Tahun Ini UU Sistem Peradilan Pidana Anak Ditargetkan Rampung

Reporter

Editor

Senin, 4 April 2011 17:47 WIB

TEMPO/Nickmatulhuda

TEMPO Interaktif, Bekasi - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak menargetkan Undang-Undang Sistem Peradilan Pidana Anak (SPPA) rampung pada tahun ini. Undang-undang baru itu merupakan revisi dari UU Nomor 3 tahun 1997 tentang Pengadilan Anak, karena dinilai tidak lagi sesuai kebutuhan saat ini.

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Linda Amalia Sari Gumelar mengatakan revisi undang-undang itu dasarnya adalah surat keputusan bersama (SKB) pada 22 Desember 2009 lalu. SKB ditandatangani Ketua Mahkamah Agung, Kepala Kepolisian RI, Menteri Hukum dan HAM, Menteri Sosial, dan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Selain itu, rencana mengganti UU Pengadilan Anak itu telah disetujui Komisi Hukum dan Perundang-undangan DPR. “Undang-undang baru ini bukan lagi sekadar revisi undang-undang lama tetapi perubahan mekanisme pidana terhadap anak,” kata Linda, pada acara sosialisasi RUU Sistem Peradilan Pidana Anak di Hotel Horison, Bekasi, Jawa Barat, Senin 4 April 2011.

Undang-undang lama, menurut Linda, banyak melanggar hak anak. Seperti, menempatkan mereka di tahanan orang dewasa sehingga rawan terjadi tindak kekerasan.

Data Departemen Hukum dan HAM menyebutkan, hingga Februari 2011 tercatat 57 persen dari 4.767 anak ditahan di lembaga pemasyarakatan atau rumah tahanan untuk orang dewasa. Pada 2008 lalu ada 5.630 anak, dan 6.308 pada 2010.

Menurut Linda, tujuan undang-undang yang sedang digodok adalah mengubah cara penanganan anak yang terlibat masalah pidana dari hukum formal menjadi informal. Bahkan, tidak dilakukan vonis lewat pengadilan. “Dilakukan pendekatan yang membangun,” katanya.

Selain itu, Undang-undang tersebut nantinya menjadi dasar utama pendirian lembaga penempatan sementara anak (LPSA), bukan tahanan. “Idealnya nanti itu di semua provinsi ada LPSA."

HAMLUDDIN

Berita terkait

Modus-modus Kawin Kontrak, Dijanjikan Mahar Jutaan Rupiah

12 hari lalu

Modus-modus Kawin Kontrak, Dijanjikan Mahar Jutaan Rupiah

Kasus kawin kontrak kembali mengemuka. Berikut modus-modus kawin kontrak, termasuk soal mahar jutaan rupiah.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

15 hari lalu

Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

Terdakwa melalui kuasa hukumnya telah memutuskan untuk mengajukan banding atas vonis hakim. Akui pemerkosaan terhadap tiga santri dan jamaah.

Baca Selengkapnya

Menteri PPPA Apresiasi Program Binaan Pertamina di Sulsel

36 hari lalu

Menteri PPPA Apresiasi Program Binaan Pertamina di Sulsel

Kunjungan kerja Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia ke Provinsi Sulawesi Selatan menjadi momentum penting dalam mengapresiasi peran Pertamina dalam mendukung pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

Baca Selengkapnya

Marak Kekerasan Anak di Sekolah, KPAI Dorong Percepatan Pembentukan Satgas Daerah dan Tim PPKSP

52 hari lalu

Marak Kekerasan Anak di Sekolah, KPAI Dorong Percepatan Pembentukan Satgas Daerah dan Tim PPKSP

KPAI meminta segera dibentuk Satgas Daerah dan Tim Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan (PPKSP).

Baca Selengkapnya

Viral Video Bullying di Balikpapan: Pelajar SMP Dijambak dan Ditinju, Kasus Ditangani Polisi

3 Maret 2024

Viral Video Bullying di Balikpapan: Pelajar SMP Dijambak dan Ditinju, Kasus Ditangani Polisi

Dunia pendidikan Indonesia kembali tercoreng dengan kasus perundungan (bullying) siswa oleh rekan-rekannya

Baca Selengkapnya

Sudah Tetapkan Tersangka, Polisi Ungkap Motif Bullying di Binus School Serpong

1 Maret 2024

Sudah Tetapkan Tersangka, Polisi Ungkap Motif Bullying di Binus School Serpong

Polres Tangerang Selatan mengungkap motif di balik bullying atau perundungan di Binus School Serpong.

Baca Selengkapnya

Satu Tersangka Bullying di Binus School Serpong sudah Bukan Pelajar

1 Maret 2024

Satu Tersangka Bullying di Binus School Serpong sudah Bukan Pelajar

Polisi menetapkan 4 tersangka dan 8 Anak Berhadapan Hukum dalam kasus bullying di Binus School Serpong

Baca Selengkapnya

KPAI Minta Kasus Perundungan di Binus School Harus Dilakukan Secara Cepat

21 Februari 2024

KPAI Minta Kasus Perundungan di Binus School Harus Dilakukan Secara Cepat

Komisioner KPAI Diyah Puspitarini menyatakan akan mengawal secara transparan kasus perundungan geng Binus School ini.

Baca Selengkapnya

FSGI Imbau Masyarakat Jangan Sebar Video Perundungan Siswa Binus Serpong

20 Februari 2024

FSGI Imbau Masyarakat Jangan Sebar Video Perundungan Siswa Binus Serpong

FSGI mengimbau agar video perundungan itu tidak lagi disebarluaskan karena berpotensi ditiru oleh peserta didik lain.

Baca Selengkapnya

Korban Perundungan SMA Binus Serpong Bertemu KPAI dan PPA Tangsel, Menghindari Awak Media

20 Februari 2024

Korban Perundungan SMA Binus Serpong Bertemu KPAI dan PPA Tangsel, Menghindari Awak Media

Dalam pertemuan itu, KPAI memastikan korban bullying geng Binus School Serpong sudah mendapatkan pendampingan psikologis.

Baca Selengkapnya