "Masih jauh kalau mau ke sana. Kita dengan Malaysia saja masih belum ada kesepahaman," kata Parulian.

Sebelumnya negara-negara di kawasan ASEAN sepakat memperkuat kerjasama pertahanan dan keamanan. Kesepakatan ini tertuang dalam rancangan Joint Declaration on Strengthening Defence Cooperation of ASEAN yang dikeluarkan dalam pertemuan tingkat Kementerian Pertahanan ASEAN Februari lalu.

KARTIKA CANDRA

Berita terkait

Bamsoet Ajak Investasi Pembangunan Pabrik Bubuk Mesiu di Indonesia

29 November 2023

Bamsoet Ajak Investasi Pembangunan Pabrik Bubuk Mesiu di Indonesia

Bambang Soesatyo mendukung rencana kerjasama antara perusahaan nasional Sapta Indonesia dan NRC Thailand untuk mendirikan sebuah fasilitas produksi bubuk mesiu atau gun powder yang sangat dibutuhkan dunia di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Prabowo ke Turki, Bahas Kerja Sama Industri Pertahanan

23 Juli 2020

Prabowo ke Turki, Bahas Kerja Sama Industri Pertahanan

Keberangkatan Prabowo ke Turki terkait kerja sama industri pertahanan ini merupakan kali kedua.

Baca Selengkapnya

Wiranto Jamu Dubes Hungaria Bahas Kerja Sama Teknologi Pertahanan  

10 Agustus 2017

Wiranto Jamu Dubes Hungaria Bahas Kerja Sama Teknologi Pertahanan  

Menkopolhukam Wiranto menjamu Dubes Hungaria untuk Indonesia, Judit Nemeth Pach, untuk membahas kerja sama bidang teknologi pertahanan.

Baca Selengkapnya

Sebut Nato Usang, Trump Kembali Dikritik

17 Januari 2017

Sebut Nato Usang, Trump Kembali Dikritik

Juru bicar Nato, Oana Lungescu, menilai keberadaan Nato dibutuhkan.

Baca Selengkapnya

Airbus Kurangi 136 Ribu Pekerja di Prancis dan Jerman  

30 November 2016

Airbus Kurangi 136 Ribu Pekerja di Prancis dan Jerman  

Airbus mengumumkan pengurangan lebih dari 1.000 pekerja di Eropa dan menutup salah satu pabriknya sebagai bagian dari program restrukturisasi.

Baca Selengkapnya

Indonesia Kembanggkan Industri Pertahana

4 November 2016

Indonesia Kembanggkan Industri Pertahana

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Mariani Soemarno menegaskan Indonesia harus mampu mengembangkan industri peralatan pertahanan

Baca Selengkapnya

Inggris Alih Teknologi Pertahanan dengan Indonesia  

3 November 2016

Inggris Alih Teknologi Pertahanan dengan Indonesia  

Inggris siap bekerjasama dengan Indonesia dalam soal transfer teknologi pertahanan demi mewujudkan kerjasama berkesinambungan

Baca Selengkapnya

Pindad dan Turki Bikin Tank Medium, Begini Kemampuannya  

3 November 2016

Pindad dan Turki Bikin Tank Medium, Begini Kemampuannya  

Program pengembangan bersama ini menghasilkan desain tank medium yang memiliki kemampuan balistik dan anti-ancaman mutakhir.

Baca Selengkapnya

Perwira Angkatan Laut Se-Asia Pasifik Bahas Hukum Perang  

19 September 2016

Perwira Angkatan Laut Se-Asia Pasifik Bahas Hukum Perang  

Surabaya menjadi tuan rumah dalam acara workshop berskala international yang membahas Hukum Konflik Bersenjata di Laut.

Baca Selengkapnya

Peminat Pesawat N219 Berlimpah, Nasir Belum Gagas Ekspor

7 Agustus 2016

Peminat Pesawat N219 Berlimpah, Nasir Belum Gagas Ekspor

Proses sertifikasi memasuki bagian terakhir pesawat N219.

Baca Selengkapnya