TNI Akan Selalu Menjaga Mutasi Berjalan Alamiah

Reporter

Editor

Selasa, 18 November 2003 15:21 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Panglima TNI Laksamana Widodo AS menyatakan, Mabes TNI akan selalu menjaga agar mutasi jabatan di lingkungan TNI berlangsung alamiah sesuai dengan norma, aturan serta mekanisme yang berlaku di TNI. Untuk penggantian kepala staf angkatan pun, Presiden harus memperhatikan rekomendasi yang diberikan Panglima TNI. Hal itu dikatakan Widodo menjawab pertanyaan salah seorang anggota dewan dari Faksi Kebangkitan Bangsa dalam rapat kerja Panglima TNI dengan Komisi I DPR, Selasa (12/6).

Menurut Widodo, mutasi di lingkungan TNI selalu ditekankan pada pembinaan personil berdasarkan mekanisme dan aturan itu. Misalnya, mekanisme untuk penggantian Panglima TNI sudah diatur dalam Tap MPR Nomor VII/2000, bahwa penggantian posisi puncak militer itu harus mendapat persetujuan DPR terlebih dulu. “Kemudian untuk pengangkatan atau pergantian kepala staf angkatan ini ada suatu mekanisme yaitu diangkat Presiden atas rekomendasi Panglima TNI, dan sebagainya. Sedang jabatan-jabatan di bawahnya dilakukan melalui keputusan Panglima TNI berdasarkan hasil Wanjakti,” urai Widodo.

Anggota FKB Effendi Choirie sempat bertanya apakah Mabes TNI sudah melaksanakan rapat Wanjakti untuk menyiapkan sejumlah nama dalam rangka mutasi Panglima TNI dan ketiga kepada staf angkatan, yang akan diajukan kepada Presiden. Ia juga minta klarifikasi tentang beredarnya isu bahwa mantan KSAD Jenderal Tyasno Sudarto akan diangkat menjadi Panglima TNI, Letjen Djamari Chaniago menjadi KSAD, Marsdya Ian Santoso menjadi KSAU dan Laksdya Si Putu Ardana menjadi KSAL. Widodo tidak tidak mengiyakan maupun membantah isu itu.

Ia hanya menyatakan bahwa TNI wajib menjaga seluruh tatanan pembinaan personil ini berjalan sesuai makna pembangunan sistem pembinaan itu sendiri. Sedangkan menyangkut pilihan maupun penempatan jabatan, Widodo menggarisbawahi bahwa jajaran TNI menginginkan apa pun yang diambil dan dilakukan TNI semua harus dalam konteks bagaimana TNI bisa profesional, melaksanakan tugas, peran dan fungsi seperti diamanatkan Tap MPR No. VII/2000.

“Masalah mutasi dan rotasi di jajaran TNI, kalau toh itu ada, adalah alamiah. Tapi pada saat ini untuk (pergantian jajaran) pimpinan belum ada,” kata Widodo yang didampingi ketiga kepala staf angkatan, KSAD Jenderal Endriartono Sutarto, KSAU Marsekal Hanafie Asnan dan KSAL Indroko Sastrowiryono, Kasum TNI Letjen Djamari Chaniago, Kaster TNI Letjen Agus Widjojo, dan jajaran teras Mabes TNI lainnya. (tjandra)

Advertising
Advertising

Berita terkait

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

5 menit lalu

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

Vladimir Putin kembali menjabat sebagai presiden Rusia untuk periode kelima selama enam tahun ke depan. Bakal mengalahkan rekor Stalin.

Baca Selengkapnya

Studi: Marah 8 Menit Saja Bisa Tingkatkan Peluang Serangan Jantung

9 menit lalu

Studi: Marah 8 Menit Saja Bisa Tingkatkan Peluang Serangan Jantung

Efek akut marah-marah pada kerja pembunuh darah, yang mungkin menambah peluang serangan jantung dan stroke.

Baca Selengkapnya

Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Setelah 2 Kali Mangkir, Penyidik KPK Sempat Cek ke Rumah Sakit

41 menit lalu

Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Setelah 2 Kali Mangkir, Penyidik KPK Sempat Cek ke Rumah Sakit

KPK akhirnya menahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor setelah dua kali mangkir dari pemeriksaan. Tidak dilakukan jemput paksa.

Baca Selengkapnya

Lee Do Hyun Sebut Nama Lim Ji Yeon di Pidato Baeksang, Netizen Heboh

1 jam lalu

Lee Do Hyun Sebut Nama Lim Ji Yeon di Pidato Baeksang, Netizen Heboh

Pidato pendek yang dibacakan Lee Do Hyun langsung mendapat respons dari banyak pihak yang dinilai menunjukkan bucin ugal-ugalan ke Lim Ji Yeon.

Baca Selengkapnya

Pemkot Surabaya Rayakan HJKS ke-731

1 jam lalu

Pemkot Surabaya Rayakan HJKS ke-731

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-731 pada 31 Mei 2024, dengan tema 'Satukan Tekad Surabaya Hebat'.

Baca Selengkapnya

61 Kepala Daerah Jadi Tersangka Korupsi pada 2021-2023, ICW: Lingkaran Setan Sejak Awal

1 jam lalu

61 Kepala Daerah Jadi Tersangka Korupsi pada 2021-2023, ICW: Lingkaran Setan Sejak Awal

Peneliti ICW mengatakan mayoritas modus korupsi itu berkaitan dengan suap-menyuap dan penyalahgunaan anggaran belanja daerah.

Baca Selengkapnya

Film KHD tentang Ki Hadjar Dewantara Baru Tayang 2026 Mendatang, Ini Alasan Gina S. Noer

1 jam lalu

Film KHD tentang Ki Hadjar Dewantara Baru Tayang 2026 Mendatang, Ini Alasan Gina S. Noer

Gina juga mengatakan, film biopik yang ia garap memang cenderung lama, termasuk film KHD ini.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Sesama Jenis

1 jam lalu

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Sesama Jenis

Irwan, tersangka pembunuhan pengusaha kerajinan tembaga di Boyolali terlibat hubungan sesama jenis. Irwan murka karena tak dituruti minta Rp 500 ribu.

Baca Selengkapnya

Saldi Isra Minta KPU Tandai Kantor Hukum yang Sering Ajukan Renvoi Alat Bukti

1 jam lalu

Saldi Isra Minta KPU Tandai Kantor Hukum yang Sering Ajukan Renvoi Alat Bukti

Saldi meminta kepada komisioner KPU, Mochammad Afifuddin, untuk menandai kantor masing-masing kuasa hukum karena seringnya mengajukan renvoi.

Baca Selengkapnya

Ciri Pasangan Suka Mengontrol, Bikin Anda Tak Berdaya dan Kehilangan Harga Diri

1 jam lalu

Ciri Pasangan Suka Mengontrol, Bikin Anda Tak Berdaya dan Kehilangan Harga Diri

Pasangan gemar mengontrol. Anda dibuat tak berdaya dan hanya bisa menuruti kemauannya karena takut berpisah, ditinggalkan atau diusir dari rumah.

Baca Selengkapnya