TEMPO Interaktif, MEDAN - Gerhard Mulia Panggabean, salah satu tokoh pemrakarsa pemekaran Tapanuli Selatan rencana akan dikebumikan Selasa 25 Januari 2011. Pendiri Harian Sinar Indonesia Baru ini menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Mount Elisabeth, Singapura karena serangan jantung.
Sabtu 22 Januari 2011, jenazah GM Panggabean tiba dari Singapura. Ribuan pelayat sudah memenuhi rumah mendiang ketika jenazah tiba.
Tuty Rotua Panggabean, salah satu putrinya menuturkan, ayahnya sejak Selasa lalu tiba-tiba mengeluh sakit dibagian dada.”Keluarga lantas melarikan Bapak ke rumah sakit. Dokter memutuskan operasi." kata Tuty.
Namun usai Bapak yang sudah 82 tahun menjelang 83 menjadi pertimbangan agar operasi tidak dilakukan. " Jumat malam Bapak menghembuskan nafas terakhir,”kata Tuty.
Menurut Tuty,ayahnya akan dikebumikan Selasa pekan depan di Komplek Graha GM Panggabean,komplek Kantor Harian SIB,Marindal,Medan.”Sebelum pemakaman yang didahului acara adat resmi, mulai besok hingga Senin keluarga memberikan waktu untuk para kerabat Pak GM menyampaikan ucapan duka,”ujar Tuty.
Acara adat (Marria Raja), ujar Tuty akan dilaksanakan Senin siang.”Pemuka adat marga-marga Batak akan hadir pada acara Marria Raja termasuk dari keluarga Ibu saya Hutagalung.Selasa siang,jenazah Pak GM akan disemayamkan di Gereja GKPI Sriwijaya Medan sebelum pemakaman,”kata Tuty.
Atas nama keluarga,Tuty menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh sahabat GM Panggabean dan para wartawan yang selama ini menjadi teman-teman terbaik GM semasa hidup.”Bapak mencintai pekerjaan sebagai wartawan.Hingga akhir hayatnya,Bapak masih menulis untuk SIB,”ujar Tuty.
Para kerabat Pak GM yang terlihat hadir siang ini antara lain mantan Ketua Umum Persatuan wartawan Indonesia (PWI) Sofyan Lubis.”Pak GM sahabat lama saya.Kami saling mengenal sejak tahun 1970 an.Pak GM wartawan handal,”kata Sofyan Lubis.
Ratusan karangan bunga duka cita berjejer sepanjang Jalan Iskandar Muda hingga JalanAbdullah Lubis sekitar 1,5 kilometer.Bunga duka cita antara lain dikirim Menteri Kordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono.Selain itu Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum dan Sekretaris Jenderal Edhie Baskoro Yudhoyono mengirim bunga tanda turut duka cita.
GM Panggebean,adalah mantan Wartawan Harian Waspada Medan dan Harian Sinar Harapan.Selepas menjadi wartawan,GM Panggabean kemudian mendirikan Harian SIB.GM Panggebean pernah menjadi Anggota MPR Utusan Daerah dan Utusan Golongan di zaman Orde Baru.GM Panggabean juga menjadi Ketua Lembaga Sisingamangaraja XII.Dia dikenal sebagai tokoh Batak di Sumatera Utara.
Enam tahun lalu GM Panggaben memprakarsai pendirian Provinsi Tapanuli .Sayang aksi unjuk rasa menuntut pemekaran Tapanuli berujung pada kematian Ketua DPRD Sumatera Utara Aziz Angkat,Februari 2 tahun lalu.
GM Panggabean meninggalkan satu istri dengan 8 anak dan 13 cucu.Salah seorang anaknya Chandra Panggabean sedang menjalani hukuman akibat unjuk rasa pemekaran Tapanuli.Chandra memperoleh izin dari kepala Rumah Tahanan Tanjung Gusta menghadiri pemekaman ayahnya hingga usai.Sekitar pukul 14.35 Chandra meninggalkan rumah ayahnya dan bergegas menuju mobilnya ditemani petugas penjara dan istrinya.
SAHAT SIMATUPANG