Daerah Selewengkan Bantuan Sosial Rp 765 Miliar

Reporter

Editor

Minggu, 19 Desember 2010 13:29 WIB

Demo penyaluran dana bantuan sosial dari pemerintah provinsi Jawa Barat. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO Interaktif, Jakarta - Pemerintah daerah di 20 provinsi dituding menyelewengkan dana bantuan sosial hingga Rp 765,36 miliar sepanjang tahun 2009. Sekretariat Nasional Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) menilai ketidakjelasan prosedur dan peruntukan dana bantuan memicu penyimpangan tersebut.

"Kecenderungannya, bantuan ini hanya dibagikan elit daerah kepada jaringan politik dan pengikutnya saja," ujar Kepala Divisi Pengembangan Jaringan Daerah FITRA, Hadi Prayitno dalam jumpa pers di Hotel Ambhara, Ahad 19 Desember 2010.

Modus penyimpangan itu mulai dari pemberian bantuan tanpa pengajuan, pemberian lebih dari alokasi terhadap suatu organisasi, potongan bantuan, tak adanya pertanggungjawaban penggunaan, dan bantuan fiktif. FITRA mencatat Jawa Tengah sebagai "jawara" penyimpangan dana bantuan sosial itu, dengan jumlah penyelewengan Rp 173,3 miliar pada tahun lalu. Setelahnya ada Sumatera Utara (Rp 148,44 miliar) dan Jawa Timur (Rp 89,31 miliar).

Penyimpangan lain dalam pengelolaan anggaran daerah terjadi pula pada pos belanja penunjang operasional pejabat lokal, yakni sebesar Rp 58,43 miliar. Sedangkan dana plesiran elit daerah yang diselewengkan adalah Rp 50,88 miliar. Adapun bantuan bagi partai politik yang disalahgunakan Rp 24,63 miliar.

Untuk mengatasi penyelewengan ini, FITRA mendesak pemerintah pusat dan daerah bersama-sama memperketat pengaturan penggunaan dana-dana tersebut. FITRA mengolah data penyelewengan anggaran ini dari laporan Badan Pemeriksa Keuangan, Kementerian Keuangan, serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun 2009 yang dipublikasikan belum lama ini.

Ada 20 provinsi yang datanya dikumpulkan, yakni Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, Kepulauan Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Banten, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah.

BUNGA MANGGIASIH

Berita terkait

Dilaporkan ke KPK, Bupati Cianjur: Fokus Kerja Membantu Rakyat

27 Desember 2022

Dilaporkan ke KPK, Bupati Cianjur: Fokus Kerja Membantu Rakyat

Bupati Cianjur, Herman Suherman, menanggapi pelaporan dirinya dalam dugaan penyelewengan bantuan asing untuk gempa bumi Cianjur ke KPK

Baca Selengkapnya

Gandeng ACT Salurkan Daging Kurban, DKI: Sebatas Undangan

7 Juli 2022

Gandeng ACT Salurkan Daging Kurban, DKI: Sebatas Undangan

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyatakan kerja sama dengan Aksi Cepat Tanggap (ACT) untuk penyaluran daging kurban tahun ini baru sebatas undangan.

Baca Selengkapnya

ACT Sering Kerja Sama dengan Pemprov DKI, Wagub: Selama Ini Tak Bermasalah

4 Juli 2022

ACT Sering Kerja Sama dengan Pemprov DKI, Wagub: Selama Ini Tak Bermasalah

Beberapa program ACT yang bekerja sama dengan Pemprov DKI di antaranya Jakarta Care Line, pendistribusian daging kurban, dan Wakaf UKM

Baca Selengkapnya

Diperiksa Dugaan Korupsi Bansos, Sylviana: Jalani Saja

19 Januari 2017

Diperiksa Dugaan Korupsi Bansos, Sylviana: Jalani Saja

Sylviana Murni menyatakan siap dating dan diperiksa polisi besok.

Baca Selengkapnya

Pemanggilan Sylviana, Mabes Polri: Tak Ada Unsur Politis

19 Januari 2017

Pemanggilan Sylviana, Mabes Polri: Tak Ada Unsur Politis

Pemanggilan cawagub DKI Jakarta Sylviana Murni terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi pengelolaan dana bantuan sosial Pemprov DKI 2014 dan 2015.

Baca Selengkapnya

Rizal Ramli Tuding Pejabat Papua Tilap Duit Pemerintah

24 Mei 2016

Rizal Ramli Tuding Pejabat Papua Tilap Duit Pemerintah

Rizal Ramli menuding banyak pejabat Papua yang gemar mabuk dan dugem di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Enrekang Selidiki Penyelewengan Dana Bantuan Sosial

15 Maret 2016

Kejaksaan Enrekang Selidiki Penyelewengan Dana Bantuan Sosial

Pengurus Pusat Himpunan Pelajar Mahasiswa Massenrempulu (HPMM) tidak bisa mempertanggungjawabkan dana yang digunakannya.

Baca Selengkapnya

Ahok Soal Temuan Bank DKI: KJP Diselewengkan Orang Tua

3 Agustus 2015

Ahok Soal Temuan Bank DKI: KJP Diselewengkan Orang Tua

Ahok meyakini integrasi KJP dengan ATM Bank DKI memudahkan pengawasan penyelewengan dana KJP.

Baca Selengkapnya

PSKS Disunat, Gubernur Soekarwo Salahkan Menteri Sosial

27 April 2015

PSKS Disunat, Gubernur Soekarwo Salahkan Menteri Sosial

Pemerintah pusat diminta merumuskan aturan yang jelas soal mekanisme distribusi bantuan ini agar tak menyeret perangkat kelurahan ke wilayah hukum.

Baca Selengkapnya

Bansos Rp 82 Triliun Tak Ditunjang Data Penerima

31 Januari 2014

Bansos Rp 82 Triliun Tak Ditunjang Data Penerima

"Masyarakat patut curiga," kata Din Syamsuddin.

Baca Selengkapnya