TEMPO Interaktif, Samarinda - Bentrokan dua kelompok di Kota Tarakan, Kalimantan Timur, Selasa (28/9) malam, menelan korban jiwa. Jatuhnya korban jiwa ini dibenarkan Kepala Divisi Humas Polda Kalimantan Timur, Komisaris Besar Antonius Wisnu Sautirta, Rabu (29/9).
"Ya benar ada yang tewas, tapi jumlah dan identitas korban masih belum diketahui," kata Wisnu saat dihubungi dari Samarinda, Rabu (29/9) pagi.
Menurutnya, saat ini ia sedang di Kota Tarakan setelah meninjau tempat kejadian tadi malam. Namun menyangkut korban jiwa belum diketahui pasti.
Dari laporan warga, kerusuhan pecah Selasa malam di Simpang Tiga Tarakan sekitar pukul 21.00 WITA. Dua kelompok warga bentrok. Sebuah rumah dibakar massa.
Dari bentrokan itu, terdengar suara tembakan. "Tak tahu, tembakan polisi atau bukan," kata Herman, warga Tarakan tadi malam.
Beredar luas kabar di masyarakat, jatuhnya korban jiwa tiga orang dan seorang kritis sampai tadi malam. Korban tewas, dua orang dari satu kelompok dan seorang lagi dari kelompok lain. Diketahui rumah yang dibakar rumah H Sani, pengusaha sukses di Tarakan. Lokasi rumahnya tepat di belakang SwissBell Hotel dan Gran Mall Tarakan.
FIRMAN HIDAYAT