Indonesia Tandatangani Konvensi Anti Penghilangan Orang

Reporter

Editor

Rabu, 29 September 2010 06:09 WIB

Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO Interaktif,NEW YORK - Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa mewakili Pemerintah Indonesia pada Selasa, 28 September 2010di New York menandatangani Konvensi Internasional untuk Perlindungan Semua Orang dari Penghilangan Paksa, yang melarang negara menghilangkan orang secara paksa dalam situasi apapun.

Konvensi yang disahkan Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa pada 20 Desember 2006 dan hingga kini telah ditandatangani 84 negara itu menyatakan larangan penghilangan orang secara paksa baik dalam keadaan perang, ketidakstabilan politik ataupun keadaan darurat lainnya di suatu negara.

"Convention for The Protection of All Persons from Enforced Disappearances" ditandatangani Menlu Marty Natalegawa di Markas Besar PBB, New York, di sela-sela pelaksanaan Debat Umum Sidang ke-65 Majelis Umum PBB.

Konvensi yang tidak akan berlaku surut itu, saat ini belum resmi berlaku karena menunggu ratifikasi dari 20 negara. Hingga September 2010, baru 19 dari 84 negara yang telah meratifikasi Konvensi.

Penandatanganan yang dilakukan Pemerintah Indonesia, ujar Marty, sesuai dengan Rancangan HAM 2010-2014 serta advokasi dari berbagai kalangan masyarakat sipil di Indonesia yang sejak tahun 1988 secara aktif mengkampanyekan agar pemerintah menandatangani Konvensi.

"Tadi sudah ditandatangani, tinggal digulirkan proses ratifikasinya (oleh DPR-RI, red)," kata Menlu.

Penandatanganan oleh Indonesia, menurut Marty, memperkokoh peranan dan posisi Indonesia sebagai negara demokrasi.

"Penghilangan secara paksa jelas sangat bertentangan dengan prinsi-prinsip demokrasi kita. Jadi hari ini kita menunjukkan kepada masyarakat internasional komitmen kita," katanya.

Kesembilan belas negara yang telah meratifikasi Konvensi adalah Perancis, Jerman, Jepang, Kuba, Spanyol, Argentina, Uruguay, Paraguay, Meksiko, Honduras, Chile, Ekuador, Bolivia, Albania, Kazakhstan, Senegal, Nigeria, Burkina Faso dan Mali.

WDA | ANT

Berita terkait

Anggota Komite HAM PBB Tanya soal Dugaan Intervensi Jokowi di Pilpres 2024: Apakah Sudah Diinvestigasi?

49 hari lalu

Anggota Komite HAM PBB Tanya soal Dugaan Intervensi Jokowi di Pilpres 2024: Apakah Sudah Diinvestigasi?

Anggota Komite HAM PBB Bacre Waly Ndiaye mempertanyakan dugaan intervensi Jokowi di Pilpres 2024 dalam sidang di Jenewa, Swiss.

Baca Selengkapnya

Uni Emirat Arab Tak Berniat Jadi Tuan Rumah COP29, setelah Putin Tolak Berlangsung di Eropa Timur

28 Oktober 2023

Uni Emirat Arab Tak Berniat Jadi Tuan Rumah COP29, setelah Putin Tolak Berlangsung di Eropa Timur

Uni Emirat Arab tidak akan menjadi tuan rumah perundingan iklim COP29 tahun depan.

Baca Selengkapnya

Sekjen PBB Kutuk Serangan Israel ke Rumas Sakit Al Ahli di Gaza Tewaskan 500 Orang, Ini Profil Antonio Guterres

21 Oktober 2023

Sekjen PBB Kutuk Serangan Israel ke Rumas Sakit Al Ahli di Gaza Tewaskan 500 Orang, Ini Profil Antonio Guterres

Sekjen PBB Antonio Guterres mengecam serangan Israel ke rumah sakit Al Ahli di Gaza yang menewaskan 500 orang. Ini seruannya untuk Israel dan Hamas.

Baca Selengkapnya

Perang Sudan: Satu Juta Orang Mengungsi, 40 Persen Penduduk Kelaparan

16 Agustus 2023

Perang Sudan: Satu Juta Orang Mengungsi, 40 Persen Penduduk Kelaparan

Perang Sudan menyebabkan lebih dari satu juta orang mengungsi dan 40 persen warganya kelaparan.

Baca Selengkapnya

Perang Bawa Petaka, PBB Sebut Satu Juta Orang di Sudan Mengungsi

16 Agustus 2023

Perang Bawa Petaka, PBB Sebut Satu Juta Orang di Sudan Mengungsi

Perserikatan Bangsa-Bangsa mencatat lebih dari 1 juta orang telah melarikan diri dari Sudan ke negara-negara tetangga.

Baca Selengkapnya

Peran Delegasi Kanada di Balik Penetapan Hari Laut Sedunia

8 Juni 2023

Peran Delegasi Kanada di Balik Penetapan Hari Laut Sedunia

Hari laut sedunia diinisiasi di Brasil oleh Delegasi Kanada dan secara resmi ditetapkan oleh PBB pada 2008

Baca Selengkapnya

7 April Hari Kesehatan Sedunia, Begini Lika-liku hingga Penetapannya

7 April 2023

7 April Hari Kesehatan Sedunia, Begini Lika-liku hingga Penetapannya

Tiap 7 April, Hari Kesehatan Sedunia diperingati oleh semua orang di seluruh dunia. Hari ini juga menjadi hari berdirinya WHO

Baca Selengkapnya

Asal-usul Pembentukan WHO atau Organisasi Kesehatan Dunia

7 April 2023

Asal-usul Pembentukan WHO atau Organisasi Kesehatan Dunia

WHO terbentuk setelah pengalaman masa Perang Dunia II, ketika banyak negara mengalami masalah kesehatan wabah penyakit dan kelaparan

Baca Selengkapnya

Tema Hari Kesehatan Sedunia 2023, Begini Tantangan WHO Setarakan Layanan Kesehatan

7 April 2023

Tema Hari Kesehatan Sedunia 2023, Begini Tantangan WHO Setarakan Layanan Kesehatan

Selalu diperingati pada 7 April, berdirinya World Health Organization diperingati jadi Hari Kesehatan Sedunia.

Baca Selengkapnya

Viral Petugas Keamanan PBB Berfoto di Depan Bendera Taliban

21 Januari 2023

Viral Petugas Keamanan PBB Berfoto di Depan Bendera Taliban

PBB meminta maaf atas beredarnya foto beberapa staf di depan bendera Taliban di Afghanistan.

Baca Selengkapnya