Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kanan) dan Presiden Republik Turki Abdullah Gul. TEMPO/Tony Hartawan
TEMPO Interaktif, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dijadwalkan akan menerima kunjungan kenegaraan Presiden Republik Turki Abdullah Gül bersama Ibu Hayrünnisa Gül. Acara penyambutan ini dilakukan dengan upacara kenegaraan yang dilangsungkan di Istana Merdeka, Selasa 5 April 2011 pukul 10.00 WIB.
Presiden Gul telah tiba di Indonesia sejak Senin 4 April 2011. Kunjungan kali ini merupakan bentuk kunjungan balasan Presiden Yudhoyono yang telah dilakukan pada bulan Juni tahun lalu.
Dalam jadwal yang dilansir Biro Pers Kepresidenan disebutkan, setelah upacara kenegaraan, akan digelar pertemuan bilateral kedua negara. Pembicaraan kedua Presiden akan difokuskan pada tindak lanjut hasil- hasil pertemuan Presiden Yudhoyono dan Presiden Gül di Turki tahun lalu dan upaya untuk meningkatkan kerjasama bilateral di berbagai bidang.
Kedua Kepala Negara akan menyaksikan penandatanganan sejumlah MoU di berbagai bidang , termasuk di antaranya kerja sama di sektor kepolisian, energi, di antara Kementerian Luar Negeri dan perjanjian bebas visa bagi paspor diplomatik dan paspor dinas.
Selain itu, akan dibicarakan pula isu- isu regional dan global yang menjadi perhatian bersama. Setelah itu, Presiden kedua negara akan memberikan konferensi pers bersama. Presiden RI dan Presiden Turki juga akan bersama- sama menghadiri Forum Bisnis Indonesia -Turki pada pukul 17.30 WIB. Forum bisnis ini diselenggarakan oleh KADIN.
Pada malam harinya, Presiden Yudhoyono akan menjamu Presiden Gul dengan acara santap malam. Acara ini akan digelar di Istana Negara pukul 20.00 WIB. Dalam rangkaian acara kunjungan kenegaraan , Presiden Turki juga akan mengunjungi Taman Makam Pahlawan Kalibata dan Mesjid Istiqlal di Jakarta.
Tidak seperti biasanya dalam kunjungan kepala negara, khusus hari ini wartawan diwajibkan mengenakan baju lengan pangan dan dasi bagi pria dan blazer bagi wanita. Padahal, pada kunjungan kepala negara sebelumnya wartawan dibebaskan mengenakan pakaian asal sopan.