Mantan Anggota KPU, Andi Nurpati Diperiksa Kejaksaan Donggala  

Reporter

Editor

Senin, 14 Maret 2011 21:24 WIB

Andi Nurpati. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO Interaktif, Donggala – Mantan anggota Komisi Pemilihan Umum Andi Nurpati diperiksa Kejaksaan Negeri Donggala, Sulawesi Tengah karena diduga menerima Rp10 juta dari anggota KPU Kabupaten Donggala,

Andi diperiksa setelah seorang tersangka kasus dugaan korupsi dana tambahan Pilkada Sigi senilai Rp 2,2 miliar, Hariyanto Tenga mengaku memberikan sebagian dana tersebut untuk Andi. Uang diberikan untuk operasional mensukseskan Pilkada Sigi pada 2010 lalu.

Kepala Kejaksaan Negeri Donggala Agoes Soenanto Prasetyo menyebut penyidik memeriksa Andi sebagai saksi. Andi diperiksa di kejaksaan selama lima jam lebih.
Meski Hariyanto sudah mencabut pernyataannya, Kejaksaan Negeri Donggala tetap mengembangkan penyidikan. "Sekecil apapun uang yang mengalir harus ditelusuri," kata Agoes, 14 Maret 2011.
Andi diperiksa Kasi Intel Kejari Donggala, Marthin Josias di ruang Kasi Pidsus, Candra. Pemeriksaan berlangsung dua sesi dan sejumlah pertanyaan dilontarkan pada Nurpati yang berkaitan dengan pendalaman penyidikan jaksa terhadap korupsi yang melibatkan mantan Bendahara KPU Sigi dan Ketua KPU Donggala sebagai tersangka utama.

Menurut Marthin pemeriksaan terhadap Andi Nurpati guna melengkapi sejumlah keterangan yang telah ada dari beberapa saksi yang sudah diperiksa beberapa waktu lalu. Di antara saksi yang sudah diperiksa Ketua KPU Provinsi Sulteng, mantan Pejabat Bupati Sigi, Kadis PPKAD Sigi Endro Setiawan dan mantan Sekretaris KPU Sigi Fredikson Djiloi.

Keterangan Andi Nurpati, kata Agoes, sangat diperlukan tim jaksa karena ketika proses persiapan Pilkada Sigi, Nurpati masih sebagai anggota KPU Pusat yang mengkoordinasi wilayah Sulawesi. Selain itu sempat melakukan sosialisasi dengan para pimpinan partai politik dan KPU menjelang Pilkada.

Andi Nurpati yang dimintai keterangan setelah menjalani pemeriksaan mengaku menjawab semua pertanyaan yang dilontarkan kejaksaan. Kebanyakan soal yang mendasar, di antaranya apakah mengenai Ketua KPU Donggala Amir Mahmud, soal tugas dan fungsi masing-masing komisioner KPU, beserta tugas ketua dan sekertaris KPU.

“Jadi saya menjelaskan semua apa yang ditanyakan, tentunya yang berkaitan dengan soal peran dan tugas KPU kabupaten induk ke kabupaten pemekaran juga saya jelaskan,” kata Nurpati di hadapan wartawan.

Sedangkan soal adanya dugaan aliran sebagian dana tambahan pilkada Sigi ke KPU Pusat, Andi Nurpati menyatakan sama sekali tidak tahu soal itu. Apalagi dalam pemeriksaan tidak ada dipertanyakan mengenai soal aliran dana sebagaimana yang diisukan.

Selain itu di hadapan wartawan, Andi Nurpati yang kini menjabat Wakil Ketua DPP Partai Demokrat sangat menyayangkan kalau memang pihak KPU yang menjalankan Pilkada di Sigi tidak sesuai prosedur dalam pengelolaan keuangan. Sebab menurutnya masing-masing telah memiliki tugas yang jelas sesuai aturan baik Ketua maupun Sekertaris KPU, yang merupakan satu kesatuan.

Sementara itu Kasi Pidsus Candra memastikan akan ada tersangka baru selain Amir Mahmud dan Haryanto, cuma saja sampai saat ini belum ditetapkan karena masih dilakukan penyidikan dan pemeriksaan saksi.

DARLIS

Berita terkait

Polisi Tangkap 7 Terduga Provokator saat Rekapituasi di KPU Kabupaten Sinjai

2 Maret 2024

Polisi Tangkap 7 Terduga Provokator saat Rekapituasi di KPU Kabupaten Sinjai

Selain menangkap tujuh orang diduga provokator, polisi mengamankan 10 senjata tajam dan bom molotov yang dibawa massa demo di KPU Kabupaten Sinjai.

Baca Selengkapnya

Mengenal Calon Legislatif Pemilu 2024: Panduan Cek Daftar Caleg dan Profilnya

31 Agustus 2023

Mengenal Calon Legislatif Pemilu 2024: Panduan Cek Daftar Caleg dan Profilnya

Cara cek profil dan daftar calon legislatif atau caleg pada Pemilu 2024. Begini panduannyua agar tak seperti beli kucing dalam karung.

Baca Selengkapnya

Partai Buruh Keluhkan Tidak Seragamnya Suara KPUD terhadap Kebijakan KPU RI

18 Juli 2023

Partai Buruh Keluhkan Tidak Seragamnya Suara KPUD terhadap Kebijakan KPU RI

Partai Buruh meminta KPU RI melakukan perbaikan terhadap juklak dan juknis yang menjadi acuan dari KPUD dalam menyelenggarakan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

KPU RI Lantik 220 Anggota KPUD 44 Kabupaten/Kota

28 Juni 2023

KPU RI Lantik 220 Anggota KPUD 44 Kabupaten/Kota

Ketua KPU RI Hasyim Asyari memimpin langsung pelantikan 220 anggota KPUD 44 Kabupaten/Kota hari ini.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU RI Lantik 130 Komisioner KPU Daerah di 26 Kabupaten/Kota dari 3 Provinsi

16 Juni 2023

Ketua KPU RI Lantik 130 Komisioner KPU Daerah di 26 Kabupaten/Kota dari 3 Provinsi

Prosesi pelantikan dipimpin oleh Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari saat pengambilan sumpah jabatan para komisioner KPU daerah yang dilantik tersebut.

Baca Selengkapnya

Telat 10 Menit, Perindo Gagal Daftarkan Bacaleg ke KPU DKI Jakarta Hari ini

13 Mei 2023

Telat 10 Menit, Perindo Gagal Daftarkan Bacaleg ke KPU DKI Jakarta Hari ini

Partai Perindo diminta KPU DKI Jakarta datang lagi besok sesuai jadwal

Baca Selengkapnya

PKB Calonkan 5 Petahana hingga Artis Dangdut untuk Rebut Kursi DPRD DKI Jakarta

13 Mei 2023

PKB Calonkan 5 Petahana hingga Artis Dangdut untuk Rebut Kursi DPRD DKI Jakarta

Kelima orang petahana DPRD DKI dari PKB itu di antaranya Hasbiallah Ilyas, Jamaludin Lamanda, Yusuf, Ahmad Ruslan dan Sutikno.

Baca Selengkapnya

PDIP Bangka Belitung Daftarkan 2 Mantan Narapidana Kasus Korupsi Jadi Caleg

11 Mei 2023

PDIP Bangka Belitung Daftarkan 2 Mantan Narapidana Kasus Korupsi Jadi Caleg

PDIP Bangka Belitung mendaftarkan 2 mantan narapidana kasus korupsi untuk menjadi Caleg DPRD Provinsi.

Baca Selengkapnya

PKS Depok Daftarkan Bacaleg 8 Mei, Imam: Sesuai Nomor Urut, Pakai Baju Adat Betawi

6 Mei 2023

PKS Depok Daftarkan Bacaleg 8 Mei, Imam: Sesuai Nomor Urut, Pakai Baju Adat Betawi

DPD PKS Depok akan mendaftarkan bakal calon legeslatif (Bacaleg) untuk Pemilu 2024 pada 8 Mei 2023 pukul 8.00 WIB.

Baca Selengkapnya

KPU Usul Rekrutmen KPUD Serentak di 2023, Perludem: Kalau Mau Efektif, Masa Jabatan Diperpanjang Dulu

7 November 2022

KPU Usul Rekrutmen KPUD Serentak di 2023, Perludem: Kalau Mau Efektif, Masa Jabatan Diperpanjang Dulu

Perludem menilai perpanjangan masa jabatan KPUD sampai pelaksanaan pemilu 2024 dan pilkada 2024 justru akan membuat kinerja lebih efektif

Baca Selengkapnya