Kerugian Akibat Banjir Bandang di Bojonegoro Rp 1,7 Miliar  

Reporter

Editor

Kamis, 17 Februari 2011 17:44 WIB

Sungai Bengawan Solo meluap di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Januari 2008. TEMPO/Rohman Taufiq
TEMPO Interaktif, BOJONEGORO - Banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Bojonegoro sejak Januari hingga pertengahan Pebruari 2011, menimbulkan kerugian hingga Rp 1,7 miliar.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro Kasiyanto menjelaskan, banjir bandang akibat meluapnya anak sungai Bengawan Solo merendam lahan pertanian, merusak rumah penduduk, gedung sekolah, sejumlah infrastrukur, serta mematikan hewan unggas. “Datanya sudah kami dapatkan dari tingkat desa hingga kecamatan,” katanya kepada Tempo, Kamis (17/2).

Mengutip data BPBD, Kasiyanto mengemukakan, banjir bandang melanda 22 desa yang tersebar di enam kecamatan, yakni Kecamatan Padangan, Sukosewu, Kapas, Balen, Temayang, dan Kecamatan Bubulan.

Anak sungai Bengawan Solo yang meluap, di antaranya Sungai Mekuris, Sungai Pacal, Sungai Semarmendem, dan Sungai Padangan.

Banjir menggenangi tanaman padi seluas 269 hektare. Sebanyak 1.930 unit rumah juga terendam, dan 251 di antaranya rusak berat, serta dua rumah roboh.

Banjir juga merendam enam gedung sekolah, tiga musholla. Jalan desa sepanjang 27 kilometer juga rusak. Juga menghanyutkan 783 ekor hewan unggas. Adapun lahan pekarangan yang terendam mencapai 245 hektare.

Kerugian materiil terbesar, yakni Rp 250 juta terjadi di Desa Sumberbendo, Kecamatan Bubulan. Di desa ini, dari 102 rumah yang tergenang, 101 di antaranya rusak. Adapun lahan tanaman padi yang terendam seluas 21 hektare, serta 300 ekor unggas hanyut.

Pemerintah Bojonegoro telah memberikan santunan kepada korban banjir. Untuk setiap rumah yang rusak ringan Rp 250.000, rusak sedang Rp 750.000, rusak berat Rp 1,5 juta. Sedangkan rumah yang ambruk Rp 2 juta.

Dana penanggulan bencana tahun 2011 tersedia Rp 750 juta. Selain itu masih ada sisa anggaran tahun 2010, karena dari yang tersedia Rp 750 juta, hanya terpakai Rp 462 juta.

Anggota Panitia Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Bojonegoro Agus Susanto Rismanto mengatakan, jika anggaran penanggulangan bencana masih kurang, maka bisa diusulkan anggaran tambahan. ”Tergantung pemakaiannya,” paparnya. SUJATMIKO.


Berita terkait

Resmikan Bendungan Kuwil Kawangkoan, Jokowi Kenang Banjir Manado 2014

19 Januari 2023

Resmikan Bendungan Kuwil Kawangkoan, Jokowi Kenang Banjir Manado 2014

Jokowi menyebut bendungan Kuwil Kawangkoan ini dibangun sejak 2016, atau dua tahun setelah banjir terjadi di Manado pada 15 Januari 2014.

Baca Selengkapnya

Ini Analisa BMKG Soal Penyebab Banjir Manado

23 Januari 2021

Ini Analisa BMKG Soal Penyebab Banjir Manado

BMKG memberikan analisa terkait hujan lebat yang menyebabkan bencana banjir Manado dan tanah longsor yang terjadi pada Kamis 21 Januari 2021.

Baca Selengkapnya

Cara Belanda Mendesain Rumah di Kota Manado Tahun 1800-an: Eropa - Tropis

23 Januari 2021

Cara Belanda Mendesain Rumah di Kota Manado Tahun 1800-an: Eropa - Tropis

Menilik sejarah bagaimana pemerintah Belanda mendesain ulang rumah di Kota Manado pasca-gempa tahun 1844.

Baca Selengkapnya

BPBD: Banjir Manado Akibatkan 3 Orang Tewas dan Satu Hilang

23 Januari 2021

BPBD: Banjir Manado Akibatkan 3 Orang Tewas dan Satu Hilang

BPBD Kota Manado menyatakan bahwa hingga pukul 22.00 WITA pada Jumat 22 Januari 2021 sebanyak delapan kecamatan terdampak banjir Manado

Baca Selengkapnya

Banjir Merendam Sejumlah Kelurahan di Manado

22 Januari 2021

Banjir Merendam Sejumlah Kelurahan di Manado

Banjir merendam sejumlah kelurahan di Kota Manado, Sulawesi Utara, pada Jumat sore, 22 Januari 2021.

Baca Selengkapnya

Status Bendung Katulampa Turun ke 4, Jakarta Dinyatakan Aman

9 Oktober 2019

Status Bendung Katulampa Turun ke 4, Jakarta Dinyatakan Aman

Kepala UPT Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) BPBD Provinsi DKI Jakarta, Iwan Ibrahim menyampaikan status Bendung Katulampa telah turun dari 3 ke 4.

Baca Selengkapnya

Banjir Manado, Ribuan Pelanggan Listrik Alami Pemadaman

2 Februari 2019

Banjir Manado, Ribuan Pelanggan Listrik Alami Pemadaman

Sebanyak 3.284 pelanggan mengalami pemadaman listrik karena banjir dan longsor yang melanda Kota Manado, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Pengungsi Manado Makan Mie, PNS Makan Nasi Padang  

27 Januari 2014

Pengungsi Manado Makan Mie, PNS Makan Nasi Padang  

Sangat bertolak belakang dengan kondisi banyak warga di posko pengungsian yang hanya makan nasi dengan lauk mie instan.

Baca Selengkapnya

Petambak Udang Subang Rugi Miliaran Akibat Banjir  

22 Januari 2014

Petambak Udang Subang Rugi Miliaran Akibat Banjir  

Udang para petambak di Kabupaten Subang ini merupakan udang


unggul yang didistribusikan ke hotel-hotel di Jakarta dan


Bandung.

Baca Selengkapnya

Jawa Tengah Selatan Waspadai Banjir  

22 Januari 2014

Jawa Tengah Selatan Waspadai Banjir  

PSDA Jateng mencatat wilayah Banyumas dan Cilacap yang kondisinya rawan, meliputi Kali Serayu, Kliwing, dan Ijotipar.

Baca Selengkapnya