Masih Ada Guru di Banyuwangi Bergaji Rp 100 ribu  

Reporter

Editor

Selasa, 21 Desember 2010 12:28 WIB

TEMPO/Aman Rochman

TEMPO Interaktif, Banyuwangi - Sejumlah guru di Banyuwangi masih ada yang mendapatkan gaji Rp 100 ribu per bulan. Rata-rata mereka adalah guru tidak tetap yang mengajar di daerah-daerah pelosok.

Didik Harno, misalnya. Guru yang telah mengabdi enam tahun di SD Negeri 4 Gombengsari, Desa Gombeng, Kecamatan Kalipuro ini harus rela digaji Rp 100 ribu per bulan.

Padahal setiap harinya dia harus menempuh jarak 15 kilometer dari rumah ke sekolahnya. Untuk menutupi kebutuhan dapur, ayah satu anak ini, terpaksa juga mengajar di SMP swasta di desa setempat. "Di SMP, gaji saya Rp 200 ribu," kata pria berusia 25 tahun ini kepada wartawan, Selasa (21/12).

Teman seprofesi Didik, Ninik Susiyati, juga mengalami nasib serupa. Guru kelas 1 dan kelas 2 SDN 4 Gombengsari juga mendapat gaji Rp 100 ribu per bulan.

Kedua guru tidak tetap itu terpaksa bertahan karena sekolah dasar dengan 62 siswa itu kekurangan guru. Dari tujuh guru yang ada, hanya empat guru yang sudah diangkat menjadi pegawai negeri sipil. Sedangkan tiga guru lainnya yang belum diangkat, menggantungkan gaji dari biaya operasional sekolah. "Kami menunggu pengangkatan," kata Ninik.

Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Banyuwangi, Husin Matamin, mengatakan, sampai tahun ini masih ada 3,5 ribu guru tidak tetap yang nasibnya memprihatinkan. Para guru itu, kata Husin, bergaji antara Rp 100 ribu-Rp 200 ribu per bulan meski telah mengabdi hingga puluhan tahun.

Menurut dia, PGRI mendesak Pemerintah Banyuwangi untuk memberikan insentif bagi guru-guru tidak tetap sambil menunggu pengangkatan dari Pemerintah Pusat.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, berjanji akan memberikan insentif kepada guru yang bergaji minim. Selain itu, kata dia, terhadap tiga ribu tidak tetap akan dilakukan pengangkatan secara bertahap. Sebab setiap tahun ada sedikitnya 350 guru di Banyuwangi yang pensiun.

IKA NINGTYAS

Berita terkait

4 Prodi dengan Kuota Terbesar di PPG Prajabatan 2024

2 hari lalu

4 Prodi dengan Kuota Terbesar di PPG Prajabatan 2024

Apa saja prodi dengan kuota terbesar di PPG Prajabatan?

Baca Selengkapnya

Pendaftaran PPG Prajabatan 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

21 hari lalu

Pendaftaran PPG Prajabatan 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

PPG Prajabatan merupakan salah satu program prioritas Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) untuk memenuhi kebutuhan guru.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Laptop Huawei Matebook D14, Guru Bicara Ekskul Pramuka

25 hari lalu

Top 3 Tekno: Laptop Huawei Matebook D14, Guru Bicara Ekskul Pramuka

Selain spesifikasi laptop Huawei Matebook D14 terbaru dan 5 catatan para guru atas polemik ekskul Pramuka, ada juga soal ledakan amunisi kedaluwarsa.

Baca Selengkapnya

Samsung Tingkatkan Kompetensi Digital Guru dan Dosen melalui Samsung Innovation Campus

32 hari lalu

Samsung Tingkatkan Kompetensi Digital Guru dan Dosen melalui Samsung Innovation Campus

Samsung menggelar program Teachers Training bagi guru dan dosen dalam program Samsung Innovation Campus (SIC) Batch 5 2023/2024.

Baca Selengkapnya

Seleksi ASN 2024, Kemendikbudristek Buka Formasi 419.146 Guru PPPK

44 hari lalu

Seleksi ASN 2024, Kemendikbudristek Buka Formasi 419.146 Guru PPPK

Seleksi PPPK tersebut diperuntukkan untuk guru di sekolah negeri.

Baca Selengkapnya

Mau Dijadikan Sumber Pembiayaan Makan Siang Gratis, Apa Fungsi Utama Dana BOS?

55 hari lalu

Mau Dijadikan Sumber Pembiayaan Makan Siang Gratis, Apa Fungsi Utama Dana BOS?

Perhimpunan Pendidikan dan Guru menolak jika makan siang gratis menggunakan dana BOS

Baca Selengkapnya

Beda Respons PGRI Soal Makan Siang Gratis Pakai Dana Bos: yang Penting Ada Uangnya

55 hari lalu

Beda Respons PGRI Soal Makan Siang Gratis Pakai Dana Bos: yang Penting Ada Uangnya

PGRI menilai, tidak ada yang perlu dipersoalkan mengenai pembiayaan program makan siang dan susu gratis yang menggunakan dana BOS.

Baca Selengkapnya

Marak Kasus Bullying, Jokowi kepada Guru: Jangan Sampai Ada Siswa Ketakutan di Sekolah

55 hari lalu

Marak Kasus Bullying, Jokowi kepada Guru: Jangan Sampai Ada Siswa Ketakutan di Sekolah

Presiden Joko Widodo menunjukkan perhatiannya atas perundungan (bullying) yang terjadi di sekolah-sekolah.

Baca Selengkapnya

Respons Program Makan Siang Gratis, FSGI Singgung Teori Shang Yang, Apa Maksudnya?

55 hari lalu

Respons Program Makan Siang Gratis, FSGI Singgung Teori Shang Yang, Apa Maksudnya?

FSGI merespons program makan siang gratis dengan menyinggung teori Shang Yang. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Reaksi Para Guru Soal Makan Siang Gratis akan Gunakan Dana BOS

55 hari lalu

Reaksi Para Guru Soal Makan Siang Gratis akan Gunakan Dana BOS

Menurut FSGI, penggunaan dana Bos untuk makan siang gratis menunjukkan pemerintah gagal memahami tujuan kebijakan itu.

Baca Selengkapnya