Polri Tidak Akan Keluarkan Paksa Laskar Jihad di Maluku

Reporter

Editor

Rabu, 23 Juli 2003 14:29 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Kapolri Jenderal Pol Da’i Bachtiar mengatakan, tidak akan melakukan pemulangan secara paksa Laskar Jihad di Maluku. Ia lebih mengutamakan sosialisasi kesepakatan Malino II. Da’i yakin suatu saat kelompok tersebut akan sadar dan menghentikan konflik kekerasan . ”Ini yang terbaik,” kata Kapolri usai mengadakan pertemuan dengan Ketua MA Bagir Manan di gedung MA, Jakarta, Jumat (15/2). Sebelumnya Laskar Jihad yang berada di Maluku menyatakan tidak akan keluar dari wilayah itu, sebagaimana salah satu butir kesepakatan Malino. Mereka merasa tidak terikat perjanjian Malino, karena tidak diundang dalam pertemuan tersebut. Disinggung mengenai ledakan di Maluku pasca perundingan Malino, Kapolri menilai itu adalah upaya-upaya provokasi. ”Itu biasa,” kata Da’i. Dalam setiap upaya perdamaian atau penghentian kekerasan, selalu saja ada pihak-pihak yang tidak suka dan ingin menggagalkannya. Kapolri membantah bahwa pemerintah sebagai mediator tidak melibatkan kelompok tertentu seperti Republik Maluku Selatan (RMS) dan Laskar Jihad. ”Kami telah berusaha secara maksimal melalui berbagai pertemuan pendahuluan,” kata Da’i. Dalam pertemuan pendahuluan pemerintah telah mengajak semua kelompok yang ada di Maluku, terutama yang ada di tingkatan bawah.”Tapi mereka tidak mau hadir,” kata dia. Da’i merasa tidak khawatir terhadap kelompok itu, karena jumlah mereka tidak terlalu banyak. Apalagi, berdasar informasi yang diperoleh Polri, sebagian besar anggota mereka justru menyatakan ingin menghentikan kekerasan dan konflik. Pemerintah, kata Da’i, akan menggunakan hukum positif bila mereka tetap tidak bersedia meletakkan senjata. “Setiap warga negara yang tidak berhak memiliki senjata api harus ditindak sesuai hukum yang berlaku,” papar dia. Pada dasarnya, Da’i melanjutkan, penegakan hukum adalah kewajiban pemerintah. Dengan modal dasar kesepakatan Malino itu, proses penegakan hukum lebih mudah dilakukan. (Retno-Tempo News Room)

Berita terkait

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

3 menit lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

8 menit lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Diskusi dengan Alexander Marwata Soal Mutasi ASN Kementan, IM57+: Wajib Didalami

10 menit lalu

Nurul Ghufron Diskusi dengan Alexander Marwata Soal Mutasi ASN Kementan, IM57+: Wajib Didalami

Ketua IM57+ InstituteNurul Ghufron yang mengaku berdiskusi dengan Alexander Marwata soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Kata KPU Soal Gugatan Alihkan Suara PPP di 35 Dapil

17 menit lalu

Kata KPU Soal Gugatan Alihkan Suara PPP di 35 Dapil

KPU menanggapi permohonan sengketa pileg yang dilayangkan oleh PPP. Partai ini menuding KPU mengalihkan suara mereka di 35 dapil.

Baca Selengkapnya

Safari Apple Siap Naik Level, Bakal Punya Peramban AI dan Penyaring Konten

17 menit lalu

Safari Apple Siap Naik Level, Bakal Punya Peramban AI dan Penyaring Konten

Apple menyiapkan sejumlah fitur berbasis AI untuk browser Safari. Salah satu yang menonjol adalah perangkum teks otomatis.

Baca Selengkapnya

Lagu Popcorn D.O. EXO Kuasai Tangga Lagu iTunes 28 Negara, Termasuk Indonesia?

21 menit lalu

Lagu Popcorn D.O. EXO Kuasai Tangga Lagu iTunes 28 Negara, Termasuk Indonesia?

Lagu "Popcorn" dari D.O. EXO telah mendominasi tangga lagu iTunes global hanya dalam dua hari setelah dirilis.

Baca Selengkapnya

Kepala BNPB Sebut Masa Tanggap Darurat Erupsi Gunung Ruang hingga 14 Mei

25 menit lalu

Kepala BNPB Sebut Masa Tanggap Darurat Erupsi Gunung Ruang hingga 14 Mei

Kepala BNPB menyebutkan masa tanggap darurat erupsi Gunung Ruang di Pulau Ruang Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, hingga 14 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

27 menit lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Cerita Penyandang Disabilitas Mengikuti UTBK SNBT 2024 di Universitas Jember

32 menit lalu

Cerita Penyandang Disabilitas Mengikuti UTBK SNBT 2024 di Universitas Jember

Universitas Jember memastikan peserta berkebutuhan khusus dalam UTBK SNBT 2024 bisa mengikuti ujian dengan baik.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Indonesia ke Semifinal Usai Tekuk Korea Selatan 3-1, Fajar / Daniel Jadi Penentu

33 menit lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Indonesia ke Semifinal Usai Tekuk Korea Selatan 3-1, Fajar / Daniel Jadi Penentu

Ganda putra Fajar / Daniel mengalahkan wakil Korea Selatan Ki / Kim lewat dua game langsung di perempat final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya