Banjir di Kalimantan Tengah Meluas  

Reporter

Editor

Senin, 11 Oktober 2010 13:27 WIB

TEMPO Interaktif, Palangkaraya - Banjir akibat meluapnya daerah aliran sungai (DAS) di Kalimantan Tengah semakin meluas. Setelah DAS Kahayan meluap dan membanjiri Kabupaten Gunung Mas, saat ini sejumlah DAS lainnya juga meluap seperti DAS Barito dan menggenangi Kabupaten Murung Raya. DAS Kapuas juga menggenangi sejumlah desa di Kabupaten Kapuas.

Ketinggian debit air banjir langganan mencapai 50 sentimeter hingga 2 meter ini membuat warga yang berada di bantaran sungai harus mengungsi ke tempat yang lebih tinggi karena rumah mereka terendam air.

Syahrani, warga Pasar Bahitom, Kabupaten Murung Raya, Senin (11/10), mengatakan banjir saat ini sudah Desa Bahitom, Pasar Bahitom, Danau Usung, dan daerah yang berada di sepanjang aliran sungai. “Warga terpaksa mengungsi ke daerah yang lebih tinggi karena rumah mereka terendam,” ujar Syahrani.

Apabila hujan turun terus, kata dia, ada kemungkinan desa lain juga terendam karena hingga saat ini air belum juga surut.

Sementara itu banjir yang melanda Kabupaten Kapuas, meliputi Kecamatan Kapuas Hulu sejak Jumat (8/10) ketinggian airnya mencapai 2 meter. Daerah yang terendam di Kecamatan Kapuas Hulu itu antara lain Sei Pinang, Tumbang Sirat, Mahasa, Supang, dan Sei Hanyo ibu kota kecamatan.

Menurut Camat Kapuas Hulu Hartimes, tidak ada korban jiwa dan warga mulai mengungsi ke tempat saudara mereka yang tempatnya lebih tinggi.

Advertising
Advertising

Sementara itu Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) mengirimkan bantuan sembako Kabupaten Gunung Mas, Provinsi Kalimantan Tengah. Pemberian sembako ini bertujuan untuk membantu korban banjir di Kecamatan Kuala Kurun.

“Pada 9 Oktober lalu, Dinas Sosial Kalteng kembali mengirimkan bantuan sembako untuk korban banjir di ibu kota Kabupaten Gunung Mas yakni Kuala Kurun sesuai permintaan dari kabupaten,” kata Kepala Bidang Banjamsos Dinas Sosial Kalteng Mujiyono kepada wartawan, Senin (11/10) di Palangkaraya.

Sembako yang dikirim untuk persedian itu antara lain mie instan 100 dus, ikan asin 70 kilogram, susu kental manis 144 kaleng, gula 100 kg, kopi bubuk isi 75 gram 200 bungkus, teh celup 240 kotak, bubur siap saji 144 bungkus, kue gabin 240 bungkus, garam yodium 40 bungkus, dan bubur bayi 96 kotak.


KARANA WARDANA

Berita terkait

Resmikan Bendungan Kuwil Kawangkoan, Jokowi Kenang Banjir Manado 2014

19 Januari 2023

Resmikan Bendungan Kuwil Kawangkoan, Jokowi Kenang Banjir Manado 2014

Jokowi menyebut bendungan Kuwil Kawangkoan ini dibangun sejak 2016, atau dua tahun setelah banjir terjadi di Manado pada 15 Januari 2014.

Baca Selengkapnya

Ini Analisa BMKG Soal Penyebab Banjir Manado

23 Januari 2021

Ini Analisa BMKG Soal Penyebab Banjir Manado

BMKG memberikan analisa terkait hujan lebat yang menyebabkan bencana banjir Manado dan tanah longsor yang terjadi pada Kamis 21 Januari 2021.

Baca Selengkapnya

Cara Belanda Mendesain Rumah di Kota Manado Tahun 1800-an: Eropa - Tropis

23 Januari 2021

Cara Belanda Mendesain Rumah di Kota Manado Tahun 1800-an: Eropa - Tropis

Menilik sejarah bagaimana pemerintah Belanda mendesain ulang rumah di Kota Manado pasca-gempa tahun 1844.

Baca Selengkapnya

BPBD: Banjir Manado Akibatkan 3 Orang Tewas dan Satu Hilang

23 Januari 2021

BPBD: Banjir Manado Akibatkan 3 Orang Tewas dan Satu Hilang

BPBD Kota Manado menyatakan bahwa hingga pukul 22.00 WITA pada Jumat 22 Januari 2021 sebanyak delapan kecamatan terdampak banjir Manado

Baca Selengkapnya

Banjir Merendam Sejumlah Kelurahan di Manado

22 Januari 2021

Banjir Merendam Sejumlah Kelurahan di Manado

Banjir merendam sejumlah kelurahan di Kota Manado, Sulawesi Utara, pada Jumat sore, 22 Januari 2021.

Baca Selengkapnya

Status Bendung Katulampa Turun ke 4, Jakarta Dinyatakan Aman

9 Oktober 2019

Status Bendung Katulampa Turun ke 4, Jakarta Dinyatakan Aman

Kepala UPT Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) BPBD Provinsi DKI Jakarta, Iwan Ibrahim menyampaikan status Bendung Katulampa telah turun dari 3 ke 4.

Baca Selengkapnya

Banjir Manado, Ribuan Pelanggan Listrik Alami Pemadaman

2 Februari 2019

Banjir Manado, Ribuan Pelanggan Listrik Alami Pemadaman

Sebanyak 3.284 pelanggan mengalami pemadaman listrik karena banjir dan longsor yang melanda Kota Manado, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Pengungsi Manado Makan Mie, PNS Makan Nasi Padang  

27 Januari 2014

Pengungsi Manado Makan Mie, PNS Makan Nasi Padang  

Sangat bertolak belakang dengan kondisi banyak warga di posko pengungsian yang hanya makan nasi dengan lauk mie instan.

Baca Selengkapnya

Petambak Udang Subang Rugi Miliaran Akibat Banjir  

22 Januari 2014

Petambak Udang Subang Rugi Miliaran Akibat Banjir  

Udang para petambak di Kabupaten Subang ini merupakan udang


unggul yang didistribusikan ke hotel-hotel di Jakarta dan


Bandung.

Baca Selengkapnya

Jawa Tengah Selatan Waspadai Banjir  

22 Januari 2014

Jawa Tengah Selatan Waspadai Banjir  

PSDA Jateng mencatat wilayah Banyumas dan Cilacap yang kondisinya rawan, meliputi Kali Serayu, Kliwing, dan Ijotipar.

Baca Selengkapnya