SBY Resmikan Lima Perguruan Tinggi di Papua

Reporter

Editor

Senin, 22 November 2010 13:03 WIB

Presiden SBY bersama Ibu Ani Yudhoyono mengunjungi Universitas Cenderawasih Jayapura, Papua, Senin (22/11). ANTARA/ Alexander W Loen
TEMPO Interaktif, JAYAPURA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meresmikan lima perguruan tinggi negeri dari gedung Auditorium Universitas Cendrawasih (Uncen) di Abepura, Jayapura, Papua, Senin 22 November 2010.

Lima Perguruan Tinggi Negeri yang diresmikan Presiden SBY dari Jayapura itu yakni, Universitas Musamus Merauke, Universitas Borneo Tarakan, Universitas Bangka Belitung, Politeknik Babel dan Politeknik Batam, dimana semua pimpinan perguruan tinggi itu ikut hadir di Uncen dan menyaksikannya.

Peresmian kelima perguruan tinggi itu dilakukan usai memberikan kuliah umum bagi mahasiswa sekaligus membuka pertemuan Badan Eksekutif Mahasiswa se-nusantara ditempat itu.

Peresmian lima perguruan Tinggi Negeri yang baru itu ditandai dengan penandatanganan secara langsung oleh Presiden SBY, lima buah prasasti yang disaksikan seluruh rombongan dan undangan serta para pimpinan BEM se-nusantara yang hadir.

Satu hal yang cukup mengesankan adalah, lokasi seluruh perguruan tinggi yang baru diresmikan itu berada di wilayah perbatasan Negara.

Presiden SBY dalam sambutannya mengatakan, peresmian lima buah Perguruan tinggi Negeri yang baru ini adalah bentuk perhatian pemerintah terhadap dunia pendidikan yang menjadi salah satu faktor utama kemajuan bangsa.

Advertising
Advertising

"Sekaligus akan menjadi sarana peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) bagi masyarakat didaerah perbatasan yang menjadi lokasi Perguruan Tinggi itu sendiri," ujarnya.

Presiden SBY menjelaskan, pendidikan adalah modal dasar dari kemajuan dan perkembangan suatu bangsa kearah yang lebih baik. Dia mencontohkan Negara Korea Selatan yang pada lima tahun lalu masih tergolong sebagai Negara berkembang, tetapi saat ini sudah berstatus sebagai negara maju.

"Itu semua karena kemajuan pendidikan disana. Berhasil menciptakan SDM berkualitas dan andal serta mampu bersaing dan membangun negaranya," jelas SBY.

Sementara Menteri Pendidikan Nasional, Mochammad Nuh mengatakan, semua perguruan tinggi yang baru diresmikan itu, harus mengingat kalau Uncen yang menjadi tempat peresmiannya, sehingga kedepannya harus selalu ada saling koordinasi dan kerja sama antar perguruan tinggi dimaksud.

Turut mendampingi presiden dalam kuliah umum itu, antara lain Ibu Ani Yudhoyono, Menko Kesra Agung Laksono, Mendagri Gamawan Fauzi, Menkeu Agus Martowardojo, Mentan Suswono, Mensesneg Sudi Silalahi, Mendiknas Muhamad Nuh, Seskab Dipo Alam, Panglima TNI Agus Suhartono dan Kapolri Jenderal Timur Pradopo.

WDA | ANT

Berita terkait

Mahasiswa STIP Jakarta Meninggal Dianiaya Senior, Mengapa Budaya Kekerasan di Kampus Terus Terulang?

14 jam lalu

Mahasiswa STIP Jakarta Meninggal Dianiaya Senior, Mengapa Budaya Kekerasan di Kampus Terus Terulang?

Seorang mahasiswa STIP Jakarta meninggal setelah dianiaya oleh seniornya. Lalu, mengapa budaya kekerasan itu terus terulang?

Baca Selengkapnya

Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

1 hari lalu

Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

Emmanuel Macron mengutuk blokade oleh demonstran pro-Palesitna yang menutup pintu-pintu gerbang masuk ke universitas.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

2 hari lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

3 hari lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

4 hari lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

4 hari lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

4 hari lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

5 hari lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

10 hari lalu

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

11 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya