Amien Rais Silaturrahmi ke KH Abdullah Faqih

Reporter

Editor

Rabu, 12 November 2003 13:08 WIB

TEMPO Interaktif, Tuban:Ketua Umum PAN yang juga salah satu kandidat calon presiden mengunjungi Pondok Pesantren Langitan Widang, Tuban, Jawa Timur, Selasa (1/11) petang. Amien diterima di kediaman ulama sepuh NU ini yang berada di Kompleks Pondok Pesantren. Pertemuan ini tidak boleh diliput oleh wartawan.

Amien Rais diterima oleh kyai khos ini selama hampir satu jam. Dalam pertemuan ini, Amien bersama mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan,Yahya Muhaiman; mantan Menteri Keuangan, Bambang Sudibyo; anggota DPR A.M. Fatwa, Samuel Kotto serta Sekretaris Panitia Pemenangan Amien Rais Prof. Purwanto, Ketua DPW PAN Jatim Sulthon Amin, dan Bupati Lamongan Haji Masfuk. Fakih didampingi putera keempatnya Haji Mujab Fachni, KH Najib dari Lasem Rembang.

Usai pertemuan Amien Rais mengatakan tujuan menemui KH Abdullah Fakih untuk bersilaturrahmi. Selain itu ia ingin mendapatkan tausiah atau pesan baik dari pemimpin pondok pesantren tertua di Indonesia ini. Menurut Amin, ada tiga pesan utama yang disampaikan Fakih kepada rombongannya.

Pertama, Fakih memohon agar bangsa Indonesia ke depan mampu menciptakan kepemimpinan yang berahlak yakni pemimpin yang jujur dan disiplin serta memihak kepada rakyat. Kedua, meminta agar korupsi diberantas secara bijak. Ketiga, amar ma'ruf nahi munkar dilakukan bersama-sama. Amar makruf dan nahi mungkar harus dilakukan dengan cara yang baik.

Amin rais menggambarkan pertemuan itu berlangsung hangat dan tidak membicarakan hal khusus, seperti soal pencalonan dirinya sebagai presiden atau masalah perpolitikan nasional lainnya. Ketika ditanya wartawan apakah ia meminta restu menjadi presiden, Amin membantahnya. “Tidak ada pembicaraan itu sama sekali. Kalau saya bicara itu berarti saya menurunkan kualitas pertemuan yang baik ini,” kata Amien.

Usai bertemu Fakih, rombongan Amien berziarah kemakam Mbah Soleh, kakek Fakih yang juga pendiri Pesantren Langitan Tuban. Makam ini hanya berjarak sekitar 200 meter dari kompleks pesantren.

Advertising
Advertising

Kunjungan Amien kepesantren ini adalah untuk yang kedua kalinya dilakukan di Jawa Timur. Sebelumnya Amin pernah mengunjungi Pesantren Lirboyo dan Ploso di Kediri, Pesantren Abdulkadir Zailani di Situbondo, Pesantren Tebuireng dan Denanyar, Jombang.

Sunu Diantoro - Tempo News Room

Berita terkait

Foto Presiden Jokowi Tak Dipasang di Kantor DPD PDIP Sumut, Begini Aturan Pemasangan Foto Presiden dan Wapres

3 menit lalu

Foto Presiden Jokowi Tak Dipasang di Kantor DPD PDIP Sumut, Begini Aturan Pemasangan Foto Presiden dan Wapres

Aturan tentang pemasangan foto Presiden - Wakil Presiden dan Lambang Negara diatur dalam Surat Menpanrb 12/2014.

Baca Selengkapnya

Berikut Alur Proses Uji KIR Kendaraan, Hindari Musibah Bus SMK Lingga Kencana Depok yang Kantongi KIR Kedaluwarsa

5 menit lalu

Berikut Alur Proses Uji KIR Kendaraan, Hindari Musibah Bus SMK Lingga Kencana Depok yang Kantongi KIR Kedaluwarsa

Bus pengangkut SMK Lingga Kencana Depok yang kecelakaan lalu lintas memiliki KIR kedaluwarsa. Bagaimana proses melakukan uji KIR kendaraan?

Baca Selengkapnya

Bisa Berdampak Buruk bagi Kesehatan, 7 Makanan Ini Tidak Boleh Dihangatkan

9 menit lalu

Bisa Berdampak Buruk bagi Kesehatan, 7 Makanan Ini Tidak Boleh Dihangatkan

Beberapa jenis makanan tidak boleh dipanaskan kembali karena dapat menghasilkan racun. Berikut 7 daftar makanan yang tidak boleh dipanaskan.

Baca Selengkapnya

Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Program Terdekat Minta Penegak Hukum Adili Jokowi

10 menit lalu

Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Program Terdekat Minta Penegak Hukum Adili Jokowi

Partai Negoro yang didirikan Faizal Assegaf dan kawan-kawan diluncurkan kemarin. Program jangka pendek mereka minta penegak hukum adili Jokowi.

Baca Selengkapnya

Adu Sanggah soal Duit Rp 60 Miliar Seret Kepala Bea Cukai Purwakarta

10 menit lalu

Adu Sanggah soal Duit Rp 60 Miliar Seret Kepala Bea Cukai Purwakarta

Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy terseret saling lapor ke polisi dan KPK soal uang Rp 60 miliar yang diduga digelapkan rekan bisnis.

Baca Selengkapnya

RS Bhayangkara Brimob Masih Rawat 12 Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Depok

14 menit lalu

RS Bhayangkara Brimob Masih Rawat 12 Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Depok

Sebanyak 7 korban kecelakaan bus rombongan SMK Lingga Kencana Depok menjalani operasi ortopedi karena alami luka berat.

Baca Selengkapnya

Pasien Diabetes dengan Gangguan Makan Lebih Berisiko Kematian

16 menit lalu

Pasien Diabetes dengan Gangguan Makan Lebih Berisiko Kematian

Peneliti mengingatkan gangguan makan pada pasien diabetes tipe 1 berisiko meningkatkan peluang komplikasi diabetes, rawat inap, dan bahkan kematian

Baca Selengkapnya

Aktivis Antikorupsi Beri Saran Jokowi untuk Pansel KPK, Novel Baswedan: Ujian Terakhir Pemerintah

20 menit lalu

Aktivis Antikorupsi Beri Saran Jokowi untuk Pansel KPK, Novel Baswedan: Ujian Terakhir Pemerintah

Presiden Jokowi akan mengumumkan Pansel KPK bulan ini. Sejumlah aktivis antikorupsi memberi masukan, termasuk Novel Baswedan.

Baca Selengkapnya

Timnas Bola Voli Putri Korea Selatan Tampil di VNL 2024 Pekan Ini, Berusaha Putus Catatan 24 Laga Tanpa Kemenangan

22 menit lalu

Timnas Bola Voli Putri Korea Selatan Tampil di VNL 2024 Pekan Ini, Berusaha Putus Catatan 24 Laga Tanpa Kemenangan

Timnas bola voli putri Korea Selatan bersiap tampil di Liga Bola Voli Antarnegara atau VNL 2024 dan berusaha memutus rekor buruk bersama pelatih baru.

Baca Selengkapnya

Politikus PKS Soroti Komitmen Konstitusi dalam Mengatasi Masalah Pendidikan

25 menit lalu

Politikus PKS Soroti Komitmen Konstitusi dalam Mengatasi Masalah Pendidikan

Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI Mardani Ali menyoroti peran penting komitmen dan investasi negara dalam mengatasi masalah di sektor pendidikan.

Baca Selengkapnya