TEMPO Interaktif, KUPANG - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Selasa (8/2), sekitar pukul 15.30 WITA meresmikan Gong Perdamaian yang terletak di Jalan El Tari II, Kelurahan Kota Baru, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Gong perdamaian tersebut sebagai simbol perdamaian dunia. Kupang menjadi salah satu kota tempat pembangunan Gong Perdamaian, setelah dipilih oleh Komite Perdamaian Dunia yang bernaung di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Peresmian Gong Perdamaian ditandai dengan pemukulan gong sebanyak tiga kali oleh Presiden SBY yang didampingi Gubernur NTT Frans Lebu Raya dan Walikota Kupang Daniel Adoe.
Acara disaksikan ribuan warga Kota Kupang yang hadir di lokasi itu.
Setelah meresmikan Gong Perdamaian, Presiden SBY dan Ibu Ani Yudyohono menanam pohon cendana di lokasi tersebut. Selanjutnya akan ditanam sebanyak 200 pohon cendana.
Walikota Kupang Daniel Adoe mengatakan, Gong Perdamian merupakan program Perserikatan Bangsa-Bangsa dalam menjaga perdamaian dan persahabatan dunia dengan mengambil gong sebagai simbol.
Kupang merupakan kota ketiga yang dipilih untuk membangun Gong Perdamaian. Sebelumnya telah dibangun di Yogyakarta dan Ambon.
Walikota mengatakan Pemerintah Kota Kupang menghabiskan dana Rp 1 miliar untuk membangun Gong Perdamaian ini. "Gong ini diharapkan dapat bergema di seluruh Indonesia dan dunia," ucapnya.
Peresmian gong perdamaian merupakan acara pertama Presiden SBY setelah tiba di Kupang sekitar pukul 14.00 WITA.
Selama melakukan kunjungan kerja di NTT, Presiden SBY dijadwalkan akan menghadiri acara puncak Hari Pers Nasional (HPN), Rabu (9/2), dan mengunjungi Batalyon Infanteri (Yonif) 744/Satya Yudha Bhakti di Atambua, yang bertugas menjaga keamanan di perbatasan Indonesia- Timor Leste.
Saat masih aktif sebagai prajurit TNI, Yudhoyono adalah komandan Batalyon Infanteri tersebut. YOHANES SEO.
Gong perdamaian tersebut sebagai simbol perdamaian dunia. Kupang menjadi salah satu kota tempat pembangunan Gong Perdamaian, setelah dipilih oleh Komite Perdamaian Dunia yang bernaung di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Peresmian Gong Perdamaian ditandai dengan pemukulan gong sebanyak tiga kali oleh Presiden SBY yang didampingi Gubernur NTT Frans Lebu Raya dan Walikota Kupang Daniel Adoe.
Acara disaksikan ribuan warga Kota Kupang yang hadir di lokasi itu.
Setelah meresmikan Gong Perdamaian, Presiden SBY dan Ibu Ani Yudyohono menanam pohon cendana di lokasi tersebut. Selanjutnya akan ditanam sebanyak 200 pohon cendana.
Walikota Kupang Daniel Adoe mengatakan, Gong Perdamian merupakan program Perserikatan Bangsa-Bangsa dalam menjaga perdamaian dan persahabatan dunia dengan mengambil gong sebagai simbol.
Kupang merupakan kota ketiga yang dipilih untuk membangun Gong Perdamaian. Sebelumnya telah dibangun di Yogyakarta dan Ambon.
Walikota mengatakan Pemerintah Kota Kupang menghabiskan dana Rp 1 miliar untuk membangun Gong Perdamaian ini. "Gong ini diharapkan dapat bergema di seluruh Indonesia dan dunia," ucapnya.
Peresmian gong perdamaian merupakan acara pertama Presiden SBY setelah tiba di Kupang sekitar pukul 14.00 WITA.
Selama melakukan kunjungan kerja di NTT, Presiden SBY dijadwalkan akan menghadiri acara puncak Hari Pers Nasional (HPN), Rabu (9/2), dan mengunjungi Batalyon Infanteri (Yonif) 744/Satya Yudha Bhakti di Atambua, yang bertugas menjaga keamanan di perbatasan Indonesia- Timor Leste.
Saat masih aktif sebagai prajurit TNI, Yudhoyono adalah komandan Batalyon Infanteri tersebut. YOHANES SEO.
