“Pesawat Boeing 707 Itu Laik Terbang”

Reporter

Editor

Selasa, 2 Desember 2003 10:36 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Setelah 2 jam 30 menit lepas landas dari Landasan Udara Halim Perdana Kusumah, Jakarta, pesawat TNI AU Boeing 707 yang digunakan rombongan Presiden Abdurrahman Wahid dalam lawatannya ke Australia terpaksa mendarat darurat di Darwin, Australia Utara, Senin (25/6) dini hari, pukul 00.35 WIB atau 02.35 waktu setempat. Semula rombongan Presiden Wahid direncanakan akan mendarat di Sydney, Australia.

Menurut siaran pers dari Markas Besar TNI AU, pendaratan darurat itu terpaksa dilakukan oleh Kapten Pilot Letkol Penerbang (Pnb) Yadi Husyadi dan Kopilot (Co) Letkol Penerbang (Pnb) Nurulloh karena mesin nomor empat pesawat itu mengalami gangguan berupa kebocoran oli (Oil Leak). “Keputusan pilot mendaratkan pesawat di Darwin, selain merupakan bandara terdekat, di Darwin juga terdapat fasilitas lengkap untuk pendaratan darurat,” ujar Kadispen TNI AU, Marsekal Pertama TNI Imam Wahyudi, dalam siaran pers tersebut. Bila tidak ada gangguan, pesawat dengan nomor registrasi A-7002 itu sedianya dijadwalkan akan tiba di Sidney pukul 05.05 WIB atau 08.05 waktu Sydney.

Pesawat Boeing 707 TNI AU dari skadron udara 17 (VVIP/VIP) Lanud Halim Perdana Kusumah itu merupakan pesawat yang dirancang dan dipersiapkan untuk penerbangan jarak jauh. “Pesawat angkut bermesin jet itu diperoleh TNI AU dari Pelita Air Service tahun 1982 dalam bentuk hibah,” kata Kadispen. Selama ini, pesawat tersebut telah banyak melayani penerbangan jarak jauh, baik di dalam maupun luar negeri. Misi luar negeri yang pernah dilakukan di antaranya adalah pengiriman bantuan bahan makanan ke Rusia, Iran, penerbangan VIP ke Tibet serta yang terbaru penerbangan ke Bangkok, Thailand, 14 Mei 2001. Menjelang lepas landas ke Australia, pesawat Boeing 707 itu dinyatakan laik terbang.

Hingga siara pers diterima Tempo, penyebab gangguan di salah satu mesin pesawat tersebut masih dalam tahap penyelidikan. Menurut Kadispen, dalam hal pemeliharaan pesawat, khususnya pesawat VVIP/VIP, TNI AU menganut empat langkah pemeliharaan. Pertama, “Check A” yang dilakukan setiap 30 hari sekali, kedua “Check B” dalam setiap 120 hari sekali, “Check C” dalam setiap kurun waktu setahun sekali, dan “Check D” yang dilakukan sekali dalam delapan tahun.

Pesawat tersebut memiliki spesifikasi panjang badan 46,61 meter panjang rentang sayap 44,42 meter dan tinggi 12,93 meter yang digerakkan oleh 4 mesin EA Pratt & Whitney JT 3D-7 dengan jarak jelajah 12.030 kilometer serta mampu melakukan terbang non-stop selama 12,5 jam.

Sementara itu, menurut sumber Tempo, pesawat Boeing jenis 707 tersebut adalah satu-satunya milik TNI AU. Satu hal yang memberatkan, kata sumber itu, adalah biaya operasional yang dikeluarkan untuk pesawat tersebut relatif sangat tinggi jika dibandingkan dengan pesawat dari jenis Hercules maupun Fokker F-28.

Advertising
Advertising

Menurut sumber itu, alasan Presiden Wahid memilih pesawat Boeing 707 milik TNI AU adalah karena biaya perjalanan yang dikeluarkan bisa dihemat jika dibandingkan menggunakan maskapai penerbangan lain.

Sumber tersebut menampik adanya anggapan bahwa kerusakan yang terjadi di pesawat tersebut lebih diakibatkan karena kesulitan onderdil lantaran pemberlakukan embargo terhadap Indonesia dari AS dan negara-negara Eropa. “Untuk pesawat angkut, efek dari embargo sudah tidak ada lagi, tapi mungkin masih terasa untuk spare part bagi pesawat jenis tempur,” kata dia.

Pada bagian informasinya, sumber itu menyayangkan penggunaan pesawat jenis Boeing 707 yang dapat memuat penumpang hingga 200 orang lebih. Padahal, rombongan Presiden hanya terdiri sekitar 40 orang saja. “Kenapa tidak menggunakan pesawat Fokker saja, kan jadi nggak boros,” kata sumber itu. Meskipun demikian, dia menjelaskan bahwa perbedaan mencolok antara Boeing 707 yang direncanakan akan tiba kembali di Jakarta besok itu dengan pesawat Fokker yang dimaksud adalah dari kemampuan jelajahnya. Untuk Fokker, kata dia, harus melakukan transit setidaknya dua kali sebelum mencapai Sydney. Sedangkan, Boeing 707 bisa mencapai Sydney secara non-stop tanpa perlu transit. (Arinto Wiryoto)

Berita terkait

Bencana Tanah Longsor di Toraja Utara, BNPB Peringatkan Masih Ada Retakan Tanah

4 menit lalu

Bencana Tanah Longsor di Toraja Utara, BNPB Peringatkan Masih Ada Retakan Tanah

Dua kali tanah longsor yang terjadi pada Jumat pagi lalu menimbun sembilan warga. Tiga di antaranya tewas.

Baca Selengkapnya

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

9 menit lalu

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang menganggap Rocky Gerung telah menghina Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jumlah Penerima LPDP 2024 Capai 39.040 Orang, IPB Masuk 4 Besar Pilihan Terbanyak

11 menit lalu

Jumlah Penerima LPDP 2024 Capai 39.040 Orang, IPB Masuk 4 Besar Pilihan Terbanyak

Selain IPB, ada beberapa kampus favorit di dalam negeri maupun luar negeri tujuan beasiswa LPDP tahun lalu yang bisa dijadikan referensi.

Baca Selengkapnya

Maraknya Film Horor Tidak Meneror Pembaca Sastra Horor

18 menit lalu

Maraknya Film Horor Tidak Meneror Pembaca Sastra Horor

Mengapa kenaikan jumlah peminat film horor tak sejalan dengan jumlah pembaca sastra horor?

Baca Selengkapnya

Seismograf Gunung Semeru di Jawa Timur Rekam Guncangan Kuat Gempa Garut

30 menit lalu

Seismograf Gunung Semeru di Jawa Timur Rekam Guncangan Kuat Gempa Garut

Ada tujuh kali gempa tektonik jauh yang terekam dengan amplitudo 4-26 mm, S-P 12-60 detik, dan lama gempa 29-533 detik.

Baca Selengkapnya

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

35 menit lalu

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

Setelah ditangkap karena kasus penistaan agama, seleb TikTok Galih Loss tampak tampil gundul. Bagaimana aturan menggunduli tahanan?

Baca Selengkapnya

Jadwal Proliga 2024 Minggu 28 April: 3 Laga Live, Jakarta Lavani Allo Bank Main Lagi

44 menit lalu

Jadwal Proliga 2024 Minggu 28 April: 3 Laga Live, Jakarta Lavani Allo Bank Main Lagi

Kompetisi bola voli Proliga 2024 akan memasuki hari terakhir pekan pertama, Minggu, 28 April 2024. Ada tiga pertandingan yang akan berlangsung di GOR

Baca Selengkapnya

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1950

44 menit lalu

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1950

Timnas Indonesia pernah berlaga di Olimpiade Melbourne pada 29 November 1956. Maulwi Saelan cs berhasil melaju hingga perempat final.

Baca Selengkapnya

Fan Meeting Nichkhun: Hottest Indonesia Merahkan Balai Sarbini dengan Candle LED

45 menit lalu

Fan Meeting Nichkhun: Hottest Indonesia Merahkan Balai Sarbini dengan Candle LED

Menyambut kehadiran Nichkhun 2PM, Balai Sarbini disulap bak lautan merah oleh Hottest Indonesia yang berasal dari cahaya candle LED.

Baca Selengkapnya

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

45 menit lalu

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

Lebanon akan menerima yurisdiksi Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk mengadili kejahatan perang Israel di wilayahnya sejak Oktober lalu.

Baca Selengkapnya