60 Persen Kursi PTN Diisi Lewat Seleksi Nasional  

Reporter

Editor

Kamis, 13 Januari 2011 04:03 WIB

TEMPO/Aditia Noviansyah
TEMPO Interaktif, Jakarta - Mulai tahun ini sekurang-kurangnya 60 persen kursi mahasiswa baru di perguruan tinggi negeri harus diisi melalui seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN). Ini berarti calon mahasiswa baru memperebutkan sekitar 120 ribu kursi di 60 perguruan tinggi negeri lewat jalur seleksi nasional.

“Baru tahun ini seleksinya minimal 60 persen dari daya tampung perguruan tinggi negeri,” kata Menteri Pendidikan Nasional Muhammad Nuh di kantornya kemarin.

Sebelumnya, ada universitas negeri yang hanya menyediakan 20 persen kursi untuk calon mahasiswa dari jalur seleksi nasional. Sedangkan sisanya diperoleh melalui seleksi tersendiri.

Ketua Umum Panitia SNMPTN, Herry Suhardiyanto, mengatakan seleksi nasional akan dilaksanakan lewat dua jalur, yakni ujian tertulis dan/atau keterampilan serta undangan berdasarkan penjaringan prestasi akademik. Jalur tertulis dan/atau keterampilan ini terbuka bagi semua calon mahasiswa. Adapun jalur undangan dilaksanakan lewat sekolah asal, mirip penjaringan bibit unggul daerah beberapa tahun lalu.

Herry menambahkan, pendaftaran ujian tertulis dan/atau keterampilan dibuka pada 2-18 Mei 2011. Ujian tertulis dilaksanakan pada 31 Mei, berupa tes potensi akademik dan bidang studi dasar. Sedangkan tes bidang Ilmu Pengetahuan Alam dan Ilmu Pengetahuan Sosial dilaksanakan pada 1 Juni. Ujian keterampilan dilaksanakan pada 3-4 Juni. Hasil tes diumumkan pada 30 Juni.

Adapun pendaftaran jalur undangan, kata dia, dibuka dari 1 Februari hingga 12 Maret. Hasilnya bakal diumumkan pada 18 Mei. Menurut Herry, calon peserta tak perlu mendaftar di loket, dan tinggal membuka laman http://undangan.snmptn.ac.id untuk jalur undangan dan http://ujian.snmptn.ac.id untuk jalur ujian tertulis dan/atau keterampilan. “Biaya pendaftaran kemudian tinggal disetor ke rekening panitia seleksi di Bank Mandiri,” kata dia.

Dia menambahkan, biaya untuk jalur undangan Rp 175 ribu. Untuk jalur ujian dan/keterampilan Rp 150 ribu buat kelompok IPA atau IPS, Rp 175 ribu untuk IPC (IPA dan IPS sekaligus), dan Rp 150 ribu untuk ujian keterampilan. Khusus untuk ujian keterampilan, biayanya dibayarkan di perguruan tinggi penyelenggara.

Kementerian Pendidikan Nasional melarang semua universitas negeri menyelenggarakan seleksi mandiri sebelum pelaksanaan SNMPTN.

“Kami minta perguruan tinggi menyesuaikan diri dengan peraturan Menteri Pendidikan,” kata Wakil Menteri Pendidikan Nasional Fasli Jalal setelah membuka Konferensi Asia-Afrika Penyelamatan Bumi di Gedung Pascasarjana Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, kemarin.

Jadwal seleksi mandiri di sejumlah universitas negeri memang mendahului SNMPTN. Menurut Pejabat Humas UGM, Suryo Baskoro, seleksi mandiri di kampusnya akan digelar pada 27 Maret, mendahului jadwal SNMPTN.

Menurut Fasli, seleksi mandiri yang mendahului SNMPTN berimbas tak sehat karena memberi proporsi seleksi nasional lebih sedikit. Hasil seleksi kebanyakan hanya didasarkan pada penilaian perguruan tinggi yang menggelar seleksi.

l ANTON SEPTIAN | BERNADA RURIT

Berita terkait

Polisi Ambil Alih Gedung Universitas California Irvine dari Demonstran Pro-Palestina

1 hari lalu

Polisi Ambil Alih Gedung Universitas California Irvine dari Demonstran Pro-Palestina

Polisi kembali mengambil alih gedung kampus Universitas California Irvine dari para pengunjuk rasa pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Hakim Kanada Tolak Perintahkan Pembubaran Demo Pro-Palestina di Kampus

2 hari lalu

Hakim Kanada Tolak Perintahkan Pembubaran Demo Pro-Palestina di Kampus

Hakim Kanada menegaskan Universitas McGill tidak dapat membuktikan terjadi kekerasan dalam demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Kenaikan UKT Terjadi di Kampus Berstatus PTNBH, Ini Daftarnya

2 hari lalu

Kenaikan UKT Terjadi di Kampus Berstatus PTNBH, Ini Daftarnya

Kampus PTNBH mengalami kenaikan biaya UKT imbas peraturan Menteri Kepmendikbudristek. Ini daftar kampusnya.

Baca Selengkapnya

Universitas di Belgia Hentikan Kerja Sama dengan Institusi dari Israel

7 hari lalu

Universitas di Belgia Hentikan Kerja Sama dengan Institusi dari Israel

The Free University of Brussels di Belgia mengumumkan menarik diri dari sebuah proyek kerja sama dengan institusi dari Israel

Baca Selengkapnya

Rishi Sunak Minta Universitas di Inggris Lindungi Mahasiswa Yahudi dari Pelecehan

7 hari lalu

Rishi Sunak Minta Universitas di Inggris Lindungi Mahasiswa Yahudi dari Pelecehan

Rishi Sunak menyerukan pada universitas di Inggris agar melindungi mahasiswa pemeluk yahudi dari pelecehan menyusul unjuk rasa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Komentari Maraknya Gelombang Unjuk Rasa Pro-Palestina

8 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Komentari Maraknya Gelombang Unjuk Rasa Pro-Palestina

Kementerian Luar Negeri menilai gelombang unjuk rasa pro-Palestina di sejumlah negara adalah bentuk kekecewaan mahasiswa pada negara atas perang Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Soroti Kenaikan Biaya UKT, Apa Beda UKT dengan SPP?

9 hari lalu

Mahasiswa Soroti Kenaikan Biaya UKT, Apa Beda UKT dengan SPP?

Mahasiswa di berbagai kampus tolak kenaikan UKT. Apa beda UKT dan SPP?

Baca Selengkapnya

Menuai Protes dan Kritik dari Mahasiswa, Ini Kilas Balik Penerapan UKT

9 hari lalu

Menuai Protes dan Kritik dari Mahasiswa, Ini Kilas Balik Penerapan UKT

Seluruh Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia sudah menerapkan sistem UKT ini sejak 2013.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa STIP Jakarta Meninggal Dianiaya Senior, Mengapa Budaya Kekerasan di Kampus Terus Terulang?

11 hari lalu

Mahasiswa STIP Jakarta Meninggal Dianiaya Senior, Mengapa Budaya Kekerasan di Kampus Terus Terulang?

Seorang mahasiswa STIP Jakarta meninggal setelah dianiaya oleh seniornya. Lalu, mengapa budaya kekerasan itu terus terulang?

Baca Selengkapnya

Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

12 hari lalu

Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

Emmanuel Macron mengutuk blokade oleh demonstran pro-Palesitna yang menutup pintu-pintu gerbang masuk ke universitas.

Baca Selengkapnya