TEMPO Interaktif, Jakarta - Pesawat berbadan lebar dengan bendera Pakistan dipaksa mendarat di Pangkalan Utama Angkatan Udara Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin siang 7 Maret 2011. Pesawat berjenis Boeing 737 ini dipaksa turun karena tak dapat menyebutkan dokumen penerbangan yang diperlukan oleh otoritas udara Indonesia.
"Pesawat tersebut melintasi wilayah udara Indonesia, tapi tak bisa menyebutkan dokumen yang diperlukan," kata Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara, Marsekal Pertama Bambang Samoedro saat dihubungi Tempo siang ini.
Pesawat tersebut melintasi wilayah udara Indonesia sekitar pukul 13.00 Waktu Indonesia Tengah. Pesawat dengan kode penerbangan AP-BEH itu menurut Bambang, kemungkinan adalah pesawat carteran. "Pesawat sedang terbang dari Dili (Timor Leste) ke Kuala Lumpur (Malaysia)," ujarnya.
Saat ini kru pesawat yang sudah mendarat di Lanud Hassanudin tengah menjalani pemeriksaan. "Pihak Lanud Hasanuddin sedang melakukan penyelidikan," kata dia.