KTT G-15 Akan Hasilkan Deklarasi Jakarta

Reporter

Editor

Selasa, 11 November 2003 13:59 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Deklarasi Jakarta sebagai hasil akhir The 11th Group 15 Summit (KTT G-15 ke XI) akan menjadi platform untuk meningkatkan kerjasama antaranggota dalam bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi. Ini diungkapkan Makarim Wibisana, direktur jenderal Hubungan Ekonomi Luar Negeri, Departemen Luar Negeri, kepada Tempo di ruang kerjanya di Deplu, Jakarta, Selasa (22/5) pagi.

Deklarasi Jakarta, yang merupakan satu-satunya deklarasi yang akan dikeluarkan setelah 10 kali KTT G15, merupakan bentuk kerjasama teknologi informasi dan komunikasi antarnegara selatan-selatan sebagai suatu sikap masing-masing negara terhadap perkembangan globalisasi di bidang tersebut. “Deklarasi tersebut menjadi suatu bentuk sharing informasi dan teknologi agar negara G15 tidak ketinggalan dengan negara-negara asing lainnya, yang notabene sudah lebih dahulu maju di bidang ini,” ujar Makarim.

Negara-negara yang tergabung dalam G15, lanjut Makarim, dalam tiap KTT-nya selalu membahas bagaimana posisi G15 dalam percaturan politik, sosial, dan ekonomi dunia. “Dari situ muncul berbagai masalah yang akan menjadi public interest dalam konferensi. KTT kali ini, mengangkat tema teknologi informasi agar negara selatan-selatan, selain mampu mengantisipasi perkembangan dunia, dapat meningkatkan bargaining position-nya,” jelas dia.

Masalah prasarana teknologi informasi dan komunikasi, legal frame work intranet, banking security, serta berbagai hal yang terkait dengan teknologi informasi yang menjadi karakteristik unggulan tiap-tiap negara G15 akan dibahas secara mendetail dalam KTT. Sehingga, kemungkinan kerjasama ekonomi dan teknologi antarnegara dipastikan muncul dari pembicaraan-pembicaraan itu. “KTT ini merupakan proses saling tutor antarnegara berkembang,” tegas Makarim.

Kemacetan komunikasi utara selatan, imbuhnya, memerlukan dorongan politik yang tinggi untuk sampai pada solusi yang menguntungkan negara kawasan selatan. Jadi, lanjutnya, yang dapat dimanfaatkan sekarang adalah kerja sama selatan-selatan, dan G15 memiliki potensi untuk mengisi kelemahan-kelemahan yang dimiliki negara kawasan selatan akibat macetnya komunikasi antara utara-selatan.

KTT G15 ke XI yang akan berlangsung di Jakarta Convention Center ini rencananya akan dihadiri oleh 8 kepala negara, 4 wakil kepala negara, serta 6 menteri luar negeri. Negara-negara tersebut yakni Aljazair, Argentina, Brasil, Cili, Kolumbia, India, Iran, Jamaika, Kenya, Malaysia, Mesir, Meksico, Nigeria, Peru, Senegal, Sri Lanka, Venezuela dan Zimbabwe. KTT berlangsung dari tanggal 26 hingga 31 Mei. (Sri Wahyuni)

Advertising
Advertising

Berita terkait

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

5 menit lalu

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

Saat pembunuhan Vina terjadi, Adi Vivid menjabat Kapolres Cirebon Kota berpangkat AKBP

Baca Selengkapnya

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

10 menit lalu

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

Yusril Ihza Mahendra menyebut belum ada pembicaraan resmi soal wacana jumlah kementerian bertambah dalam Koalisi Indonesia Maju

Baca Selengkapnya

Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Ini Penjelasan Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga

15 menit lalu

Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Ini Penjelasan Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga

Pemerintah telah tiga kali merevisi Peraturan Menteri Perdagangan tentang impor barang. Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengatakan ini....

Baca Selengkapnya

Simak 5 Penyebab Gigi Ngilu, Begini Cara Mengatasinya

18 menit lalu

Simak 5 Penyebab Gigi Ngilu, Begini Cara Mengatasinya

Memahami penyebab gigi ngilu sangat penting agar dapat menemukan cara yang tepat untuk mengatasinya.

Baca Selengkapnya

Mentan Ajak Para Jenderal TNI Kawal Optimasi dan Pompanisasi

27 menit lalu

Mentan Ajak Para Jenderal TNI Kawal Optimasi dan Pompanisasi

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, bersama para perwira tinggi Jenderal TNI siap bergerak bersama memastikan program optimasi lahan rawa (Oplah) dan pompanisasi di seluruh Indonesia berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya

Raffi Ahmad dan Keluarga akan Naik Haji Tahun Ini: Akhirnya Doa Kami Dikabulkan

35 menit lalu

Raffi Ahmad dan Keluarga akan Naik Haji Tahun Ini: Akhirnya Doa Kami Dikabulkan

Setelah batal tahun lalu, Raffi Ahmad mengatakan akan berangkat naik haji tahun ini bersama keluarga dan timnya.

Baca Selengkapnya

iQOO Z9x 5G Rilis di India, Ini Spesifikasinya

36 menit lalu

iQOO Z9x 5G Rilis di India, Ini Spesifikasinya

Ponsel iQOO Z9x 5G ditenagai chipset Qualcomm Snapdragon 6 Gen 1 4nm yang dipadukan dengan GPU Adreno 710.

Baca Selengkapnya

Pertamina Merilis Competency Development Program

37 menit lalu

Pertamina Merilis Competency Development Program

Pertamina merilis Competency Development Program sebagai bagian dari Pertamina Investment Excellent untuk menjawab kebutuhan serta tantangan bisnis ke depan, khususnya terkait pengelolaan dan eksekusi investasi.

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

45 menit lalu

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

OJK mengungkap prediksi kredit bermasalah perbankan.

Baca Selengkapnya

PPP Persilakan Khofifah Silaturahmi ke DPW, Awiek: Kita Tidak Halangi

47 menit lalu

PPP Persilakan Khofifah Silaturahmi ke DPW, Awiek: Kita Tidak Halangi

Khofifah sebelumnya mengklaim dia akan mendapatkan surat rekomendasi dari PPP untuk maju di Pilkada Jawa Timur.

Baca Selengkapnya