Nusa Penida Jadi Kawasan Konservasi

Reporter

Editor

Minggu, 21 November 2010 14:15 WIB

TEMPO Interaktif, Nusa Penida - Kawasan di perairan Nusa Penida, Bali, ditetapkan sebagai daerah konservasi. Dalam siaran pers yang diterima Tempo, pencanangan Kawasan Konservasi Perairan (KKP) Nusa Penida ini dilakukan oleh Menteri Kelautan dan Perikan Fadel Muhammad dan Bupati Klungkung I Wayan Candra, di Nusa Penida, Bali, Minggu (21/11/2010).

KKP Nusa Penida memiliki luas 20.057 hektare yang dibentuk untuk melindungi kekayaan kehidupan laut dan pesisir, mendorong keberlanjutan pariwisata bahari dan perikanan guna menjamin sumber matapencaharian masyarakat Nusa Penida.

Inisiasi pembentukan KKP Nusa Penida merupakan kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Klungkung berserta masyarakat Nusa Penida, Kementerian Kelautan dan Perikanan, dan The Nature Conservancy (TNC) Indonesia Marine Program, dengan dukungan USAID – Coral Triangle Support Partnership.

KKP Nusa Penida memiliki luas 20.057 hektare yang dibentuk dengan tujuan untuk melindungi kekayaan kehidupan laut dan pesisir, mendorong keberlanjutan pariwisata bahari dan perikanan guna menjamin sumber matapencaharian masyarakat Nusa Penida

Fadel Muhamad mengatakan, KKP Nusa Penida ini akan mendukung dan menyumbang target nasional pemerintah Indonesia untuk melindungi ekosistem pesisir dan lautnya seluas 20 juta hektar pada tahun 2020.

Pembentukan KKP di beberapa daerah, termasuk di Nusa Penida ini, merupakan langkah konkrit pemerintah Indonesia guna mengimplementasikan Coral Triangle Initiative (CTI), yang dicanangkan Indonesia bersama negara-negara di kawan Coral Triangle seperti Filipina, Malaysia, Timor Leste, Papua Nugini dan Kepulaian Solomon.

I Wayan Candra menjelaskan, Perairan Nusa Penida merupakan satu-satunya kecamatan kepulauan di provinsi Bali yang memiliki keanekaragaman hayati laut, khususnya terumbu karang cukup tinggi.

“Terlebih lagi, di perairan Nusa Penida dijumpai ikan Mola mola (sunfish) yang cukup unik dan langka dengan ukuran rata-rata dua meter dan muncul setiap bulan Juli – September,” ujar Candra. Kemunculan ikan Mola mola ini menjadi daya tarik wisata, khususnya bagi para penyelam.

Berdasarkan Kajian Ekologi Laut yang dilakukan beberapa ahli kelautan dunia seperti Dr. Emre Turak dan Gerry Allen pada tahuan 2009, di perairan Nusa Penida dijumpai sekitar 296 jenis karang dan 576 jenis ikan dimana lima diantaranya merupakan spesies ikan baru.

Berdasarkan survei dan monitoring TNC Indonesia Marine Program, di perairan Nusa Penida terdapat 1.419 hektar terumbu karang, 230 hektar hutan mangrove dengan 13 jenis mangrove, dan 108 padang lamun dengan 8 jenis lamun.

Saat ini KKP Nusa Penida dalam tahapan pembuatan zonasi, perencanaan pengelolaan jangka panjang, pembentukan badan pengelola dan mekanisme pendanaan jangka panjang untuk kemudian di tetapkan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan melalui Peraturan atau Surat Keputusan Menteri.

Direktur TNC Indonesia Arwandrija Rukma menyambut baik inisiatif pembentukan KKP ini. TNC Indonesia, kata Rukma, akan melanjutkan kerjasama yang baik dengan sejumlah lembaga dalam soal ini hingga KKP di Nusa Penida memberi manfaat ekonomi jangka panjang kepada masyarakat.

Abdul Manan

Berita terkait

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

5 hari lalu

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pemburu Liar Tembak Mati 6 Badak Jawa, Terancam Hukuman Penjara 5 Tahun dan Denda Rp 100 Juta

5 hari lalu

Pemburu Liar Tembak Mati 6 Badak Jawa, Terancam Hukuman Penjara 5 Tahun dan Denda Rp 100 Juta

Direskrimum Polda Banten mengungkap tindak pidana perburuan badak bercula satu atau badak Jawa di Taman Nasional Ujung Kulon. Apa ancaman hukumannya?

Baca Selengkapnya

Badak Jawa Semakin Terancam Punah, Terbaru Kematian 6 Badak Bercula Satu di Ujung Kulon

5 hari lalu

Badak Jawa Semakin Terancam Punah, Terbaru Kematian 6 Badak Bercula Satu di Ujung Kulon

Sebanyak enam badak Jawa atau badak bercula satu mati ditangan pemburu liar di Ujung Kulon. Berikut profil dan konservasi badak Jawa.

Baca Selengkapnya

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

8 hari lalu

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

9 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

DPR Dorong Sanksi Akumulatif Bagi Kejahatan Lingkungan di RUU Konservasi

13 hari lalu

DPR Dorong Sanksi Akumulatif Bagi Kejahatan Lingkungan di RUU Konservasi

UU No. 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya yang telah berusia 34 tahun menjadi alasan dilakukan revisi.

Baca Selengkapnya

Begini Pengaturan Soal Zoonosis dan Masyarakat Adat dalam RUU KSDAHE

17 hari lalu

Begini Pengaturan Soal Zoonosis dan Masyarakat Adat dalam RUU KSDAHE

Sejumlah aspek dalam RUU KSDAHE dianggap masih memerlukan penguatan dan penyelarasan.

Baca Selengkapnya

Ditarget Rampung Tahun Ini, Begini RUU KSDAHE Beri Ruang Dukungan untuk Konservasi Internasional

17 hari lalu

Ditarget Rampung Tahun Ini, Begini RUU KSDAHE Beri Ruang Dukungan untuk Konservasi Internasional

Rancangan Undang-undang tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya atau RUU KSDAHE ditarget segera disahkan pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

26 hari lalu

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan buka pendaftaran peserta didik 2024. Cek di sini caranya.

Baca Selengkapnya

Kembalikan Kejayaan Biodiversitas di IKN, Guru Besar Konservasi UI Usul Pembuatan Koridor Ekologi

34 hari lalu

Kembalikan Kejayaan Biodiversitas di IKN, Guru Besar Konservasi UI Usul Pembuatan Koridor Ekologi

Dengan konsep kota hutan, ada peluang untuk mengembalikan kejayaan biodiversitas di kawasan IKN.

Baca Selengkapnya