ICW Kembali Didatangi Massa

Reporter

Editor

Jumat, 14 November 2003 15:30 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Massa yang menamakan diri Front Pemuda Nasionalis (FPN) kembali mendatangi kantor Indonesia Corruption Watch, Jumat (14/11). Massa yang berjumlah 100-an orang mulai berdatangan sekitar pukul 14.30 WIB dengan menggunakan kendaraan beroda dua. Para demonstran ini saat meneriakan yel-yel menuntut pembubaran ICW. Mereka juga membawa spanduk yang antara lain bertuliskan "ICW jangan jadi provokator". Koordinator konsorsium FPN membacakan orasi yang berisi tiga butir pernyataan sikap. Salah satunya meminta ICW menghentikan segala tindakan dan perbuatan yang menjurus fitnah pada Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jacob Nuwa Wea. Sekitar pukul 14.40 WIb tiga orang perwakilan FPN, diterima oleh Wakil Koordinator Badan Pekerja ICW, Danang Widoyoko dan seorang anggota polisi dari Kepolisian Sektor Pancoran. Saat ini, kedua belah pihak sedang bedialog. Siti Masriyah - Tempo News Room

Berita terkait

Hokky Caraka Akui Guinea Tangguh, Sebut Timnas U-23 Indonesia Perlu Evaluasi

55 detik lalu

Hokky Caraka Akui Guinea Tangguh, Sebut Timnas U-23 Indonesia Perlu Evaluasi

Hokky Caraka merasa sedih dengan kegagalan Timnas U-23 Indonesia lolos ke Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Jambret di Pondok Aren Tertangkap Setelah Gagal Curi Tas Lansia di Perumahan Deplu

10 menit lalu

Jambret di Pondok Aren Tertangkap Setelah Gagal Curi Tas Lansia di Perumahan Deplu

Jambret yang panik itu menabrak tempat sampah dan ditangkap polisi yang tengah bertugas dekat TKP.

Baca Selengkapnya

Pendaftarkan Sertifikat Halal Sampai 17 Oktober 2024, Ini Syarat yang Harus Dipenuhi

11 menit lalu

Pendaftarkan Sertifikat Halal Sampai 17 Oktober 2024, Ini Syarat yang Harus Dipenuhi

Berikut adalah syarat-syarat yang harus dipenuhi pelaku usaha untuk mendaftar sertifikat halal usaha kecil.

Baca Selengkapnya

Universitas di Belgia Hentikan Kerja Sama dengan Institusi dari Israel

23 menit lalu

Universitas di Belgia Hentikan Kerja Sama dengan Institusi dari Israel

The Free University of Brussels di Belgia mengumumkan menarik diri dari sebuah proyek kerja sama dengan institusi dari Israel

Baca Selengkapnya

Penjelasan KPU soal Caleg Terpilih Pemilu 2024 Tak Wajib Mundur Jika Maju Pilkada

25 menit lalu

Penjelasan KPU soal Caleg Terpilih Pemilu 2024 Tak Wajib Mundur Jika Maju Pilkada

Ketua KPU Hasyim Asy'ari menjelaskan mengenai caleg terpilih Pemilu 2024 yang ingin ikut Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

PAN Janji Tak Minta Jatah Proyek dari Calon Kepala Daerah Terpilih di Pilkada 2024

26 menit lalu

PAN Janji Tak Minta Jatah Proyek dari Calon Kepala Daerah Terpilih di Pilkada 2024

Ketum PAN menegaskan komitmen partainya untuk tak minta jatah proyek jika Cakada usungannya terpilih dalam gelaran Pilkada Serentak 2024.

Baca Selengkapnya

Telkomsel Gelar IndonesiaNEXT Season 8, Bukti Implementasi Prinsip ESG

38 menit lalu

Telkomsel Gelar IndonesiaNEXT Season 8, Bukti Implementasi Prinsip ESG

Telkomsel gelar IndonesiaNEXT Season 8 dengan tema #upskilltoinnovate, lewat program Corporate Social Responsibility (CSR).

Baca Selengkapnya

Elektabilitas Anak Muda Ini Tinggi untuk Pilkada 2024 Kota Yogyakarta

38 menit lalu

Elektabilitas Anak Muda Ini Tinggi untuk Pilkada 2024 Kota Yogyakarta

Sejumlah nama anak muda mendulang suara yang cukup besar dalam survei untuk Pilkada 2024 Kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Pesan Sule untuk Rizky Febian Usai Jadi Suami Mahalini: Bimbing Agamanya

40 menit lalu

Pesan Sule untuk Rizky Febian Usai Jadi Suami Mahalini: Bimbing Agamanya

Diliputi perasaan bahagia dan haru, Sule memberikan beberapa pesan kepada Rizky Febian sebelum menikah dengan Mahalini.

Baca Selengkapnya

Pembentukan Pansel Pimpinan dan Dewas KPK, Novel Baswedan Sebut Ujian Terakhir Bagi Jokowi Berantas Korupsi

48 menit lalu

Pembentukan Pansel Pimpinan dan Dewas KPK, Novel Baswedan Sebut Ujian Terakhir Bagi Jokowi Berantas Korupsi

Mantan penyidik senior KPK Novel Baswedan mengatakan pembentukan panitia seleksi ini merupakan ujian terakhir bagi pemerintahan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya