Susno: Terima Kasih Tuhan Saya Bebas  

Reporter

Editor

Jumat, 18 Februari 2011 02:12 WIB

Susno Duadji. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO Interaktif, DEPOK - Apa reaksi Komisaris Jenderal Susno Duadji begitu menghirup udara bebas, Jumat 18 Februari 2011 dini hari? Ditemui di depan gerbang Mako Brimob Kelapa Dua Depok, Susno yang ditemani Henry Yosodiningrat, pengacaranya hanya menjawab," Terima Kasih Tuhan, Saya sudah bebas "

Jawaban singkat itu diucapkan sesaat sebelum Susno memasuki mobil yang membawanya pulang ke rumahnya, kawasan Puri Cinere, Depok. Dalam kondisi yang kurang fit, Susno dilepas setelah mendekam sekitar 9 bulan.

Dijemput dua pengacaranya, Susno keluar selnya menjelang pukul 24.00 WIB. Ia terlihat keluar gedung sekitar pukul 00.05 WIB dan langsung masuk Mobil Hummer milik Henry, pengacaranya. Bekas Kepala Bareskrim Mabes Polri itu langsung melenggang pergi.

Kejaksaan melepas Susno lantaran masa tahanannya habis. Juru Bicara Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Ida Bagus Dwiyantara, Kamis (17/2) sore lalu mengatakan pembebasan Susno dilaksanakan sesuai prosedur hukum, khususnya pasal 29 ayat 6 Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana. “Dia dikeluarkan demi hukum,” tutur Ida.

Susno ditahan di Mako Brimob sejak 11 Mei 2010 lalu. Ia menjadi terdakwa dalam dua kasus berbeda, yakni gratifikasi PT Salmah Arowana Lestari dan korupsi dana Pemilihan Kepala Daerah Jawa Barat 2008.

Dalam kasus PT SAL, jaksa mendakwa Susno bersalah menerima uang Rp 500 juta dari Sjahril Djohan. Sementara dalam kasus Pilkada Jawa Barat, jaksa menuduh Susno menyelewengkan Rp 4,2 miliar dari total Rp 8,6 milyar total dana pengamanan Pilkada.

Profil Susno Duadji menjadi sorotan publik sejak pertengahan tahun lalu, tatkala ia menuduh sejumlah petinggi Polri terlibat menjadi makelar kasus penggelapan pajak. Ia juga orang yang pertama kali melontarkan istilah cicak lawan buaya untuk menggambarkan upaya Komisi Pemberantasan Korupsi menyelidiki korupsi di tubuh Polri.

ANANDA BADUDU

Advertising
Advertising

Berita terkait

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

10 jam lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

1 hari lalu

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

Berikut ini syarat penerimaan SIPSS, Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri 2024 serta tata cara pendaftarannya yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

1 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

1 hari lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

1 hari lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

2 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

2 hari lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

2 hari lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

2 hari lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

2 hari lalu

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.

Baca Selengkapnya