Kredit dunia pendidikan ini dikemas dalam program Peduli Guru, yang berlangsung hingga 30 Juni. Komputer jinjing, kendaraan bermotor, dan furnitur merupakan sejumlah produk yang ditawarkan dengan masa angsuran 12-24 bulan. Program ini berkaitan dengan peringatan ulang tahun Danamon yang ke-55.
“Semua sekolah dan para guru dapat mengajukan kredit melalui Adira,” kata Andrew Wongjaya, Pimpinan Wilayah Bank Danamon, di sela acara peluncuran program Peduli Guru di lantai VI Bank Danamon Jalan Ahmad Yani, Makassar, kemarin.
Pinjaman murah hanya diperuntukkan bagi sekolah, guru, dan kepala sekolah di Kota Anging Mammiri. Peluncuran kredit murah ini dihadiri Wali Kota Ilham Arief Sirajuddin dan Kepala Dinas Pendidikan Mahmud BM.
Bank yang memelopori kredit mikro melalui Danamon Simpan Pinjam ini, kata Andrew, menjamin bunga pinjaman lebih murah dan mudah ketimbang mengajukan kredit di tempat lain. “Kredit dunia pendidikan ini merupakan bagian dari produk kredit usaha kecil-menengah dan konsumtif,” katanya.
Menyambut hari jadi yang ke-55, kata Andrew, Danamon juga memberikan bantuan uang tunai Rp 3-10 juta, serta perangkat komputer untuk membangun fasilitas perpustakaan dan memberikan penghargaan terhadap guru berprestasi di 80 sekolah.
Andrew mengatakan, hingga triwulan pertama 2011, Bank Danamon telah mengucurkan kredit sebesar Rp 5,7 triliun. Posisi penyaluran kredit di Bank Danamon wilayah kerja IV, hingga Desember 2010, mencapai Rp 5,2 triliun. Akumulasi kredit dari 2010 itu naik sekitar 47 persen dari posisi 2009. Sulawesi Selatan menerima lebih dari 60 persen dari total kredit.
Wali Kota Ilham Arief Sirajuddin dalam sambutannya menyatakan menyambut baik program Peduli Guru ini. Pemberian fasilitas kredit dan bantuan, kata Ilham, sebagai bukti kepedulian perbankan kepada dunia pendidikan. “Guru-guru akan semakin terpacu dalam menjalankan tugasnya. Mereka akan lebih maju dan modern,” kata Ilham.
SULFAEDAR PAY