Sofyan Tsauri : Saya Hanya Ingin Berjihad

Reporter

Editor

Kamis, 24 Maret 2011 14:47 WIB

Abu Bakar Ba'asyir. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO Interaktif, Jakarta - Sofyan Tsauri, mantan anggota Satuan Samapta Kepolisian Resor Depok mengatakan bergabung dengan jaringan Abu Bakar Ba'asyir semata-mata memang ingin beribadah.

“Saya ingin meluruskan. Saya memang lahir di Brimob (Depok). Saya hidup di Brimob 35 tahun lamanya. Keluar-masuk Brimob sudah biasa bagi saya. Saya bukan intelijen. Saya hanya mantan polisi yang ingin jihad syahid di jalan Allah,” ujarnya, saat memberi keterangan sebagai saksi sidang terdakwa Ba'asyir di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis(24/3).

Kepada pengunjung sidang Sofyan menjelaskan, ia memutuskan untuk bergabung ke jaringan Ba’asyir semata-mata memang karena ingin beribadah. Sebelumnya, Sofyan diduga keluarga Ba’asyir sebagi intelijen yang sengaja menyusup untuk mengacaukan jaringan Ba’asyir.

Sofyan sempat diduga sebagai intel setelah hasil investigasi Front Pembela Islam menemukan fakta bahwa kegiatan terorisme di Aceh dibiayai oleh Sofyan Tsauri. Ia juga diduga terlibat perekrutan peserta pelatihan militer di Aceh.

Sebelum memutuskan bergabung dengan kelompok Ba’asyir, Sofyan dipecat dari kesatuannya dengan alasan poligami, jarang masuk, dan terlibat jihad. Dalam persidangan, Sofyan mengaku pemecatannya memang terkait dengan keputusan dia berjihad.

“Alasan saya dipecat banyak. Salah satunya karena saya ingin beribadah kepada Allah untuk menebus dosa-dosa saya di masa lalu,” kata Sofyan yang tertarik pada ajaran Ba’asyir setelah menyaksikan ceramah amir Jamaah Anshorut Tauhid tersebut di televisi.

Isma Savitri

Berita terkait

Pengadilan Prancis Vonis Hukuman Seumur Hidup untuk Pelaku Teror Paris 2015

30 Juni 2022

Pengadilan Prancis Vonis Hukuman Seumur Hidup untuk Pelaku Teror Paris 2015

Pengadilan Prancis menjatuhkan vonis seumur hidup kepada Salah Abdeslam, satu-satunya pelaku teror Paris 2015 yang masih hidup

Baca Selengkapnya

Pengakuan Pelaku Bom Bunuh Diri Paris 2015: Saya Tidak Melukai Siapa pun

10 Februari 2022

Pengakuan Pelaku Bom Bunuh Diri Paris 2015: Saya Tidak Melukai Siapa pun

Salah Abdeslam mengatakan bahwa ia tidak meledakkan rompi bom bunuh dirinya dalam serangan teroris di Paris, November 2015 yang menewaskan 130 orang

Baca Selengkapnya

Prancis Mulai Adili 20 Terdakwa Serangan Teror di Bataclan

8 September 2021

Prancis Mulai Adili 20 Terdakwa Serangan Teror di Bataclan

Prancis pada Rabu mengadili 20 orang terdakwa yang diduga terlibat dalam serangkaian aksi teror di Bataclan, Paris, pada 13 November 2015.

Baca Selengkapnya

Teror Paris, Pria Ini Ledakkan Diri Saat Menabrak Mobil Polisi

20 Juni 2017

Teror Paris, Pria Ini Ledakkan Diri Saat Menabrak Mobil Polisi

Teror Paris kembali terjadi ketika pengemudi mobil sedan meledakkan diri saat berusaha menabrak iringan mobil polisi.

Baca Selengkapnya

Teror di Paris, Begini Kata Pelaku Serangan Katedral Notre-Dame

7 Juni 2017

Teror di Paris, Begini Kata Pelaku Serangan Katedral Notre-Dame

Pelaku penyerang perwira polisi di Katedral Notre-Dame, dalam teror di Paris, Selasa waktu setempat dalam aksinya sempat mengatakan: Ini untuk Suriah

Baca Selengkapnya

Teror di Paris, Pelaku Serang Polisi di Katedral Notre Dame

7 Juni 2017

Teror di Paris, Pelaku Serang Polisi di Katedral Notre Dame

Teror terjadi di Paris. Seorang pria menyerang polisi di depan Katedral Notre Dame, Paris.

Baca Selengkapnya

Pengacara Teroris Paris Mundur, Ini Alasannya  

12 Oktober 2016

Pengacara Teroris Paris Mundur, Ini Alasannya  

Pengacara sempat memprotes kamera pengawas di sel Abdeslam.

Baca Selengkapnya

Prancis Tangkap Dua Orang yang Diduga Terlibat dalam Pembunuhan Pastor

1 Agustus 2016

Prancis Tangkap Dua Orang yang Diduga Terlibat dalam Pembunuhan Pastor

Polisi Prancis menangkap dua orang yang diduga terlibat dalam
pembunuhan terhadap seorang pastor di sebuah gereja di Normandia.

Baca Selengkapnya

Pelaku Kedua Pembunuh Pastor di Prancis Bisa Diidentifikasi  

28 Juli 2016

Pelaku Kedua Pembunuh Pastor di Prancis Bisa Diidentifikasi  

Jenazahnya lebih sulit diidentifikasi daripada Kermiche karena tubuhnya sudah rusak dalam penembakan.

Baca Selengkapnya

JK: Terorisme Meluas dari Negara Gagal ke Negara Stabil  

16 Juli 2016

JK: Terorisme Meluas dari Negara Gagal ke Negara Stabil  

Sesi Retreat KTT ASEM membahas isu-isu mengenai Brexit, migrasi, terorisme, serta isu-isu keamanan dan perdamaian di kawasan itu.

Baca Selengkapnya