Din: Kritik Tokoh Agama Didasari Fakta

Reporter

Editor

Selasa, 18 Januari 2011 17:16 WIB

Presiden SBY, Wapres Boediono dan tiga orang Menteri Koordinator menerima sejumlah Tokoh dan Pemuka Lintas Agama, Jakarta (17/1). ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO Interaktif, Jakarta - Kritik keras yang dilontarkan para tokoh lintas agama kepada pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, awal Januari lalu, didasari fakta dan data yang dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.

Hal itu dikatakan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin, menanggapi hasil pertemuan antara para tokoh lintas agama dengan Presiden yang digelar di Istana Negara, Senin (17/1) malam hingga Selasa (18/1) dini hari.

"Tokoh lintas agama menyampaikan (kritik) dengan penuh rasa tanggung jawab disertai dengan fakta-fakta," kata Din dalam konferensi pers di Kantor Center for Dialogue and Cooperation among Civilizations di kawasan Menteng, Jakarta, Selasa 18 Januari 2011.

Fakta dan data tersebut, kata dia, dihimpun oleh Anggota Badan Pekerja yang dipimpin Romo Benny Susetyo, dan didukung Badan Pekerja dari 65 lembaga masyarakat madani yang punya keahlian di bidangnya masing-masing. "Sehingga gerakan ini bukan gerakan asal ngomong. Mari kita berdebat tentang data," kata dia.

Namun Din mengatakan, pertemuan yang digelar semalam berlangsung positif, hangat, dan terbuka, meskipun belum memasuki substansi yang diinginkan para tokoh agama. "Jawaban Presiden masih bersifat normatif. Bagi kami ini belum selesai. Yang paling penting adalah realisasi dan penjelmaannya dalam kenyataan," ujarnya.

Dalam pertemuan itu, para tokoh menyampaikan kembali segala yang diserap dari umat lapisan paling bawah. Para tokoh menilai telah terjadi distorsi dalam kehidupan berbangsa yang dibangun para pendiri bangsa (the founding fathers). Dari sisi ekonomi, konstitusi telah menekankan demokrasi ekonomi atau ekonomi kerakyatan, tapi kenyataannya masih sangat kapitalistik.

Para tokoh juga menengarai adanya deviasi dalam kehidupan bernegara. Sebagai negara yang berdaulat, Indonesia ternyata belum sepenuhnya berdaulat dalam bidang ekonomi, budaya, dan aspek lain.

"Kami juga meminta Presiden lebih bersungguh-sungguh dalam menyelesaikan masalah bangsa, karena kita ada penumpukan. Jangan ada kesenjangan antara apa yang dikatakan dengan yang dilakukan," kata Din.

MAHARDIKA SATRIA HADI

Advertising
Advertising

Berita terkait

Putusan Sengketa Pilpres 2024, Din Syamsuddin: Apapun Keputusannya Bukan Kiamat

12 hari lalu

Putusan Sengketa Pilpres 2024, Din Syamsuddin: Apapun Keputusannya Bukan Kiamat

Din Syamsuddin meminta agar masyarakat menahan diri atas apapun keputusan Mahkamah Konstitusi dalam sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

H-3 Putusan Sengketa Pilpres: Demo AMIN hingga Karangan Bunga Pendukung Prabowo-Gibran

15 hari lalu

H-3 Putusan Sengketa Pilpres: Demo AMIN hingga Karangan Bunga Pendukung Prabowo-Gibran

H-3 putusan sengketa Pilpres 2024 di MK terjadi demo, pengiriman karangan bunga hingga keamanan diperketat.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

15 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Rizieq Shihab dan Din Syamsuddin Cs Ajukan Amicus Curiae ke MK

17 hari lalu

Rizieq Shihab dan Din Syamsuddin Cs Ajukan Amicus Curiae ke MK

Rizieq Shihab dkk menyampaikan empat poin dalam amicus curiae mereka.

Baca Selengkapnya

Harta Kekayaan Megawati, SBY, dan Jokowi Saat Akhir Menjabat Presiden RI, Siapa Paling Tajir?

35 hari lalu

Harta Kekayaan Megawati, SBY, dan Jokowi Saat Akhir Menjabat Presiden RI, Siapa Paling Tajir?

Harta kekayaan Jokowi Rp 95,8 miliar selama menjabat. Bandingkan dengan harta kekayaan presiden sebelumnya, Megawati dan SBY. Ini paling tajir.

Baca Selengkapnya

Profil Din Syamsuddin Pengerak Demonstrasi Kecurangan Pemilu 2024

44 hari lalu

Profil Din Syamsuddin Pengerak Demonstrasi Kecurangan Pemilu 2024

Din Syamsuddin menjadi salah satu tokoh penggerak aksi unjuk rasa menolak pemilu curang

Baca Selengkapnya

Demonstrasi Tolak Pemilu Curang di DPR: Ada Refly Harun, Din Syamsuddin hingga Soenarko

46 hari lalu

Demonstrasi Tolak Pemilu Curang di DPR: Ada Refly Harun, Din Syamsuddin hingga Soenarko

Massa aksi demonstrasi yang tergabung dalam GKPR mendesak DPR segera menggulirkan hak angket dan memakzulkan Jokowi.

Baca Selengkapnya

Din Syamsuddin Pimpin Aksi Demo di DPR Tolak Kecurangan Pemilu

46 hari lalu

Din Syamsuddin Pimpin Aksi Demo di DPR Tolak Kecurangan Pemilu

Din Syamsuddin mengaku menggerakan aksi demo di DPR.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko Ikut Demo Kecurangan Pemilu Depan KPU, Apa Alasannya? Berikut Profilnya

47 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko Ikut Demo Kecurangan Pemilu Depan KPU, Apa Alasannya? Berikut Profilnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko membenarkan pihaknya akan terlibat dalam unjuk rasa di depan KPU hari ini. Ini profil dan alasannya turut demo.

Baca Selengkapnya

Rencana 3 Hari Demo Pemilu Curang di KPU dan DPR, Dihadiri Soenarko-Din Syamsuddin

48 hari lalu

Rencana 3 Hari Demo Pemilu Curang di KPU dan DPR, Dihadiri Soenarko-Din Syamsuddin

Beredar poster ajakan demo kecurangan Pemilu 2024 sejak besok-Rabu di KPU RI dan Gedung DPR

Baca Selengkapnya