Kedatangan Megawati Bisa Perjelas Kasus Cek Pelawat
Reporter
Editor
Minggu, 20 Februari 2011 19:03 WIB
TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
TEMPO Interaktif, Jakarta - Wakil Koordinator Indonesia Corupption Watch Emerson Yuntho mengatakan kedatangan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri ke Komisi Pemberantasan Korupsi bisa membuat kasus cek pelawat yang menjerat sejumlah kadernya jelas.
Emerson mengatakan biarkan KPK yang menentukan relevansinya. Dia juga meminta KPK memeriksa dan menindak tegas semua pihak yang terlibat. “KPK harus pakai kaca mata kuda,” kata Emerson kepada Tempo, Minggu (20/2).
Sebelumnya, Ketua Departemen Bidang Hukum PDI Perjuangan, Gayus Lumbuun, mempertanyakan relevansi pemanggilan Megawati ke KPK berkaitan dengan kasus cek pelawat.
Ketika ditanya mengenai ada tidaknya intervensi dari ketua partai saat pemilihan calon kandidat tertentu di parlemen, Emerson menanggapinya sebagai hal yang lazim terjadi. “Mereka (DPR) tidak independen,” kata Emerson.
Digugat Sri Mulyani, ICW: Yang Kami Minta Hasil Audit terkait Dana Publik
11 Februari 2023
Digugat Sri Mulyani, ICW: Yang Kami Minta Hasil Audit terkait Dana Publik
Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW) Agus Sunaryanto mengaku heran dengan sikap Menteri Keuangan Sri Mulyani yang bersikukuh tidak ingin mengeluarkan ke publik hasil audit program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) BPJS Kesehatan.
Dinilai Sebagai Pimpinan yang Terburuk, KPK: ICW Paling Benar
30 Desember 2019
Dinilai Sebagai Pimpinan yang Terburuk, KPK: ICW Paling Benar
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango angkat bicara perihal penilaian Indonesia Corruption Watch (ICW) yang menyebut bahwa lembaga di bawah kepimpinannya menjadi yang terburuk.