Legislator Asia Pasifik Sepakat Perjuangkan Kesetaraan Gender

Reporter

Editor

Minggu, 27 Maret 2011 16:33 WIB

TEMPO/Kink Kusuma Rein
TEMPO Interaktif, Jakarta - Anggota parlemen dari 19 negara di Asia Pasifik menyatakan komitmennya untuk mempromosikan kesetaraan gender. Dalam Konferensi Menteri dan Legislator Perempuan Regional ke-8, yang diselenggarakan di Hotel Gran Melia, Jakarta mereka berjanji membuat kebijakan dan peraturan perundangan yang lebih memberdayakan perempuan, terutama yang masih muda dan anak-anak.

" Mereka adalah sumber daya penting di keluarga dan negara. Kita harus berinvestasi untuk mengurangi kesenjangan gender yang ada," ujar Ketua Forum Parlemen Indonesia untuk Kependudukan dan Pembangunan, Ahmad Nizar Shihab, di sela Konferensi tersebut Ahad 27 Maret 2011.

Menurutnya, jika perempuan memiliki akses pada pendidikan berkualitas serta pekerjaan dan aset yang setara dengan lelaki, maka pertumbuhan dan stabilitas negara bakal meningkat. Wakil Ketua Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat itu berpendapat legislator memiliki peran penting dalam pembentukan kebijakan dan hukum agar kesetaraan tersebut dapat tercapai.

Sebanyak 47 anggota parlemen peserta konferensi yang diadakan 26-27 Maret tersebut menyusun delapan rencana aksi, yang akan dilakukan di negaranya masing-masing. Mereka berjanji memantau dan melaporkan hasilnya secara reguler.

Selain mempromosikan kesetaraan gender dalam kebijakan, mereka pun berkomitmen memobilisasi anggota parlemen dan konstituennya untuk mempercepat pemenuhan hak ekonomi, sosial dan politik perempuan, serta untuk mengurangi kesenjangan gender dan kekerasan berbasis gender.

Peserta juga berjanji memperkuat akuntabilitas dan pengawasan untuk mengurangi kesenjangan gender dalam pendidikan, partisipasi politik, kesehatan seksual dan hak-hak reproduksi, dan pekerjaan bagi perempuan dan anak perempuan.

Selain itu, mereka mendukung pencegahan kekerasan melalui program-program advokasi bagi pria dan anak laki-laki.

BUNGA MANGGIASIH

Berita terkait

Puan dan Peserta KTT di Prancis Sepakat Perjuangkan Hak Perempuan

49 hari lalu

Puan dan Peserta KTT di Prancis Sepakat Perjuangkan Hak Perempuan

Sejumlah gagasan yang disampaikan Puan diadopsi pada joint statement di KTT Ketua Parlemen Perempuan.

Baca Selengkapnya

International Women's Day Jogja 2024, Srikandi UGM: Rebut Kembali Hak Perempuan yang Tidak Diperjuangkan Pejabat Negara

49 hari lalu

International Women's Day Jogja 2024, Srikandi UGM: Rebut Kembali Hak Perempuan yang Tidak Diperjuangkan Pejabat Negara

Peringatan International Women's Day Jogja 2024, Ketua Divisi Aksi dan Propaganda Srikandi UGM sebut mengusung tema "Mari Kak Rebut Kembali!"

Baca Selengkapnya

6 Negara yang Aman untuk Solo Traveling Perempuan

8 Desember 2023

6 Negara yang Aman untuk Solo Traveling Perempuan

Melakukan solo traveling untuk perempuan kini bukanlah hal yang mustahil. Berikut ini rekomendasi negara yang aman untuk solo traveling perempuan.

Baca Selengkapnya

Nasabah PNM Mekaar Aceh Menjadi Teladan Pemecahan KDRT

25 November 2023

Nasabah PNM Mekaar Aceh Menjadi Teladan Pemecahan KDRT

Kisah Juliana soal perempuan dan perjuangan atas hak-haknya.

Baca Selengkapnya

Indonesia Kembali Terpilih Jadi Anggota Dewan HAM PBB, Peroleh Suara Tertinggi

11 Oktober 2023

Indonesia Kembali Terpilih Jadi Anggota Dewan HAM PBB, Peroleh Suara Tertinggi

Indonesia kembali terpilih menjadi anggota Dewan HAM PBB periode 2023 - 2026 dengan perolehan suara tertinggi sepanjang sejarah pencalonannya.

Baca Selengkapnya

Aktivis Perempuan Peroleh Nobel Perdamaian 2023, Begini Perlakuan Iran terhadap Wanita

7 Oktober 2023

Aktivis Perempuan Peroleh Nobel Perdamaian 2023, Begini Perlakuan Iran terhadap Wanita

Penganugerahan Nobel Perdamaian kepada aktivis yang dipenjara, Narges Mohammadi, telah meningkatkan pengawasan terhadap hak-hak perempuan di Iran.

Baca Selengkapnya

Narges Mohammadi, Aktivis Iran yang Dipenjara, Menang Nobel Perdamaian 2023

6 Oktober 2023

Narges Mohammadi, Aktivis Iran yang Dipenjara, Menang Nobel Perdamaian 2023

Narges Mohammadi, aktivis hak perempuan asal Iran yang kini masih dipenjara, memenangkan Penghargaan Nobel Perdamaian 2023.

Baca Selengkapnya

Marak Debat Hak Perempuan dan Aborsi di Pilpres Argentina, Kementerian Perempuan Terancam Ditutup

5 Oktober 2023

Marak Debat Hak Perempuan dan Aborsi di Pilpres Argentina, Kementerian Perempuan Terancam Ditutup

Pilpres yang sedang berlangsung di Argentina menyoroti debat tentang hak perempuan dan akses aborsi.

Baca Selengkapnya

7 Film Inspiratif tentang Kesetaraan Gender, He Named Me Malala Salah Satunya

16 Juni 2023

7 Film Inspiratif tentang Kesetaraan Gender, He Named Me Malala Salah Satunya

Kesetaraan gender adalah isu yang terus diperjuangkan di seluruh dunia. Film memiliki kekuatan untuk mengangkat isu-isu sosial ini. Apa saja?

Baca Selengkapnya

KPU dan Komnas Perempuan Niat Hadirkan Pemilu 2024 yang Ramah Perempuan dan Inklusif

2 Juni 2023

KPU dan Komnas Perempuan Niat Hadirkan Pemilu 2024 yang Ramah Perempuan dan Inklusif

KPU dan Komnas perempuan bertemu untuk bicarakan Pemilu 2024 yang ramah perempuan dan inklusif. Apa maksudnya?

Baca Selengkapnya