Peringati Supersemar, Pengunjuk Rasa Tolak Kenaikan BBM  

Reporter

Editor

Jumat, 11 Maret 2011 13:36 WIB

Unjuk rasa memperingati hari Supersemar di Jalan Urip Sumohardjo Makassar (11/3). TEMPO/Kink Kusuma Rein

TEMPO Interaktif, Makassar: Sekitar seratus pengunjuk rasa yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Untuk Kemerdekaan Nasional (GRAKNAS) menggelar aksi di bawah jembatan layang Urip-Pettarani. Aksi ini untuk memperingati 45 tahun lahirnya Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar)."Supersemar adalah tonggak kembalinya kolonialisme di Indonesia," kata M. Aan, pengunjuk rasa dari Komite Pimpinan Kota Partai Rakyat Demokratik (KPK PRD) Makassar, siang ini (11/3/2011).

Peringatan ini digelar agar peristiwa Supersemar tidak terlulang lagi pada masa ini. Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono memang tidak mempraktekan kolonialisme seperti masa orede baru. Namun rezim yang berkuasa saat ini menerapkan bentuk neoliberalisme. "Banyak penipuan yang dilakukan pemerintah sejak SBY berkuasa," kata Aan.

Menurut Aan, pemerintah sekarang lebih sering membohongi rakyat. Fakta itu diperlihatkan dengan penerimaan minyak mentah Indonesia yang di pengaruhi oleh Arabian Light Crude (ALC) di pasar Dubai. Padahal Indonesia menerima pasokan minyak dari Oman dan Qatar sehingga kenaikan harga minyak di New York tidak mencerminkan kenaikan harga minyak Indonesia secara langsung. "PEmerintah selalu mendahulukan kepentingan pribadinya di banding kepentingan rakyat," katanya.

Pengunjuk rasa juga menilai, keuntungan Indonesia dari penerimaaan migas mencapai Rp 28 triliun. Namun fakta tentang keuntungan yang diperoleh tidak pernah sampai ke masyarakat. Dalam aksi itu pengunjuk rasa juga menuntut pengusutan sejumlah kasus pelanggaran HAM yg terjadi di tanah air. Mereka juga menolakan kenaikan harga BBM, segala bentuk penggusuran dan sistem kerja Outsourcing.

Selain KPK PRD, aksi ini juga melibatkan massa dari PMII Metro Makassar, PMKRI, LMND Sul Sel, SRMI Mks, HIPMAT Mks dan FORKOM.

Advertising
Advertising

ANDI NINNONG BUCHAR

Berita terkait

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

2 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

2 hari lalu

Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

Ribuan pengunjuk rasa ikut protes yang dimpimpin kelompok-kelompok Yahudi untuk perdamaian di Brooklyn, New York, mendesak AS berhenti kirim senjata ke Israel.

Baca Selengkapnya

Kampus-kampus AS Diguncang Unjuk Rasa Pro - Palestina, Mahasiswa Ditangkapi

4 hari lalu

Kampus-kampus AS Diguncang Unjuk Rasa Pro - Palestina, Mahasiswa Ditangkapi

Polisi menangkapi mahasiswa di New York University yang berunjuk rasa mendukung Palestina.

Baca Selengkapnya

Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

4 hari lalu

Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

Warga berencana tetap menggelar unjuk rasa, bila BRIN tak memenuhi permintaan mereka.

Baca Selengkapnya

Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

4 hari lalu

Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

Perwakilan warga yang menolak penutupan jalan BRIN, Rojit mengatakan unjuk rasa ketiga kalinya ini akan digelar di depan kantor BRIN.

Baca Selengkapnya

Lokasi Patung Kuda Arjuna Wijaya Jakarta Kerap Jadi Pusat Unjuk Rasa, Begini Sejarah Pendiriannya

6 hari lalu

Lokasi Patung Kuda Arjuna Wijaya Jakarta Kerap Jadi Pusat Unjuk Rasa, Begini Sejarah Pendiriannya

Patung Kuda Arjuna Wijaya di Jalan Medan Merdeka Jakarta kerap jadi sentral unjuk rasa. Terakhir demo pendukung 01 dan 02 terhadap sengketa pilpres.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

8 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

8 hari lalu

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

8 hari lalu

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya

TKN Kondisikan Pendukung Prabowo Batalkan Aksi di MK

8 hari lalu

TKN Kondisikan Pendukung Prabowo Batalkan Aksi di MK

Rusli mengklaim, hingga kini dia terus berupaya melakukan sosialisasi pembatalan aksi kepada pendukung Prabowo.

Baca Selengkapnya