Yusril Ihza Mahendra Keluhkan Gajinya Terlalu Kecil

Reporter

Editor

Kamis, 27 November 2003 12:51 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Yusril Ihza Mahendra, mengeluhkan hak-hak pribadinya telah dilanggar karena gajinya rendah. Seperti dikutip oleh harian Jakarta Post, hari ini (27/11) Yusril mengatakan bahwa gaji pokoknya per bulan sebesar Rp 19 juta (US$ 2,235 US) tidak sebanding dengan beban kerjanya. Saya merasa seperti dieksploitasi. Saya tidak bahagia, ujar Yusril.Yusril mengatakan, dia dan beberapa staf senior menteri terkadang menggunakan uang pribadinya untuk merenovasi kerusakan penjara-penjara akibat kerusuhan antar para narapidana, walaupun biasanya pemerintah mengganti uang tersebut.Yusril menambahkan, pemerintah memang memberi kendaraan dan rumah dinas. Namun, dia merasa sungkan apabila ada tamu istimewa yang datang karena keadaan perabot yang sudah tidak layak.Meski keadaannnya demikian, Yusril tidak berencana untuk berhenti dari jabatannya, dia hanya merasa keberatan dengan jumlah gaji yang dirasanya tidak sesuai.Sejujurnya saya merasa kecewa karena pemerintah menuntut terlalu banyak dari saya, ujarnya.AFP menuliskan telah ada beberapa usulan untuk menaikkan gaji pokok para menteri dan staf-staf senior untuk mencegah terjadinya korupsi. AFP/Siti Masriyah - Tempo News Room

Berita terkait

Prihatin Kekerasan Terhaadap Mahasiswa Universitas Pamulang yang Menggelar Doa Rosario, Dirjen HAM: Perlu Dialog

44 detik lalu

Prihatin Kekerasan Terhaadap Mahasiswa Universitas Pamulang yang Menggelar Doa Rosario, Dirjen HAM: Perlu Dialog

Menurutnya, kasus kekerasan seperti yang dialami mahasiswa Universitas Pamulang tidak boleh terjadi di Indonesia yang menjunjung tinggi pancasila.

Baca Selengkapnya

Gregoria Mariska Tunjung Akui Kalah dari Chen Yu Fei karena Terganggu Cuitan Netizen

3 menit lalu

Gregoria Mariska Tunjung Akui Kalah dari Chen Yu Fei karena Terganggu Cuitan Netizen

Menurut Gregoria Mariska Tunjung, meski tidak menyalahkan netizen yang dia sebut itu, namun cuitannya mempengaruhi mentalnya.

Baca Selengkapnya

Konser David Foster akan Dimeriahkan Afgan dan Ada Kategori Tiket Baru

4 menit lalu

Konser David Foster akan Dimeriahkan Afgan dan Ada Kategori Tiket Baru

Afgan akan menjadi salah satu penyanyi Indonesia yang akan memeriahkan konser Hitman Returns: David Foster & Friends Live in Indonesia 2024.

Baca Selengkapnya

Penggunaan Alat Sadap oleh Lembaga Negara Berpotensi Melanggar Hak Asasi Manusia

4 menit lalu

Penggunaan Alat Sadap oleh Lembaga Negara Berpotensi Melanggar Hak Asasi Manusia

Penggunaan alat sadap oleh sejumlah lembaga negara antara lain Polri, Kejaksaan Agung, KPK, berpotensi melanggar HAM.

Baca Selengkapnya

Berbagai Mitos soal Orang Cerdas dan Faktanya

8 menit lalu

Berbagai Mitos soal Orang Cerdas dan Faktanya

Orang cerdas sering memunculkan anggapan atau mitos tertentu. Sayangnya, asumsi tersebut banyak yang keliru. Berikut faktanya.

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Hukum Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

9 menit lalu

Kata Pakar Hukum Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

Presiden terpilih Prabowo Subianto dapat menambah nomenklatur kementerian dengan amendemen UU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Daftar Pemain Guinea untuk Hadapi Timnas U-23 Indonesia di Playoff Olimpiade Paris 2024, Ada Ilaix Moriba

19 menit lalu

Daftar Pemain Guinea untuk Hadapi Timnas U-23 Indonesia di Playoff Olimpiade Paris 2024, Ada Ilaix Moriba

Timnas U-23 Guinea mulai bersiap untuk menghadapi Timnas U-23 Indonesia pada babak play-off cabang olahraga sepak bola Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

The Atypical Family, Mengenali Para Pemeran Drakor Ini

20 menit lalu

The Atypical Family, Mengenali Para Pemeran Drakor Ini

Drakor The Atypical Family telah menayangkan dua episode pertamanya pada 4 Mei dan 5 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Terancam Masuk Penjara, Apa Dampaknya bagi Pencalonan Donald Trump?

29 menit lalu

Terancam Masuk Penjara, Apa Dampaknya bagi Pencalonan Donald Trump?

Jika Trump jadi dipenjara, Amerika bisa jadi akan menghadapi momen yang belum pernah terjadi: Seorang mantan presiden AS berada di balik jeruji besi.

Baca Selengkapnya

LPEM FEB UI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Kedua 2024 Melambat

30 menit lalu

LPEM FEB UI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Kedua 2024 Melambat

BPS menyatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,11 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy) pada triwulan I 2024.

Baca Selengkapnya