TEMPO Interaktif, MADIUN - Ratusan penganut Islam Alif Rabo Wage (Aboge) yang bermukim di Dusun Bakalan, Desa Pajaran, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, menunaikan ibadah Idul Adha Kamis hari ini (18/11).

Pelaksanaan sholat dilakukan di Masjid Jamiatul Mustaqin sebagai pusat peribadatan mereka selama ini. Bertindak sebagai imam dan pembaca khutbah adalah Kiai Bani yang sehari-hari menjadi imam di masjid tersebut. Khutbah disampaikan dalam bahasa Arab.

Usai melaksanakan sholat Idul Adha, mereka melakukan penyembelihan hewan kurban.

Tak seorang pun dari mereka, termasuk Kiai Bani bersedia diwawancarai wartawan yang menyaksikan sholat tersebut.

Tidak ada prosesi peribadatan yang berbeda dengan penganut Islam pada umumnya. Sebelum sholat, mereka mengkumandangkan takbir dan membaca salawat. Usai sholat dan khotbah, warga menggelar selamatan bersama yang dilanjutkan dengan penyembelihan hewan kurban.

Jamaah Aboge merupakan komunitas muslim yang memegang teguh perhitungan bulan Islam, termasuk pelaksanaan hari-hari besar Islam, yang dikaitkan dengan hitungan Jawa. Sehingga menurut perhitungan mereka, Idul Adha tahun ini jatuh pada Kamis Kliwon hari ini.

Terdapat sekitar 200 orang penganut Islam Aboge di Dusun Bakalan. Istilah Alif Rabo Wage diambil dari perhitungan mereka yang meyakini bahwa dalam kurun waktu delapan tahun atau satu windu terdiri dari tahun Alif, Ha, Jim, Awal, Za, Dal, Ba, Wawu, dan Jim akhir.

Muharam sebagai bulan awal tahun Islam disebut tahun Alif yang dimulai pada hari Rabu Wage. Maka acuan awal tahun mereka disebut Alif Rabo Wage yang disingkat Aboge. ISHOMUDDIN.