Gizi Siswa di Garut Terburuk se Indonesia

Reporter

Editor

Kamis, 25 November 2010 11:34 WIB

TEMPO Interaktif, Garut -Gizi siswa sekolah di Garut terburuk di Indonesia. Untuk itu pemerintah melalui Kementrian Pendidikan Nasional menjadikan daerah ini proyek utama percontohan program pemberian makanan tambahan bagi anak sekolah.

Siswa yang mendapatkan bantuan itu diantaranya sebanyak 265.539 siswa SD dan 12.330 siswa TK. Sedangkan sisanya merupakan siswa Roidhatul Anfal (RA) dan siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI). “Program ini untuk meningkatkan kecukupan gizi anak sekolah,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut Komar Mariuna, di ruang kerjanya, Kamis (25/11).

Menurut Komar, jumlah siswa yang mendapatkan bantuan makanan tambahan ini paling banyak dibandingkan dengan daerah lain di Indonesia. Bahkan totalnya hampir mencapai 1/4 dari target sasaran penerima bantuan sebanyak 1,2 juta siswa TK dan SD, serta 185 ribu siswa Raudhatul Athfal (RA) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) yang setingkat TK dan SD di Indonesia.

Program ini bertujuan untuk memperbaiki asupan gizi peserta didik di tingkat TK dan SD, sehingga diharapkan dapat meningkatkan ketahanan fisik, minat, dan kemampuan belajar. Makanan tambahan yang diberikan kepada siswa disyaratkan mengandung 10-20 persen dari kebutuhan kalori dan protein siswa, yaitu 300 kilo kalori energi dan 5 gram protein.

Sebagai pilot project dari program ini, Kabupaten Garut harus bisa menyelesaikan target 54 kali pemberian makanan tambahan untuk siswa sampai bulan Desember tahun ini. Aturan pemberiannya minimal setiap minggu 3 kali. “Setiap siswa mendapatkan jatah Rp 2.250 untuk sekali pembelian makanan,” ujar Komar.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Hendy Budiman, menyatakan kurangnya asupan gizi ini dapat berpengaruh terhadap tingkat kecerdasan keterampilan. Apalagi pada kasus kekurangan gizi sering disertai dengan penyakit bawaan lain seperti penyakit paru. Namun dia enggan untuk menyebutkan bila tingkat kecerdasan anak di Garut rendah. “Kalau kekurangan gizi ini dibiarkan bisa berdampak satu generasi hilang,” ujarnya.

SIGIT ZULMUNIR

Berita terkait

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

4 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

Kemenkes, UNDP dan WHO kolaborasi proyek perkuat layanan kesehatan yang siap hadapi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Mahmoud Abbas Menuntut Israel Secepatnya Tarik Pasukan dari Jalur Gaza

34 hari lalu

Mahmoud Abbas Menuntut Israel Secepatnya Tarik Pasukan dari Jalur Gaza

Mahmoud Abbas menuntut agar Israel secepatnya dan sepenuhnya menarik pasukan dari Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

UNICEF Peringatkan Kasus Gizi Buruk di Utara Gaza Lebih Banyak dari Data yang Tercatat

46 hari lalu

UNICEF Peringatkan Kasus Gizi Buruk di Utara Gaza Lebih Banyak dari Data yang Tercatat

UNICEF yakin kasus gizi buruk di Gaza lebih banyak dari data yang tertulis di rumah sakit karena banyak yang tak bisa berobat.

Baca Selengkapnya

UNRWA Ingatkan Gizi Buruk pada Anak di Gaza Sudah di Level Akut

47 hari lalu

UNRWA Ingatkan Gizi Buruk pada Anak di Gaza Sudah di Level Akut

Satu dari tiga balita usia di bawah dua tahun di utara Gaza saat ini mengalami gizi buruk akut.

Baca Selengkapnya

Menteri Kesehatan Gaza Peringatkan Ribuan Anak Kena Komplikasi karena Tak Ada Susu Formula

50 hari lalu

Menteri Kesehatan Gaza Peringatkan Ribuan Anak Kena Komplikasi karena Tak Ada Susu Formula

Ada ribuan anak yang sedang menderita penyakit komplikasi serius karena kelangkaan susu di wilayah Gaza utara.

Baca Selengkapnya

WHO dan UNICEF Catat Angka Malnutrisi Anak di Gaza Utara di Level Ekstrem

59 hari lalu

WHO dan UNICEF Catat Angka Malnutrisi Anak di Gaza Utara di Level Ekstrem

WHO dan UNICEF mencatat angka malnutrisi pada anak yang akut di wilayah utara Gaza mencapai level ekstrem.

Baca Selengkapnya

Cara-cara Mencegah Stunting

19 Februari 2024

Cara-cara Mencegah Stunting

Tidak hanya tinggi badan kurang dari standar saja, tetapi stunting juga dapat menyebabkan kerusakan otak dan penyakit kronis.

Baca Selengkapnya

Serupa Tapi Tak Sama, Kenali Perbedaan Stunting dan Gizi Buruk

19 Februari 2024

Serupa Tapi Tak Sama, Kenali Perbedaan Stunting dan Gizi Buruk

Masih banyak yang mengira anak stunting dan anak mengalami gizi buruk adalah sama. Meski serupa, stunting dan gizi buruk adalah dua hal yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Ketahui Apa Itu Stunting, Gejala, dan Cara Mencegahnya

7 Februari 2024

Ketahui Apa Itu Stunting, Gejala, dan Cara Mencegahnya

Memahami apa itu stunting dan cara pencegahannya penting diketahui. Sebab, hal ini berkaitan dengan tumbuh kembang anak. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Banjir Istilah Kesehatan Saat Debat Capres: Stunting, Gizi Buruk, Obesitas, hingga Anemia

5 Februari 2024

Banjir Istilah Kesehatan Saat Debat Capres: Stunting, Gizi Buruk, Obesitas, hingga Anemia

Isu kesehatan dalam debat capres muncul mulai dari stunting, gizi buruk, obesitas, dan anemia. Ini artinya.

Baca Selengkapnya