Direktur Henry Dunant Centre Datang ke Banda Aceh

Reporter

Editor

Selasa, 22 Juli 2003 16:05 WIB

TEMPO Interaktif, Banda Aceh: Direktur Henry Dunant Centre di Jenewa yang menjadi fasilitator perundingan pemerintah Indonesia dan Gerakan Aceh Merdeka (GAM), Martin Griffith tiba di Banda Aceh Sabtu (8/2). Kedatangannya dimaksudkan untuk melihat persiapan kedua belah pihak memasuki tahapan proses demiliterisasi dan penempatan senjata GAM yang akan dimulai pada 9 Februari. Martin menyatakan berdasarkan pembicaraan dengan kedua pihak, pihaknya menilai pemerintah Indonesia dan GAM memiliki komitmen yang kuat untuk melanjutkan proses demiliterisasi TNI, refungsionalisasi Brimob dan penempatan senjata GAM. "Kami sangat menghargai komitmen kedua belah pihak untuk memasuki tahapan selanjutnya dari proses ini," kata Martin kepada wartawan setibanya di bandar udara Sultan Iskandar Muda, Banda Aceh, Sabtu (8/2). Menurut Martin, tanggal 9 Februari bukanlah segala-galanya, melainkan hanya awal dari sebuah proses yang direncanakan akan berlangsung selama kurun waktu lima bulan. Perjanjian itu tidak hanya menyangkut masalah keamanan melainkan juga terkait dengan bantuan kemanusiaan untuk Aceh dari komunitas internasional. Martin melihat meskipun masih terjadi beberapa pelanggaran terhadap perjanjian damai, namun kondisi keamanan di Aceh pasca penandatangan perjanjian damai lebih baik dari yang diperkirakan sebelumnya. "Memang masih ada beberapa pelanggaran termasuk pemerasan terhadap warga masyarakat sipil," ujar Martin yang direncanakan akan berada di Aceh selama dua hari. Siang ini Martin dijadwalkan akan bertemu dengan Gubernur Aceh Abdullah Puteh dan Komite Keamanan Bersama dari kedua pihak untuk mengetahui sejauhmana persiapan kedua pihak memasuki proses demiliterisasi. Keesokan harinya, Minggu (9/12), dia akan menuju Kota Lhokseumawe untuk bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Susilo Bambang Yudhoyono. (yuswardi a. suud - tempo news room)

Berita terkait

Mantan Menteri Kazakhstan Dihukum 24 Tahun Penjara karena Bunuh Istri

48 menit lalu

Mantan Menteri Kazakhstan Dihukum 24 Tahun Penjara karena Bunuh Istri

Kekerasan dalam rumah tangga telah menjadi isu hangat di Kazakhstan, di mana satu dari enam perempuan pernah mengalaminya.

Baca Selengkapnya

Garda Revolusi: Iran Tak Takut Hancurkan Arogansi Global

1 jam lalu

Garda Revolusi: Iran Tak Takut Hancurkan Arogansi Global

Panglima Garda Revolusi Iran menyatakan Iran tak pernah terhambat dengan sanksi-sanksi Barat.

Baca Selengkapnya

PPP Belum Kunjung Bersikap, Sandiaga Berkukuh Dukung Pemerintahan Prabowo

2 jam lalu

PPP Belum Kunjung Bersikap, Sandiaga Berkukuh Dukung Pemerintahan Prabowo

Menurut Sandiaga, dukungan untuk pemerintah sejalan dengan nama PPP.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi Wisata Alam Wajib Dikunjungi Saat ke Lumajang: Gua Tetes Hingga Hutan Bambu

3 jam lalu

5 Destinasi Wisata Alam Wajib Dikunjungi Saat ke Lumajang: Gua Tetes Hingga Hutan Bambu

Selain itu, Lumajang juga memiliki berbagai destinasi alam lainnya yang memikat, seperti gua tetes dan hutan bambu yang mirip dengan di Jepang.

Baca Selengkapnya

18 Titik Jalan Nasional Rusak Parah Akibat Banjir Bandang di Sumatera Barat

3 jam lalu

18 Titik Jalan Nasional Rusak Parah Akibat Banjir Bandang di Sumatera Barat

Rusaknya beberapa jalan tersebut diakibatkan banjir bandang dan longsor yang melanda Sumatra Barat pada Sabtu, 11 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Putus tapi Masih Cinta, Bagaimana Meredam Rasa Sakit?

4 jam lalu

Putus tapi Masih Cinta, Bagaimana Meredam Rasa Sakit?

Memutuskan hubungan dengan orang yang masih dicintai memang sangat sulit. Rasa sakit dan patah hati akan lama membekas. Bagaimana meredamnya?

Baca Selengkapnya

BEM UNS Protes Kenaikan IPI dari Rp25 Juta Jadi Rp100 Juta

4 jam lalu

BEM UNS Protes Kenaikan IPI dari Rp25 Juta Jadi Rp100 Juta

Selain UKT, Syafnat mengatakan, UNS juga menaikkan biaya IPI berkali-kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya

BEM Unri: 150 Mahasiswa Kesulitan Bayar UKT, Gaji Rp 1,8 Juta Dapat UKT Rp 7 Juta

4 jam lalu

BEM Unri: 150 Mahasiswa Kesulitan Bayar UKT, Gaji Rp 1,8 Juta Dapat UKT Rp 7 Juta

Menurut BEM Unri, ada sekitar 150 mahasiswa dan calon mahasiswa baru yang kesulitan membayar UKT.

Baca Selengkapnya

Gempa Tektonik M5,1 di Laut Flores, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

4 jam lalu

Gempa Tektonik M5,1 di Laut Flores, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya deformasi batuan dalam slab Lempeng Indo-Australia.

Baca Selengkapnya

Sinopsis Film Vina yang Raih Satu Juta Penonton di Hari Ketiga Penayangan

4 jam lalu

Sinopsis Film Vina yang Raih Satu Juta Penonton di Hari Ketiga Penayangan

Film Vina: Sebelum 7 Hari ramai diperbincangkan. Tiga hari setelah penayangan, jumlah penonton bahkan mencapai 1 juta. Ini sinopsis film Vina.

Baca Selengkapnya